Co-Parenting! 10 Tanda Hubungan Pengasuhan Bersama yang Sehat dan Efektif

Selasa 19 Maret 2024, 17:45 WIB
Ilustrasi. Penerapan pengasuhan bersama atau Co-Parenting/Sumber : Freepik/@Lifestylememory

Ilustrasi. Penerapan pengasuhan bersama atau Co-Parenting/Sumber : Freepik/@Lifestylememory

SUKABUMIUPDATE.com - Dibutuhkan banyak usaha bagi kedua orang tua untuk sampai pada titik di mana mereka dapat mengatakan bahwa hubungan pengasuhan bersama mereka berjalan dengan sangat baik. Bagi sebagian besar keluarga, masih ada ruang untuk perbaikan.

Namun, alih-alih berfokus pada hal-hal yang tidak berhasil, kenali hal-hal yang berjalan baik sehingga Anda dapat menonjolkan hal-hal positif sebagai upaya untuk menyelesaikan konflik dengan mantan Anda.

Simak sederet tanda berikut yang merupakan indikator bukti hubungan co-parenting sehat dan produktif!

Apa itu Pengasuhan Bersama atau Co-Parenting?

Pengasuhan bersama atau Co-Parenting yang sehat melibatkan dua orang tua yang sudah tidak bersama-sama lagi, namun membesarkan anak-anak secara bersama-sama untuk memastikan mereka memiliki lingkungan yang aman dan penuh kasih sayang untuk tumbuh dan berkembang.

Baca Juga: 9 Ciri Anak Stres Karena Selalu Dimarahi Orang Tua, Sikapnya Beda!

Agar penerapan pola asuh ini berhasil, pengasuhan bersama mengharuskan kedua orang tua tidak hanya berkontribusi dalam pengasuhan anak mereka, tetapi mereka juga harus sering berinteraksi dan saling menghormati satu sama lain.

Hubungan pengasuhan bersama yang terbaik melibatkan orang tua yang mengesampingkan perasaan pribadi mereka demi memberikan anak mereka apa yang mereka butuhkan secara emosional dan fisik.

Tanda Orang Tua Menerapkan Co-Parenting Sehat dan Efektif

  • Memiliki Batasan yang Jelas

Jauh lebih mudah untuk bekerja sama sebagai rekan orang tua ketika Anda menetapkan batasan dan mengenali apa yang bisa Anda kendalikan dan apa yang tidak bisa Anda kendalikan terkait dengan anak-anak dan mantan Anda.

  • Memiliki Jadwal yang Telah Ditentukan

Transisi waktu mengasuh anak akan lebih mudah dikelola oleh semua orang yang terlibat ketika jadwal tersebut mewakili rutinitas yang solid dan telah ditentukan sebelumnya, dibandingkan dengan jenis pengaturan “kita lihat saja nanti”.

Orang tua yang telah mencapai tingkat komunikasi yang sehat tahu bahwa mereka dapat mengandalkan orang tua lain untuk menjaga komitmennya kecuali jika sesuatu yang benar-benar luar biasa memerlukan perubahan dalam rutinitas.

Baca Juga: 8 Kebiasaan Baik di Pagi Hari yang Bisa Membantu Meredakan Stres

  • Fleksibel

Meskipun rutinitas itu sehat, akan tetapi penting juga untuk bersikap fleksibel satu sama lain. Pendekatan yang sehat adalah bersikap akomodatif terhadap mantan Anda sebagaimana Anda ingin dia bersama Anda.

  • Mengerti Satu Sama Lain

Ini merupakan tanda lain dari hubungan pengasuhan bersama yang sehat. Orang tua yang bekerja sama dengan baik dan berkolaborasi sebagai orang tua akan saling menelepon sebelum menitipkan anak pada babysitter.

Beberapa keluarga mungkin menuliskan niat ini ke dalam rencana pengasuhan anak mereka, tetapi apakah Anda mengambil langkah formal atau tidak, menanyakan kepada mantan apakah mereka bersedia membawa anak-anak daripada meninggalkan mereka dengan pengasuh adalah hal yang wajar.

  • Bekerja Sama Dengan Baik

Tidak ada dua orang tua yang akan menyetujui setiap keputusan.

Namun, orang tua yang bekerja sama dengan baik demi anak-anak mereka telah mencapai tingkat kesepakatan dasar mengenai hal-hal yang paling penting seperti masalah yang berkaitan dengan kesehatan, disiplin, pendidikan, dan pendidikan spiritual anak-anak mereka.

Baca Juga: 8 Makanan Tinggi Purin yang Tidak Aman untuk Penderita Asam Urat

Dalam beberapa kasus, penggunaan rencana pengasuhan anak secara tertulis telah membantu orang tua mencapai tingkat komunikasi yang sehat.

  • Jangan Terlibat dalam Manipulasi

Orang tua yang memiliki hubungan pengasuhan bersama yang baik dan sehat tidak berusaha memanipulasi satu sama lain atau mengendalikan kesetiaan anak-anak mereka.

Akan tetapi, menyadari bahwa anak-anak perlu mempunyai hubungan dengan kedua orang tuanya dan bahwa kasih sayang anak-anak mereka terhadap orang tua lainnya bukanlah ancaman pribadi bagi mereka.

  • Bicaralah Satu Sama Lain Tentang Perubahan

Ketika perubahan di saat-saat terakhir diperlukan, orang tua yang memiliki hubungan pengasuhan bersama yang sehat berupaya untuk berbicara satu sama lain terlebih dahulu, sebelum mengumumkan perubahan jadwal apapun kepada anak-anak mereka.

Beberapa keluarga juga merasa terbantu jika menyertakan pedoman untuk menangani perubahan jadwal dalam rencana pengasuhan anak mereka.

  • Anak-anak Akan Melihat Orangtuanya Rukun

Umumnya, anak-anak dari orang tua yang bekerja sama dengan baik percaya bahwa orang tuanya rukun.

Hal ini tidak berarti bahwa mereka selalu setuju dalam segala hal atau selalu menyukai satu sama lain, namun mereka melakukan upaya bersama untuk menunjukkan rasa hormat satu sama lain di depan anak-anak mereka.

Mereka juga telah belajar bagaimana berkomunikasi secara efektif dengan cara yang meminimalkan konflik.

  • Hadiri Acara Tanpa Ketegangan

Tidak adanya masalah menghadiri pertemuan sekolah, acara olah raga, dan pertunjukan ketika orang tua lain hadir adalah tanda lain dari hubungan pengasuhan bersama yang efektif.

Baca Juga: 7 Makanan Tinggi Purin yang Bisa Menyebabkan Asam Urat Naik

Para orang tua ini memilih untuk mengutamakan anak-anak mereka dan mengkhawatirkan apa yang dipikirkan “orang lain” sebagai hal terakhir, dan mampu berlatih mengesampingkan perasaan mereka terhadap satu sama lain.

  • Kenali Tujuan Setiap Orang Tua

Orang tua yang memiliki hubungan sehat juga sangat menyadari betapa pentingnya keduanya bagi anak-anaknya.

Mereka telah bekerja keras untuk mencapai titik di mana dapat bekerja sama dengan baik karena mereka menghargai kesempatan anak-anak untuk mengenal dan menghabiskan waktu bersama orang tua lainnya, dan meskipun terkadang sulit.

Sumber : www.verywellfamily.com

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Food & Travel22 November 2024, 08:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa