SUKABUMIUPDATE.com - Anak-anak yang merasa tertekan oleh orang tua mereka mungkin menunjukkan beberapa ciri-ciri tertentu.
Anak yang stres karena tertekan oleh orang tuanya sendiri kerap memilih diam atau justru bersikap brutal. Terkadang, ada juga anak yang memilih menjadi 'anak nakal' sebagai bentuk pelarian pikiran yang stres.
Merangkum dari berbagai sumber, simak ciri-ciri anak stres karena tertekan oleh orang tua berikut ini:
Ciri Anak Stres Karena Tertekan oleh Orang Tua
- Perubahan Mood Signifikan
Anak-anak yang stres mungkin menunjukkan perubahan mood yang signifikan, seperti menjadi lebih mudah marah, mudah tersinggung, atau menunjukkan tanda-tanda depresi.
Baca Juga: 9 Ciri Anak Mengalami Stres Karena Takut Pada Orang Tua
- Mengurangi Interaksi
Anak yang tertekan oleh orang tua mungkin cenderung menghindari interaksi dengan orang tua atau mengurung diri di kamarnya sebagai cara untuk menghindari konfrontasi atau stres.
- Peningkatan Kecemasan
Anak-anak yang stres mungkin menunjukkan tanda-tanda kecemasan yang meningkat, seperti gelisah, sulit tidur, atau munculnya kebiasaan baru seperti menggigit kuku atau mengunyah benda.
- Perfeksionis
Anak-anak stres mungkin merasa perlu untuk mencapai standar yang sangat tinggi yang ditetapkan oleh orang tua mereka, dan merasa sangat tertekan untuk mencapai kesempurnaan.
Baca Juga: 9 Ciri Anak Stres Karena Selalu Dimarahi Orang Tua, Sikapnya Beda!
- Menunjukkan Rasa Tidak Berdaya
Anak yang stres karena tertekan oleh orang tua mungkin merasa tidak berdaya atau kehilangan kendali atas keadaan mereka.
Anak stres karena tertekan mungkin menunjukkan perasaan putus asa atau kebingungan tentang apa yang harus dilakukan.
- Menunjukkan Gejala Fisik yang Tidak Terkait
Anak-anak yang stres mungkin mengalami gejala fisik yang tidak terkait, seperti sakit kepala, sakit perut, atau masalah pencernaan, karena stres yang dialami.
- Prestasi di Sekolah Menurun
Stres karena tertekan orang tua secara berlebihan dapat memengaruhi kinerja akademis atau kegiatan ekstrakurikuler anak-anak, dan mereka mungkin mengalami penurunan dalam prestasi mereka.
Baca Juga: Lebih PD! 9 Tips Mengecilkan Perut Buncit Agar Tampil Percaya Diri
- Merasa Tidak Diterima
Anak-anak yang stres mungkin merasa tidak dicintai atau tidak diterima oleh orang tua mereka, yang dapat menyebabkan perasaan kesepian atau isolasi.
- Menarik Diri dari Teman
Anak yang stres karena tertekan oleh orang tua mungkin menarik diri dari teman-teman dan aktivitas sosial karena merasa terlalu tertekan atau terbebani oleh masalah dengan orang tua.
- Menunjukkan Tanda-tanda Respon Traumatis
Dalam kasus yang lebih ekstrem, anak-anak dapat menunjukkan tanda-tanda respon traumatis terhadap situasi rumah yang stres, seperti flashback, mimpi buruk, atau peningkatan ketegangan fisik.
Baca Juga: 10 Cara Mencegah Serangan Asam Urat yang Kambuh Tiba-Tiba di Rumah
Penting untuk mendengarkan dan mengakui perasaan anak-anak, serta memberikan dukungan emosional dan fisik yang diperlukan.
Komunikasi terbuka dan penerimaan dari orang tua dapat membantu anak-anak merasa lebih aman dan terhubung.
Jika Anda khawatir tentang kesejahteraan emosional anak Anda, pertimbangkan untuk berkonsultasi dengan seorang profesional kesehatan mental yang berkualitas.