SUKABUMIUPDATE.com - Pola asuh permisif merupakan jenis pola asuh yang memiliki ciri tuntutan rendah terhadap anak, akan tetapi dengan daya tanggap tinggi. Selain itu, orang tua yang menerapkan pola asuh ini seringkali memanjakan dan membebaskan anak ketika memilih dan melakukan apa yang diinginkannya.
Jika diperhatikan, tidak ada yang salah ketika orang tua sangat menyayangi anaknya dan akan melakukan apapun agar anak-anak bahagia. Akan tetapi, pola asuh permisif ternyata memiliki beberapa dampak buruk pada anak, seperti anak menjadi kurang disiplin, manja, hingga sulit mengambil keputusan yang benar. Maka dari itu hal ini akan menjadi malapetaka bagi orang tua dan anak.
Jika Anda cenderung selalu merasa kasihan atau kesulitan menegakkan aturan, pertimbangkan untuk mencari cara agar Anda dapat mengembangkan kebiasaan mengasuh anak yang lebih berwibawa.
Baca Juga: Dampak Positif Pola Asuh Permisif, Simak Penjelasannya Berikut
Hal ini terkadang sulit dilakukan, karena mengubah pola asuh permisif berarti Anda akan berubah menjadi orang tua yang lebih tegas, menegakkan aturan, dan mampu mengatasi kemarahan anak-anak.
Akan tetapi, ada beberapa tips jika Anda akan mengubah pola asuh permisif untuk menjadi orang tua berwibawa dan lebih tegas terhadap anak.
Melansir dari situs resmi Very Well Mind, berikut beberapa tips yang dapat dilakukan orang tua agar dapat mengubah pola asuh permisif :
1. Kembangkan Daftar Peraturan Dasar Rumah Tangga
Agar anak-anak mengetahui bagaimana mereka seharusnya berperilaku, maka mereka perlu memahami dengan jelas apa harapan orang tuanya. Menjalankan hal ini mungkin merupakan perjuangan terbesar bagi orang tua yang cenderung permisif, namun ini merupakan hal penting.
Cobalah bersikap tegas dan konsisten, namun tetap penuh kasih sayang. Bantu anak-anak untuk dapat memahami mengapa aturan tersebut penting dengan memberikan umpan balik dan penjelasan yang memadai, namun tetap pastikan bahwa konsekuensinya ada.
Baca Juga: Ini 5 Ciri Anak yang Mendapat Pola Asuh Permisif dari Orang Tua, Yuk Simak
2. Pastikan Anak Memahami Hukuman Jika Melanggar Peraturan
Tips selanjutnya yaitu orang tua perlu memastikan bahwa anak-anak memahami hukuman jika mereka melanggar peraturan. Pedoman tidak ada gunanya kecuali ada konsekuensi jika tidak mematuhinya. Time-out dan kehilangan hak istimewa merupakan konsekuensi logis dari pelanggaran aturan rumah tangga.
3. Berikan Anak Hadiah
Tips ini sangat sederhana dan mudah di lakukan setiap orang tua. Cobalah untuk melihat anak-anak bersikap baik dan berikan hak istimewa ketika mereka menunjukkan tindakan ini.
Pola asuh yang permisif dapat menimbulkan sejumlah masalah, jadi sebaiknya Anda secara sadar mencoba menggunakan pendekatan yang lebih otoritatif jika tiba-tiba mengenali tanda-tanda sikap permisif ini dalam pola asuh yang diterapkan di rumah. Jika Anda cenderung menjadi orang tua yang permisif, pikirkan cara agar dapat membantu anak-anak memahami ekspektasi dan pedoman Anda serta konsisten dalam menegakkan aturan ini.
Dengan memberikan anak-anak Anda keseimbangan yang tepat antara struktur dan dukungan, Anda dapat memastikan bahwa mereka tumbuh dengan keterampilan yang mereka butuhkan untuk sukses dalam hidup.