SUKABUMIUPDATE.com - Cuka sari apel adalah pengobatan rumahan yang diyakini beberapa orang dapat secara efektif mengobati infeksi jamur atau yang juga dikenal sebagai kandidiasis vagina. Infeksi jamur sendiri adalah kondisi umum yang terjadi ketika Candida albicans, sejenis jamur yang biasanya ditemukan di area kewanitaan tiba-tiba tumbuh berlebihan.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa cuka sari apel dapat menetralisir jamur seperti Candida albicans karena keasamannya yang tinggi. Namun karena kurangnya penelitian, hanya ada sedikit bukti bahwa meminum cuka sari apel atau mengoleskannya secara topikal dapat mengobati infeksi jamur.
Bagaimana Cuka Sari Apel Mempengaruhi Jamur Pada Area Kewanitaan
Dalam keadaan normal, terdapat keseimbangan alami antara bakteri dan jamur di area kewanitaan yang menjaga keduanya tetap terkendali. Jika terjadi ketidakseimbangan yang mungkin disebabkan oleh kehamilan, antibiotik, atau kontrasepsi oral,Candida albicans dapat tumbuh di luar kendali dan menyebabkan infeksi.
Cuka sari apel dianggap oleh beberapa orang dapat mengatasi pertumbuhan jamur yang berlebihan dengan menciptakan lingkungan yang tidak bersahabat bagi Candida albicans. Namun, sebagian besar bukti berasal dari sejumlah kecil penelitian laboratorium atau laporan kasus kecil dan itu pun bukan penelitian klinis pada manusia namun hanya untuk mendukung hipotesis ini.
Baca Juga: Bisakah Cuka Sari Apel Menurunkan Tekanan Darah? Ketahui Faktanya Berikut Ini
Sebuah studi pada tahun 2015 menemukan bahwa cuka sari apel mampu membunuh strain Candida yang terkait dengan infeksi mulut yang dikenal sebagai denture stomatitis. Menurut uji laboratorium, cuka sari apel sama efektifnya dalam menetralisir jamur seperti antibiotik nistatin (walaupun antibiotik tersebut tahan lebih lama). Namun sebaliknya, sebuah penelitian pada tahun 2019 menyimpulkan bahwa cuka sari apel tidak terlalu efektif dalam membunuh Candida albicans jika dibandingkan dengan bakteri tertentu yang biasanya ditemukan di dalam tubuh.
Akan tetapi, penelitian terhadap manusia yang menyelidiki penggunaan cuka sari apel pada infeksi Candida bahkan sangat jarang terjadi. Sebuah studi kasus tahun 2018 melaporkan bahwa cuka sari apel yang dioleskan dua kali sehari ke mulut seseorang dengan kandidiasis mulut (oral trush) mengurangi Candida albicans sebesar 94%.
Studi kasus serupa melaporkan bahwa seorang wanita berusia 32 tahun yang menderita kandidiasis vagina kronis mampu menyembuhkan infeksinya dengan penggunaan cuka sari apel. Namun, tidak dilaporkan seberapa sering atau berapa lama pengobatan tersebut diterapkan.