Simak 4 Hal yang Perlu Dihindari saat Menerapkan Pola Asuh Bersama

Jumat 15 Maret 2024, 09:43 WIB
Ilustrasi orang tua menerapkan pola asuh bersama. | Foto: Freepik

Ilustrasi orang tua menerapkan pola asuh bersama. | Foto: Freepik

SUKABUMIUPDATE.com - Mengasuh anak bersama-sama pastinya menjadi sebuah tantangan, terutama jika hubungan orang tua sedang tegang bahkan sudah berpisah. Seringkali ketika orang tua yang berpisah merasa kepercayaan di antara mereka hilang, maka dari itu, mereka harus membangun kembali hal ini dalam kaitannya dengan mengasuh anak mereka.
Meskipun menerapkan pola asuh menjadi hal yang sangat sulit, akan tetapi orang tua diharapkan bersikap lebih bijak dan legowo agar nantinya sang anak tidak menjadi korban dari keegoisan kedua orang tuanya.

Ketika orang tua berhasil melalui hal sulit kemudian berdamai satu sama lain, maka untuk menerapkan pola pengasuhan bersama tidak akan terasa berat. Bahkan hal tersebut akan menjadi sesuatu hal yang menyenangkan dan membuat mental anak tetap terjaga.

Akan tetapi, terdapat beberapa hal penting bagi setiap orang tua untuk menghindari beberapa kesalahan umum saat mengasuh anak bersama. Seperti yang telah dilansir dari situs resmi Medical News Today, berikut beberapa tips yang dapat orang tua pertimbangkan ketika akan menerapkan pola asuh bersama:

Baca Juga: Mengenal Pola Asuh Bersama, Berikut Manfaatnya bagi Anak

1. Tips pertama yaitu, setiap orang tua diharapkan jangan pernah berbicara buruk tentang satu sama lain di depan anak-anak. Meskipun orang tua mungkin menganggapnya sulit, namun dengan mengesampingkan rasa sakit hati dan kebencian adalah hal yang penting, dan hal ini akan sangat berharga bagi kesehatan mental anak.

2. Selanjutnya yaitu orang tua jangan pernah menggunakan anak sebagai senjata untuk menghukum orang tua lainnya, misalnya Ayah atau Ibu tidak memberikan kunjungan rutin terhadap anak.

3. Salah satu tips penting lainnya saat akan menerapkan pola asuh bersama adalah dilarang menggunakan anak sebagai penyampai pesan, karena hal ini dapat menempatkan mereka sebagai pusat konflik. Sebaliknya, orang tua harus berkomunikasi langsung satu sama lain.

4. Tips berikutnya yang mungkin sulit dilakukan para orang tua namun hal ini sangat penting yaitu Hindari membeli hadiah yang berlebihan atau menawarkan kebebasan yang tidak biasa kepada anak dalam upaya untuk memenangkan hati.

Ingatlah bahwa anak-anak dapat merasa bertanggung jawab atas emosi negatif orang tuanya terhadap orang lain. Penting juga bagi orang tua dan pengasuh untuk memahami bahwa mengasuh anak bersama bukanlah tentang perasaan mereka. Akan tetapi ini tentang memastikan anak bahagia dan stabil.

Pengasuhan bersama mengacu pada orang tua yang bercerai atau berpisah yang mempertahankan kemitraan pengasuhan untuk memastikan anak-anak mereka memiliki lingkungan yang stabil dan aman.

Mengasuh anak-anak bersama dengan sukses bisa menjadi tantangan, dan orang tua harus belajar mengesampingkan perbedaan mereka demi kepentingan anak. Menjaga hubungan orang tua yang sehat dengan mantan pasangannya dapat menghindari dampak yang berpotensi membahayakan kesehatan mental dan fisik anak.

Imbalan yang diberikan kepada anak-anak sangatlah berharga, jadi ada baiknya menginvestasikan upaya untuk mengatasi tantangan apapun dengan bersabar, berkomunikasi, dan terbuka untuk berkompromi.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Inspirasi22 November 2024, 15:00 WIB

Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi. Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:55 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Asep Japar - Andreas: Visi Misi

Ajang adu gagasan pasangan calon ini disiarkan secara langsung oleh stasiun tv nasional atau bisa diakses melalui kanal youtube sukabumiupdate.com.
Paslon 02 pilkada kabupaten sukabumi 2024, Asep Japar - Andreas (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Life22 November 2024, 14:39 WIB

Media Sosial: Senjata Baru dalam Kampanye Politik?

Media sosial mengubah kampanye politik: cepat, luas, dan interaktif. Namun, hoaks dan manipulasi jadi tantangan. Bagaimana memanfaatkan peluangnya tanpa terjebak risikonya? Simak ulasannya di sini!
Media sosial: alat kampanye politik yang efektif, tapi penuh tantangan. Bijaklah dalam menggunakan dan menerima informasi! (Sumber : freepik)
Food & Travel22 November 2024, 14:30 WIB

Wisata Alam Karacak Valley, Menikmati Keindahan Hutan Pinus dan Curug di Garut Kota

Karacak Valley Garut adalah pilihan yang tepat untuk wisatawan yang mencari ketenangan dan keindahan alam yang masih asri.
Kawasan Taman Wisata Karacak Valley terletak di perbukitan dengan pemandangan hutan pinus yang masih asri. Foto: IG/karacak_valley
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:28 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Iyos-Zainul: Pengalaman 38 Tahun

Dengan pengalaman Pak Iyos selama 38 tahun di pemerintahan dan Pak Zainul yang juga berpengalaman dalam mengelola pemerintahan, kami tetap percaya diri.
Paslon 01 Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Bola22 November 2024, 14:00 WIB

Prediksi Persib Bandung vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB.
Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB. (Sumber : X/@BorneoSMR/@persib).
Sukabumi22 November 2024, 13:57 WIB

Lewat Inovasi Kesehatan, Kota Sukabumi Raih KIJB 2024 Pemprov Jabar

Reni mengapresiasi prestasi Puskesmas Sukakarya.
Puskesmas Sukakarya Kota Sukabumi meraih KIJB 2024 di Trans Hotel, Kota Bandung, Kamis, 21 November 2024. | Foto: Istimewa
Nasional22 November 2024, 13:56 WIB

Kronologi Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Berawal dari Masalah Tambang

Berikut kronologi polisi tembak polisi di Solok Selatan menurut Kapolda Sumbar Irjen Suharyono.
Ilustrasi. Peristiwa polisi tembak polisi terjadi di Solok Sumbar. | Foto : Pixabay
Sukabumi Memilih22 November 2024, 13:50 WIB

Profil Teddy Lesmana, Panelis di Debat ke II Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024

Teddy Lesmana yang saat ini terpilih jadi panelis di debat Pilbup 2024 adalah sosok yang menginspirasi karena dedikasinya dalam dunia pendidikan dan hukum.
Teddy Lesmana saat ini berprofesi sebagai Dekan Fakultas Hukum, Bisnis dan Pendidikan di Nusa Putra University Sukabumi. (Sumber : Instagram/@teddyzeeous).
DPRD Kab. Sukabumi22 November 2024, 13:34 WIB

Apresiasi Kunjungan KPK, Ketua DPRD Sukabumi: Perkuat Komitmen Bersama Perangi Korupsi

Menurut Budi, kegiatan ini merupakan program rutin tahunan yang dilakukan oleh KPK untuk memberikan pendidikan antikorupsi kepada pemerintah daerah.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Budi Azhar Mutawali. (Sumber : SU/Ilyas)