Simak 3 Tips Jitu Mengubah Pola Asuh Permisif, Yuk Bunda Terapkan

Kamis 14 Maret 2024, 13:12 WIB
Ilustrasi seorang ibu yang sedang mencoba mengubah pola asuh permisif kepada anaknya. | Foto: Freepik/@prostooleh

Ilustrasi seorang ibu yang sedang mencoba mengubah pola asuh permisif kepada anaknya. | Foto: Freepik/@prostooleh

SUKABUMIUPDATE.com - Pola asuh permisif merupakan jenis pola asuh yang memiliki ciri tuntutan rendah terhadap anak, akan tetapi dengan daya tanggap tinggi. Selain itu, orang tua yang menerapkan pola asuh ini seringkali memanjakan dan membebaskan anak ketika memilih dan melakukan apa yang diinginkannya.

Jika diperhatikan, tidak ada yang salah ketika orang tua sangat menyayangi anaknya dan akan melakukan apapun agar anak-anak bahagia. Akan tetapi, pola asuh permisif ternyata memiliki beberapa dampak buruk pada anak, seperti anak menjadi kurang disiplin, manja, hingga sulit mengambil keputusan yang benar. Maka dari itu hal ini akan menjadi malapetaka bagi orang tua dan anak.

Jika Anda cenderung selalu merasa kasihan atau kesulitan menegakkan aturan, pertimbangkan untuk mencari cara agar Anda dapat mengembangkan kebiasaan mengasuh anak yang lebih berwibawa.

Baca Juga: Dampak Positif Pola Asuh Permisif, Simak Penjelasannya Berikut

Hal ini terkadang sulit dilakukan, karena mengubah pola asuh permisif berarti Anda akan berubah menjadi orang tua yang lebih tegas, menegakkan aturan, dan mampu mengatasi kemarahan anak-anak.

Akan tetapi, ada beberapa tips jika Anda akan mengubah pola asuh permisif untuk menjadi orang tua berwibawa dan lebih tegas terhadap anak.

Melansir dari situs resmi Very Well Mind, berikut beberapa tips yang dapat dilakukan orang tua agar dapat mengubah pola asuh permisif :

1. Kembangkan Daftar Peraturan Dasar Rumah Tangga

Agar anak-anak mengetahui bagaimana mereka seharusnya berperilaku, maka mereka perlu memahami dengan jelas apa harapan orang tuanya. Menjalankan hal ini mungkin merupakan perjuangan terbesar bagi orang tua yang cenderung permisif, namun ini merupakan hal penting.

Cobalah bersikap tegas dan konsisten, namun tetap penuh kasih sayang. Bantu anak-anak untuk dapat memahami mengapa aturan tersebut penting dengan memberikan umpan balik dan penjelasan yang memadai, namun tetap pastikan bahwa konsekuensinya ada.

Baca Juga: Ini 5 Ciri Anak yang Mendapat Pola Asuh Permisif dari Orang Tua, Yuk Simak

2. Pastikan Anak Memahami Hukuman Jika Melanggar Peraturan

Tips selanjutnya yaitu orang tua perlu memastikan bahwa anak-anak memahami hukuman jika mereka melanggar peraturan. Pedoman tidak ada gunanya kecuali ada konsekuensi jika tidak mematuhinya. Time-out dan kehilangan hak istimewa merupakan konsekuensi logis dari pelanggaran aturan rumah tangga.

3. Berikan Anak Hadiah

Tips ini sangat sederhana dan mudah di lakukan setiap orang tua. Cobalah untuk melihat anak-anak bersikap baik dan berikan hak istimewa ketika mereka menunjukkan tindakan ini.

Pola asuh yang permisif dapat menimbulkan sejumlah masalah, jadi sebaiknya Anda secara sadar mencoba menggunakan pendekatan yang lebih otoritatif jika tiba-tiba mengenali tanda-tanda sikap permisif ini dalam pola asuh yang diterapkan di rumah. Jika Anda cenderung menjadi orang tua yang permisif, pikirkan cara agar dapat membantu anak-anak memahami ekspektasi dan pedoman Anda serta konsisten dalam menegakkan aturan ini.

