SUKABUMIUPDATE.com - Faktor yang sangat penting dalam menerapkan pengasuhan bersama yang efektif adalah memastikan bahwa kebutuhan emosional dan fisik anak selalu diutamakan. Kenapa ? Karena hal ini harus tetap menjadi prioritas, tidak peduli apapun dan bagaimana perasaan orang tua terhadap satu sama lain.
Maka dari itu, setiap orang tua yang sudah berpisah dan akan menerapkan pola asuh bersama, mereka harus menyadari bahwa mengasuh anak bersama terkadang menjadi tantangan, terutama saat menjalani kehidupan terpisah di rumah yang berbeda.
Faktor lain seperti jarak antar rumah juga dapat mempersulit pengasuhan bersama. Rahasianya yaitu komunikasi adalah kunci dalam proses pengasuhan bersama. Dan setiap para orang tua harus berusaha semaksimal mungkin untuk saling mendengarkan satu sama lain dan membicarakan tentang anak mereka saja. Sekalipun situasinya membuat stres, rekan orang tua harus memastikan bahwa mereka berbicara dengan cara yang tidak saling menyalahkan, mengeluh, dan menyindir.
Mungkin hal ini akan sulit dilakukan untuk membuat keputusan bersama, namun orang tua harus mengembangkan serangkaian peraturan dan rutinitas bersama agar anak-anak dapat mematuhinya, tidak peduli di rumah mana mereka berada. Ketika orang tua menyetujui peraturan ini, mereka harus mematuhinya dan tidak berusaha untuk meremehkan orang tua lainnya.
Baca Juga: Simak 4 Hal yang Perlu Dihindari saat Menerapkan Pola Asuh Bersama
Orang tua harus ingat bahwa pola asuh bersama yang efektif mempunyai banyak manfaat dan membantu menyediakan lingkungan yang konsisten dan stabil bagi anak-anak mereka untuk berkembang.
Tips dan Praktik Terbaik Untuk Menerapkan Pola Pengasuhan Bersama
Mengasuh anak bersama-sama mungkin merupakan kerja keras pada awalnya, namun imbalan bagi anak-anak hal ini sangat amat berharga. Dilansir dari situs resmi Medical News Today, tips berikut dapat membantu orang tua ketika menerapkan pola asuh bersama secara efektif :
1. Berkomunikasi
Tips pertama dan yang paling utama yaitu berkomunikasi. Dalam hal ini, orang tua harus dapat mendiskusikan masalah mengenai anak mereka secara terbuka, tanpa khawatir ada yang akan mengangkat masalah pribadi atau masalah masa lalu. Ketika orang tua berkomunikasi secara efektif, maka penyelesaian konflik apa pun menjadi lebih mudah bagi semua pihak.
2. Kompromi
Selanjutnya agar dapat menjalankan pola asuh bersama dengan baik yaitu kompromi. Orang tua harus berusaha terbuka terhadap kekhawatiran atau gagasan satu sama lain mengenai masalah anak. Fleksibilitas juga sangat berharga di kedua sisi. Meskipun rutinitas itu sehat bagi anak-anak, akan lebih mudah bagi kedua orang tua jika mereka saling mengakomodasi satu sama lain.
3. Sepakati Strategi
Tips berikutnya ialah sepakati strategi bersama-sama. Meskipun orang tua kemungkinan besar tidak akan menyetujui setiap keputusan, mereka memerlukan tingkat kesepakatan yang mendasar. Ini termasuk untuk faktor-faktor penting, seperti kesehatan, pendidikan, disiplin, jam malam, dan lain sebagainya.