SUKABUMIUPDATE.com - Ketika orang tua bercerai atau berpisah, maka akan sulit bagi mereka untuk mempertahankan hubungan harmonis demi anak-anak. Namun, pola asuh bersama yang sehat, atau pola asuh bersama, dapat memberikan rasa stabilitas pada anak. Stabilitas ini sangat penting bagi kesejahteraan mereka.
Mengasuh bersama membutuhkan komunikasi dan kerja sama agar misi berhasil. Meskipun hal ini sangat menantang, namun ada cara agar pengasuhan bersama dapat bermanfaat bagi semua orang yang terlibat. Dengan sedikit usaha, orang tua yang bercerai dan berpisah dapat berupaya mengesampingkan perbedaan mereka dan menyediakan lingkungan yang dibutuhkan anak-anak mereka untuk berkembang.
Apa Itu Pengasuhan Bersama
Co-parenting atau pengasuhan bersama biasanya mengacu pada kedua orang tua yang berbagi tanggung jawab atas anak-anak mereka setelah perpisahan. Anak-anak mungkin akan mengalami gejolak emosi ketika orang tuanya bercerai atau berpisah. Mengasuh anak bersama dapat membantu meminimalkan efek perpisahan. Ini termasuk melibatkan menjaga komunikasi positif dengan semua pihak yang terlibat.
Ada beberapa pengaturan pengasuhan bersama yang berbeda-beda, namun sebagian besar harus melibatkan kedua orang tua untuk bekerja sama dalam memutuskan kesejahteraan, pengaturan tempat tinggal, pendidikan, dan aktivitas anak.
Mengasuh anak bersama bisa menjadi sebuah tantangan, namun juga bisa bermanfaat. Dengan bekerja sama, orang tua dapat memberi anak mereka rasa stabilitas selama masa-masa sulit. Dilansir dari situs resmi Medical News Today.
Baca Juga: Simak 3 Tips Jitu Mengubah Pola Asuh Permisif, Yuk Bunda Terapkan
Manfaat Pengasuhan Bersama Bagi Anak
Pola asuh bersama yang efektif dapat membantu menurunkan tingkat stres dan kecemasan pada anak. Hal ini juga dapat membantu mengurangi konflik antar orang tua yang berdampak negatif pada anak, dan juga memberikan stabilitas pada anak.
Sebuah studi menunjukkan bahwa anak-anak dapat mengembangkan berbagai gejala psikologis, fisik, dan perilaku ketika terkena konflik orang tua.
Misalnya saja saat orang tua bentrok, anak mungkin akan menyalahkan diri mereka sendiri dan mengalami perubahan dalam emosi, perilaku umum, atau perilaku di sekolah. Apalagi orang tua yang bentrok mungkin lebih berkonflik dengan anak-anak mereka, mempengaruhi hubungan orang tua-anak. Maka dari itu, pengasuhan bersama yang kooperatif membantu menghindari masalah ini.
Anak-anak dapat memperoleh manfaat jika mengetahui bahwa kedua orang tuanya mengutamakan mereka dan ingin menghabiskan waktu bersama mereka. Selain itu, anak-anak memperoleh rasa aman dan keselamatan yang penting ketika mereka memiliki rutinitas atau serangkaian aturan yang konsisten untuk dipatuhi.
Apapun yang menyangkut anak-anak pasti hati kita akan melunak dari yang tadinya keras. Karena kita selaku orang tua ingin selalu memberikan yang terbaik, dan selalu memastikan bahwa anak akan selalu baik-baik saja.