8 Ciri Anak Stres Akibat Selalu Dimarahi Orang Tua, Sikapnya Berbeda!

Senin 18 Maret 2024, 14:00 WIB
Ilustrasi. Ciri Anak Stres Akibat Selalu Dimarahi Orang Tua. Sumber: Freepik/freepik

Ilustrasi. Ciri Anak Stres Akibat Selalu Dimarahi Orang Tua. Sumber: Freepik/freepik

SUKABUMIUPDATE.com - Anak yang seringkali dimarahi oleh orang tua dan mengalami stres akibatnya bisa menunjukkan berbagai ciri-ciri tertentu.

Perilaku dan emosional anak mengindikasikan dampak yang mungkin terjadiu pada kesejahteraan mentalnya. 

Berikut beberapa ciri yang mungkin ditunjukkan oleh anak yang stres karena sering dimarahi orang tua. Dirangkum dari berbagai sumber, simak ulasannya:

Ciri-Ciri Anak Stres Akibat Selalu Dimarahi Orang Tua

  • Perubahan Perilaku

Anak yang stres mungkin menunjukkan perubahan dalam perilaku mereka, seperti menjadi lebih pendiam, menarik diri, atau agresif. 

Baca Juga: 9 Ciri Anak Stres Karena Selalu Dimarahi Orang Tua, Sikapnya Beda!

Anak yang sering dimarahi mungkin juga menunjukkan kurang minat dalam kegiatan sehari-hari yang mereka nikmati sebelumnya.

  • Sulit Interaksi

Anak yang stres karena sering dimarahi mungkin mengalami kesulitan dalam berinteraksi dengan orang lain, baik itu teman sebaya, anggota keluarga lainnya, atau bahkan guru di sekolah. 

Anak stres mungkin merasa tidak aman atau tidak dihargai dalam hubungan sosial mereka.

  • Kurang Percaya Diri

Stres yang disebabkan oleh sering dimarahi bisa mengakibatkan penurunan percaya diri pada anak. Anak yang stres akibat sering dimarahi orang tua mungkin merasa tidak mampu atau tidak berharga

Ciri anak stres ini bisa memengaruhi kinerja akademis dan partisipasi dalam aktivitas lainnya.

  • Gejala Fisik

Anak yang mengalami stres secara kronis mungkin juga menunjukkan gejala fisik seperti sakit kepala, sakit perut, gangguan tidur, atau gangguan makan.

Baca Juga: 8 Makanan Tinggi Purin yang Tidak Aman untuk Penderita Asam Urat

  • Kesulitan Belajar

Anak yang merasa tegang atau cemas karena sering dimarahi mungkin mengalami kesulitan dalam konsentrasi atau memproses informasi dengan baik. 

Ciri anak stres karena sering dimarahi ini bisa memengaruhi kemampuan mereka untuk belajar dan memahami materi pelajaran di sekolah.

  • Cemas

Anak yang sering dimarahi orang tua mungkin mengalami perasaan cemas atau takut, baik terhadap orang tua sendiri maupun terhadap situasi di mana anak mungkin akan dimarahi.

  • Pertumbuhan Emosional Terhambat

Stres yang berkepanjangan dapat menghambat perkembangan emosional anak.

Bahkan, stres akibat sering dimarahi orang tua bisa membatasi kemampuan anak untuk mengelola emosi mereka dengan baik dan belajar cara mengatasi konflik atau tantangan.

Baca Juga: 10 Rekomendasi Makanan Rendah Purin yang Aman Bagi Penderita Asam Urat

  • Mudah Marah

Anak yang mengalami stres karena sering dimarahi mungkin juga menunjukkan gejala marah atau frustrasi yang lebih sering atau intens daripada biasanya.

Penting untuk mengidentifikasi ciri-ciri anak stres dan memberikan perhatian yang tepat kepada anak yang mungkin juga mengalami stres akibat sering dimarahi orang tua. 

Mendengarkan dengan penuh perhatian, memberikan dukungan emosional, dan menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung dapat membantu anak mengatasi stres dan membangun kembali kepercayaan diri dan kesejahteraan mereka. 

Jika diperlukan, konsultasikan dengan ahli kesehatan mental atau konselor untuk mendapatkan bantuan tambahan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Food & Travel22 November 2024, 09:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa