SUKABUMIUPDATE.com - Makanan manis sering kali dianggap sebagai makanan yang dapat memberikan perasaan kenyamanan dan kenikmatan, terutama pada anak-anak.
Menurut dr. Karin Wiradarma, MGizi dari KlikDokter, saat stres, keinginan untuk mengonsumsi makanan manis adalah kondisi yang wajar.
“Ketika Anda stres, terdapat peningkatan kadar hormon kortisol untuk dilepaskan. Kondisi ini memengaruhi denyut jantung, tekanan darah, gula darah, pernapasan, hingga fungsi otot,” kata dr. Karin, seperti dilansir dari klikdokter.com, Jumat (15/3/2024).
Meski begitu, penting untuk memahami bahwa makanan manis sebenarnya tidak mengatasi stres secara langsung pada anak. Konsumsi makanan manis dalam jumlah berlebihan bahkan dapat memiliki dampak negatif pada kesehatan fisik dan emosional anak.
Baca Juga: 9 Ciri Anak Stres Karena Dipaksa Belajar, Perhatikan Sikapnya Ya!
Ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan terkait dengan konsumsi makanan manis untuk mengatasi stres pada anak. Dirangkum dari berbagai sumber, simak ulasannya:
Pertimbangan Makanan Manis untuk Mengatasi Anak yang Stres
1. Efek Sementara
Konsumsi makanan manis mungkin memberikan perasaan kenikmatan atau kenyamanan sementara bagi anak karena melepaskan hormon endorfin dalam tubuh.
Namun, efek makanan manis bersifat sementara dan tidak mengatasi akar penyebab stres pada anak.
2. Dampak Kesehatan
Konsumsi makanan manis dalam jumlah berlebihan dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti obesitas, diabetes, dan gangguan makan lainnya.
Baca Juga: 8 Ciri Anak Stres Sendiri Karena Kurang Kasih Sayang Orang Tua
Makanan manis untuk anak stres sebenarnya dapat memperburuk masalah kesehatan dan meningkatkan risiko stres dan kecemasan.
3. Pola Makan Seimbang
Sebaliknya, penting untuk mempromosikan pola makan yang seimbang dan nutrisi yang adekuat untuk membantu mengelola stres pada anak.
Memperhatikan asupan makanan sehat yang kaya akan nutrisi penting seperti vitamin, mineral, serat, dan protein dapat membantu menjaga kesehatan fisik dan emosional anak yang stres.
4. Alternatif Sehat
Ayah bunda, daripada mengandalkan makanan manis sebagai cara untuk mengatasi stres, pertimbangkan untuk memberikan alternatif sehat.
Baca Juga: 12 Gejala Non Verbal Anak Stres Karena Mengalami Tekanan Batin
Orang tua dapat memberikan buah-buahan segar, yogurt rendah lemak, atau cemilan sehat lainnya yang dapat memberikan energi dan nutrisi tanpa memberikan dampak negatif bagi kesehatan anak.
5. Pentingnya Strategi Pengelolaan Stres
Lebih dari sekadar mengandalkan makanan manis, penting untuk mengajari anak strategi pengelolaan stres yang sehat dan adaptif, seperti olahraga, meditasi, seni, atau berbicara dengan orang dewasa yang dipercayai. Ini membantu anak mengembangkan keterampilan yang berkelanjutan untuk mengatasi stres dalam kehidupan sehari-hari.
Dengan demikian, sementara makanan manis mungkin memberikan perasaan kenyamanan sesaat, mereka tidaklah solusi yang efektif atau sehat untuk mengatasi stres pada anak.
Akan tetapi hal yang lebih penting adalah mempromosikan pola makan yang seimbang dan strategi pengelolaan stres yang sehat untuk membantu anak menghadapi tantangan dengan cara yang positif dan efektif.