Bisakah Cuka Sari Apel Obati Infeksi Jamur di Area Kewanitaan? Cek Penjelasannya

Senin 18 Maret 2024, 10:11 WIB
Ilustrasi cuka sari apel. | Foto: Freepik/@stocking

Ilustrasi cuka sari apel. | Foto: Freepik/@stocking

SUKABUMIUPDATE.com - Cuka sari apel adalah pengobatan rumahan yang diyakini beberapa orang dapat secara efektif mengobati infeksi jamur atau yang juga dikenal sebagai kandidiasis vagina. Infeksi jamur sendiri adalah kondisi umum yang terjadi ketika Candida albicans, sejenis jamur yang biasanya ditemukan di area kewanitaan tiba-tiba tumbuh berlebihan.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa cuka sari apel dapat menetralisir jamur seperti Candida albicans karena keasamannya yang tinggi. Namun karena kurangnya penelitian, hanya ada sedikit bukti bahwa meminum cuka sari apel atau mengoleskannya secara topikal dapat mengobati infeksi jamur.

Bagaimana Cuka Sari Apel Mempengaruhi Jamur Pada Area Kewanitaan

Dalam keadaan normal, terdapat keseimbangan alami antara bakteri dan jamur di area kewanitaan yang menjaga keduanya tetap terkendali. Jika terjadi ketidakseimbangan yang mungkin disebabkan oleh kehamilan, antibiotik, atau kontrasepsi oral,Candida albicans dapat tumbuh di luar kendali dan menyebabkan infeksi.

Cuka sari apel dianggap oleh beberapa orang dapat mengatasi pertumbuhan jamur yang berlebihan dengan menciptakan lingkungan yang tidak bersahabat bagi Candida albicans. Namun, sebagian besar bukti berasal dari sejumlah kecil penelitian laboratorium atau laporan kasus kecil dan itu pun bukan penelitian klinis pada manusia namun hanya untuk mendukung hipotesis ini.

Baca Juga: Bisakah Cuka Sari Apel Menurunkan Tekanan Darah? Ketahui Faktanya Berikut Ini

Sebuah studi pada tahun 2015 menemukan bahwa cuka sari apel mampu membunuh strain Candida yang terkait dengan infeksi mulut yang dikenal sebagai denture stomatitis. Menurut uji laboratorium, cuka sari apel sama efektifnya dalam menetralisir jamur seperti antibiotik nistatin (walaupun antibiotik tersebut tahan lebih lama). Namun sebaliknya, sebuah penelitian pada tahun 2019 menyimpulkan bahwa cuka sari apel tidak terlalu efektif dalam membunuh Candida albicans jika dibandingkan dengan bakteri tertentu yang biasanya ditemukan di dalam tubuh.

Akan tetapi, penelitian terhadap manusia yang menyelidiki penggunaan cuka sari apel pada infeksi Candida bahkan sangat jarang terjadi. Sebuah studi kasus tahun 2018 melaporkan bahwa cuka sari apel yang dioleskan dua kali sehari ke mulut seseorang dengan kandidiasis mulut (oral trush) mengurangi Candida albicans sebesar 94%.

Studi kasus serupa melaporkan bahwa seorang wanita berusia 32 tahun yang menderita kandidiasis vagina kronis mampu menyembuhkan infeksinya dengan penggunaan cuka sari apel. Namun, tidak dilaporkan seberapa sering atau berapa lama pengobatan tersebut diterapkan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
DPRD Kab. Sukabumi22 November 2024, 13:34 WIB

Apresiasi Kunjungan KPK, Ketua DPRD Sukabumi: Perkuat Komitmen Bersama Perangi Korupsi

Menurut Budi, kegiatan ini merupakan program rutin tahunan yang dilakukan oleh KPK untuk memberikan pendidikan antikorupsi kepada pemerintah daerah.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Budi Azhar Mutawali. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi22 November 2024, 13:30 WIB

KPK Beri Penyuluhan Pencegahan Korupsi untuk Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi

