SUKABUMIUPDATE.com - Untuk mengukur kematangan diri sendiri dan orang lain tentu bukan perkara sulit dalam hidup. Pasalnya, setiap masing-masing orang sangat bisa mengevaluasi sampai sejauh mana kematangan diri sejauh ini.
Karena dengan mengukur diri sendiri, tentu menjadi modal untuk meningkatkan kualitas hidup dari hari ke hari.
Lantas bagaimana cara mengukur kemantangan diri?
Berikut ini 5 cara mengukur kematangan diri seperti dikutip dari Youtube Raymond Maulany, Rabu (20/3/2025).
Tidak Lari dari Tanggung Jawab
Mengetahui matang tidaknya seseorang bisa diukur dari cara menghadapi masalah, apakah lari atau menghadapinya.
Manakala kita menghadapinya saat diterpa masalah, maka memandakan mental sudah terbentuk dan kuat. Sedangkan bila lari dari masalah, pertanda kematangan diri masih jauh alias tergolong kekanak-kanakan.
Baca Juga: Hanya Peroleh 3.87 Persen Suara Nasional di Pemilu 2024, PPP Gagal Lolos Parlemen
Bisa Mengontrol Emosi
Tidak semua orang bisa mengendalikan emosinya di saat-saat tertentu, di mana terkadang amarah menguasai dirinya. Jadi, tanda orang sudah matang dirinya adalah ketika emosinya sudah bisa dikelola dengan baik dan benar.
Tak Pernah Takut Melangkah Sendirian
Bukti kematangan diri sudah di atas rata-rata dapat diukur saat sudah bisa melangkah dan menghadapinya sendirian. Artinya, dirinya tidak takut meski seorang diri untuk menyelesaikan masalah atau konflik di hadapannya.
Percaya Diri Tinggi
Tanda seseorang sudah matang juga diukur dari kepercayaan dirinya yang sudah tinggi, berprinsip dan tidak mudah goyah.
Sebab, ketika dalam diri masi plin-plan, tidak berpendirian, maka menjadi ciri dari pribadi yang tidak punya kepercayaan diri.
Selalu Besikap Tenang Menyikapi Sesuatu
Ketika diterpa masala mendadak dag-dig-dug, gelisah, cengeng, pertanda kematangan dirinya masih diragukan. Sedangkan orang yang justru menyikapi masalah hidup dengan tenang, menjadi bukti bahwa dirinya sudah matang.
Oleh karena itu, beberapa ciri di atas bisa menjadi alat ukur untuk mengetahui sampai mana kematangan diri kita dan orang lain.