SUKABUMIUPDATE.com - Pengasuhan yang positif terdengar seperti sebuah pertanyaan besar, dan tidak seorang pun di antara kita yang bisa selalu sempurna. Namun ada para ahli yang telah bekerja dengan ribuan keluarga dan mereka memiliki bukti yang menunjukkan bahwa tips sederhana mereka berhasil diterapkan pada sebagian besar keluarga, hampir sepanjang waktu.
Program Pengasuhan Positif atau yang biasa dikenal dengan Triple P, merupakan program pengasuhan anak yang menawarkan 5 langkah kunci menuju pengasuhan positif yang efektif yang telah dilansir dari laman pregnancybirthbaby berikut ini :
1. Ciptakan Lingkungan Yang Aman dan Menarik
Sebagai contoh, orang tua harus berhati-hati dalam meletakkan pisau dan obat-obatan dari jangkauan anak, cobalah meletakkannya di kursi aman yang sesuai dengan usia Anda di dalam mobil, dan Anda memiliki kunci pengaman anak di sekitar kolam renang. Namun apa yang membuat suatu lingkungan 'menarik' bagi anak kecil?
Anak-anak tidak membutuhkan mainan yang mahal, namun Anda dapat mendorong permainan imajinatif dengan menyediakan baju rias, kotak untuk membuat rumah cubby, dan bahan kerajinan agar anak tetap aktif dan kreatif. Anak-anak yang sibuk cenderung tidak bosan dan berperilaku buruk.
Baca Juga: Pola Asuh Otoriter Berdampak Negatif Pada Anak, Berikut Ciri-cirinya
2. Berikan Umpan Balik Yang Positif
Semua anak membutuhkan perhatian orang tua dan sedikit perhatian positif akan sangat bermanfaat. Perhatikan apa yang dilakukan anak Anda, dan berikan umpan balik positif yang spesifik seperti 'Kamu sudah lama mengerjakan teka-teki itu. Mama bangga kamu tetap melakukannya'. Anak-anak juga membutuhkan kebaikan dan kasih sayang.
Sebuah pelukan di bahu, pelukan singkat, dan ucapan 'Aku cinta kamu' membuat mereka merasa diinginkan, dilibatkan, dan aman.
3. Jadikan Disiplin, Konsisten, dan Dapat Diprediksi
Disiplin yang tegas berarti bersiap. Artinya, Anda menetapkan peraturan dasar dan menindaklanjutinya dengan konsekuensi yang sesuai dengan usia jika peraturan dilanggar, seperti mengambil mainan jika anak memainkannya dengan kasar. Ini juga bisa berarti bahwa Anda mengabaikan beberapa hal kecil dan 'melihat anak Anda melakukan hal yang benar', menunjukkan bahwa Anda senang ketika mereka baik hati, adil atau suka membantu.
4. Miliki Harapan Yang Realistis
Tidak ada orang yang sempurna dan kita semua melakukan kesalahan. Sesuaikan apa yang Anda harapkan dengan perkembangan dan kapasitas individu setiap anak. Cobalah untuk menempatkan diri Anda pada posisi anak berusia 3 tahun dan ingat, kita semua mengalami hari-hari buruk dan berharap untuk dimaafkan dan diberi kesempatan untuk mencoba lagi.
5. Jaga Diri
Menjadi orang tua bisa jadi sangat menuntut. Anda memerlukan waktu untuk diri sendiri, waktu untuk bersama orang dewasa, atau untuk diri Anda sendiri, saatnya melakukan apa yang Anda sukai, sehingga Anda kembali segar dan tenang. Jika memiliki rekan, bekerjalah sebagai tim jika Anda bisa, tanggung jawab yang dibagikan terasa jauh lebih ringan. Jika tidak, Anda perlu mencari cara lain.
Baca Juga: Perolehan Suara 18 Partai Politik Hasil Pemilu 2024 untuk DPRD Kota Sukabumi
Ketika segala sesuatunya menumpuk dan Anda merasa kewalahan secara emosional, mintalah bantuan orang tua dari pasangan, teman, keluarga, dan kelompok dukungan setempat. Membicarakan masalah dengan orang tua yang lebih berpengalaman yang 'tampaknya bisa mengambil tindakan bersama, dapat membuat pandangan Anda lebih jelas dan menunjukkan jalan ke depan.
Melibatkan anak-anak dalam tugas-tugas yang wajar akan menyelesaikan segala sesuatunya dan membuat semua orang merasa berguna dan bertanggung jawab.
Mengembangkan persahabatan di luar keluarga dan terhubung dengan komunitas akan memperluas jaringan dukungan Anda. Bicaralah dengan dokter, apoteker, atau perawat Anda tentang di mana mendapatkan bantuan.