Adapun penyuluhan yang diberikan yang pertama terkait pendidikan anti korupsi, kedua pencegahan dan ketiga penindakan.
Kepala Satuan Tugas Wilayah II Koordinasi dan Supervisi KPK RI, Arif Nurcahyo saat memberikan penyuluhan kepada 60 anggota DPRD Kabupaten Sukabumi. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 13:11 WIB

Dipandu Yasmin dan Agung, Daftar Panelis Debat ke II Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024

Debat antara paslon 01, Iyos - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas akan berlangsung Jumat (22/11/2024) di Hotel Sutan Raja Bandung, mulai pukul 14.00 WIB.
Presenter INews TV Yasmin Athania akan memandu (hots) debat publik II Pilkada Kabupaten Sukabumi, Jumat (22/11/2024) (Sumber: akun medsos Yasmin Athania)
Food & Travel22 November 2024, 13:00 WIB

Kebun Teh Cipasung, HTMnya Rp10.000 Spot Menarik untuk Healing di Majalengka

Biaya masuk ke Kebun Teh Cipasung cukup terjangkau, sehingga Anda tidak perlu mengeluarkan biaya yang besar untuk menikmati keindahan alam ini.
Dengan semua kelebihan yang dimiliki, Kebun Teh Cipasung memang layak untuk dijadikan tujuan wisata Anda. (Sumber : Screenshot YouTube/@Apri Subroto).
Bola22 November 2024, 12:00 WIB

Prediksi Persebaya Surabaya vs Persija Jakarta di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persebeya vs Persija akan tersaji sore ini dalam lanjutan liga 1 pekan ke-11.
Persebeya vs Persija akan tersaji sore ini dalam lanjutan liga 1 pekan ke-11. (Sumber : X/@persebayaupdate/@Persija_Jkt).
Sukabumi22 November 2024, 11:58 WIB

Diduga Pecah Ban, Truk Muatan Pasir Masuk Jurang di Parungkuda Sukabumi

Berikut kronologi sementara kecelakaan tunggal truk muatan pasir masuk jurang di Parungkuda Sukabumi.
Kondisi truk muatan pasir yang masuk jurang di pinggir jalan raya di Parungkuda Sukabumi. (Sumber : SU/Ibnu)
Sukabumi22 November 2024, 11:51 WIB

Babi Hutan Masuk Sumur di Cidolog Sukabumi, Upaya Evakuasi Sampai Dua Jam

Warga Cidolog Sukabumi geger babi hutan masuk sumur 7 meter. Bahu membahu evakuasi hingga membutuhkan waktu dua jam.
Warga saat mengevakuasi babi hutan yang tercebur masuk ke dalam sumur di Cidolog Sukabumi. (Sumber : Tangkapan layar video/Istimewa)
Science22 November 2024, 11:13 WIB

14 Kecamatan di Sukabumi Waspada! BMKG Keluarkan Peringatan Potensi Banjir

BMKG memprakirakan intensitas curah hujan di sebagian besar wilayah Jawa Barat pada dasarian atau sepuluh hari ketiga November 2024 berkategori menengah hingga tinggi.
Ilustrasi. Motor terseret banjir di Gang Peda Pasar kawasan Ahmad Yani Kota Sukabumi, 5 November 2024. (Sumber: istimewa)
Sukabumi22 November 2024, 11:02 WIB

Warga Jampangtengah Sukabumi Dibacok OTK hingga Luka Parah di Kepala dan Dagu

Seorang pria di Jampangtengah Sukabumi mengalami luka parah di kepala dan dagu usai dibacok sajam oleh orang tak dikenal (OTK).
Ilustrasi. Seorang pria warga Jampangtengah Sukabumi dibacok OTK hingga luka parah. (Sumber Foto: Istockphoto/ Zoka74)
Inspirasi22 November 2024, 11:00 WIB

Sarjana dengan IPK 3,00 Cari Kerja? Cek Info Loker Jawa Barat Berikut!

Lulusan S1 masih nganggur? Berikut Info Loker Jawa Barat untuk Anda!
Ilustrasi. Karyawan Tetap. Info Loker Jawa Barat Lulusan Sarjana dengan IPK 3,00 (Sumber : Freepik/@katemangostar)