Dengan memberikan anak-anak Anda keseimbangan yang tepat antara struktur dan dukungan, Anda dapat memastikan bahwa mereka tumbuh dengan keterampilan yang mereka butuhkan untuk sukses dalam hidup.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Life23 Februari 2025, 12:00 WIB

Negara Perak Penerus Pajajaran, Sejarah Kerajaan Sumedang Larang di Jawa Barat

Prabu Geusan Ulun menerima pusaka Pajajaran dan dinobatkan sebagai Raja Sumedang Larang.
Ilustrasi. Kerajaan Islam Sumedang Larang diyakini sebagai leluhur Suku Sunda dan memiliki pengaruh yang signifikan dalam perkembangan budaya di Jawa Barat. (Sumber : AI)
Sukabumi23 Februari 2025, 11:44 WIB

Kronologi Meninggalnya Ketua PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi Menurut Keluarga

Ketua PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi diketahui memiliki riwayat penyakit jantung.
Sosok almarhum Dedi Damhudi. (Sumber Foto: Dok. Pribadi)
Kecantikan23 Februari 2025, 11:00 WIB

Perawatan di Rumah Ala Salon, Ini 6 Manfaat Hair Mask untuk Kesehatan Rambut

Hair mask menjadi salah satu produk perawatan rambut yang penting.
Ilustrasi. Treatment di Rumah. Hair mask mengandung bahan-bahan yang kaya nutrisi, seperti vitamin, protein, dan minyak alami. (Sumber : Freepik/@freepik)
Food & Travel23 Februari 2025, 10:34 WIB

Keajaiban Bongkahan Batu di Curug Sodong Sukabumi: Tak Goyah Meski Diterjang Banjir dan Longsor

Bongkahan batu ini bukan hanya menjadi ciri khas Curug Sodong Sukabumi, tetapi juga menambah nilai mistis dan keunikan bagi wisatawan yang datang.
Bongkahan batu yang menempel di ujung Curug Sodong Sukabumi. (Sumber : SU/Ragil)
Bola23 Februari 2025, 10:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs Persija Jakarta di BRI Liga 1: H2H dan Susunan Pemain

Laga PSM Makassar vs Persija Jakarta akan berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Minggu, 23 Februari 2025 mulai pukul 15.30 WIB.
PSM Makassar vs Persija Jakarta. Foto: IG/@persija/@psm_makassar
Sukabumi23 Februari 2025, 09:44 WIB

Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki Sampaikan Duka Cita Mendalam atas Wafatnya Dedi Damhudi

Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki turut mendoakan almarhum Dedi Damhudi husnul khatimah dan memperoleh tempat terbaik di sisi Allah.
Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki.(Sumber Foto: istimewa)
Produk23 Februari 2025, 09:26 WIB

Harga Sejumlah Bahan Pokok di Pasar Cicurug Sukabumi Naik Jelang Ramadan 2025

Kepala UPTD Pasar Semi Modern Cicurug, Eman Sulaeman, menyatakan bahwa secara umum harga bahan pokok masih tergolong stabil meskipun ada beberapa kenaikan.
Harga sejumlah bahan pokok penting di Pasar Semi Modern Cicurug, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, mengalami kenaikan menjelang bulan Ramadan. (Sumber : SU/Ibnu)
Arena23 Februari 2025, 09:11 WIB

2 Pesilat Cilik Asal Purabaya Sukabumi Raih Prestasi di Kejuaraan Wilayah 3 Championship 2025

Kepala SDN 2 Purabaya, Rusli Fahmi, mengungkapkan kebanggaannya atas pencapaian kedua siswanya tersebut.
Dua pesilat cilik asal Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi raih medali di Kejuaraan Pencak Silat Wilayah 3 Championship 2025 (Sumber Foto: Istimewa)
Sehat23 Februari 2025, 09:00 WIB

Saraf Kejepit: Penyebab, Gejala dan 5 Ramuan Herbal untuk Mengobatinya

Saraf kejepit, adalah kondisi yang terjadi ketika bantalan antar tulang belakang (cakram intervertebralis) mengalami kerusakan atau bergeser, sehingga menekan saraf di sekitarnya
Ilustrasi - Penyebab, Gejala, dan Pengobatan saraf Kejepit dengan Ramuan Herbal. (Sumber : Freepik.com).
Food & Travel23 Februari 2025, 08:00 WIB

Resep Sponge Cake, Kue Ringan yang Empuk Ini Bahannya Simpel!

Kue Sponge sering digunakan sebagai dasar untuk berbagai jenis kue lain, seperti kue ulang tahun, kue lapis, atau trifle, karena mudah menyerap sirup dan lapisan rasa lainnya.
Ilustrasi. Resep Sponge Cake, Kue Ringan yang Empuk yang Bahannya Simpel. (Sumber : Freepik/@azerbaijan_stockers)