Ini 5 Ciri Anak yang Mendapat Pola Asuh Permisif dari Orang Tua, Yuk Simak

Kamis 14 Maret 2024, 11:02 WIB
Ilustrasi anak yang mendapat pola asuh permisif. | Foto: Freepik

Ilustrasi anak yang mendapat pola asuh permisif. | Foto: Freepik

SUKABUMIUPDATE.com - Pola asuh permisif merupakan salah satu pola asuh yang diterapkan orang tua pada anak dengan cara membebaskan, memberikan keterbukaan, hingga mengizinkan anak melakukan semua hal yang diinginkan.

Cara pengasuhan ini memiliki metode orang tua cenderung tidak menentukan batasan hingga aturan tegas pada anak-anak. Maka dari itu, para peneliti telah menemukan bahwa pendekatan pengasuhan yang terlalu santai yang ditunjukkan oleh orang tua yang permisif dapat menimbulkan sejumlah dampak negatif.

Anak-anak yang dibesarkan oleh orang tua yang permisif cenderung kurang disiplin diri, memiliki keterampilan sosial yang buruk, mungkin terlalu mementingkan diri sendiri dan banyak menuntut, serta merasa tidak aman karena kurangnya batasan dan bimbingan.

Baca Juga: 8 Ciri-ciri Pola Asuh Permisif, Apakah Bunda Termasuk?

Dilansir dari situs Very Well Mind, penelitian lain juga menunjukkan bahwa anak-anak yang dibesarkan oleh orang tua yang permisif memiliki ciri-ciri sebagai berikut :

1. Menampilkan Prestasi Yang Rendah

Ciri-ciri pertama anak yang mendapat pola asuh permisif yaitu menampilkan prestasi yang rendah, Hal tersebut disebabkan karena orang tua mereka tidak mempunyai ekspektasi apa pun terhadap mereka, anak-anak ini tidak punya apa-apa untuk diperjuangkan. Penelitian telah menghubungkan pola asuh permisif dengan prestasi akademik yang lebih rendah.

2. Membuat Keputusan Yang Buruk

Selanjutnya ciri-ciri anak yang mendapat pola asuh permisif yaitu sering membuat keputusan yang buruk. Hal ini disebabkan karena orang tua mereka tidak menetapkan atau menegakkan aturan atau pedoman apapun, sehingga anak-anak ini kesulitan untuk mempelajari keterampilan pemecahan masalah dan pengambilan keputusan yang baik.

3. Lebih Rentan Terhadap Pergaulan Bebas

Ciri selanjutnya yaitu, anak menjadi lebih rentan terjun ke dunia pergaulan bebas. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa anak-anak yang dibesarkan oleh orang tua yang permisif lebih cenderung terlibat dalam perilaku menyimpang dan penggunaan alkohol atau narkoba.

4. Kurangnya Pemahaman Sosial

Karena mereka tidak belajar menangani emosi mereka secara efektif, terutama dalam situasi di mana mereka tidak mendapatkan apa yang diinginkan, maka anak-anak dengan orang tua yang permisif mungkin lebih sulit mengalami kesulitan ketika menghadapi situasi yang penuh tekanan atau sulit secara emosional.

5. Tidak Dapat Mengatur Waktu

Ciri selanjutnya adalah anak-anaknya tidak dapat mengatur waktu dan kebiasaannya. Hal ini disebabkan karena kurangnya struktur dan aturan di rumah. Selain itu, anak-anak ini tidak pernah belajar batasan. Hal ini mungkin menyebabkan terlalu banyak menonton televisi, selalu banyak bermain game komputer, dan makan terlalu banyak. Anak-anak ini tidak pernah belajar membatasi waktu menatap layar atau kebiasaan makannya, yang dapat menyebabkan kebiasaan tidak sehat dan obesitas.

Itulah beberapa ciri-ciri anak yang mendapatkan pola pengasuhan secara permisif. Setiap pola asuh memiliki dampak positif dan negatif. Namun ada baiknya anak-anak di bekali dengan sesuatu hal positif yang akan bermanfaat baginya di masa mendatang.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Life23 Februari 2025, 12:00 WIB

Negara Perak Penerus Pajajaran, Sejarah Kerajaan Sumedang Larang di Jawa Barat

Prabu Geusan Ulun menerima pusaka Pajajaran dan dinobatkan sebagai Raja Sumedang Larang.
Ilustrasi. Kerajaan Islam Sumedang Larang diyakini sebagai leluhur Suku Sunda dan memiliki pengaruh yang signifikan dalam perkembangan budaya di Jawa Barat. (Sumber : AI)
Sukabumi23 Februari 2025, 11:44 WIB

Kronologi Meninggalnya Ketua PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi Menurut Keluarga

Ketua PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi diketahui memiliki riwayat penyakit jantung.
Sosok almarhum Dedi Damhudi. (Sumber Foto: Dok. Pribadi)
Kecantikan23 Februari 2025, 11:00 WIB

Perawatan di Rumah Ala Salon, Ini 6 Manfaat Hair Mask untuk Kesehatan Rambut

Hair mask menjadi salah satu produk perawatan rambut yang penting.
Ilustrasi. Treatment di Rumah. Hair mask mengandung bahan-bahan yang kaya nutrisi, seperti vitamin, protein, dan minyak alami. (Sumber : Freepik/@freepik)
Food & Travel23 Februari 2025, 10:34 WIB

Keajaiban Bongkahan Batu di Curug Sodong Sukabumi: Tak Goyah Meski Diterjang Banjir dan Longsor

Bongkahan batu ini bukan hanya menjadi ciri khas Curug Sodong Sukabumi, tetapi juga menambah nilai mistis dan keunikan bagi wisatawan yang datang.
Bongkahan batu yang menempel di ujung Curug Sodong Sukabumi. (Sumber : SU/Ragil)
Bola23 Februari 2025, 10:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs Persija Jakarta di BRI Liga 1: H2H dan Susunan Pemain

Laga PSM Makassar vs Persija Jakarta akan berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Minggu, 23 Februari 2025 mulai pukul 15.30 WIB.
PSM Makassar vs Persija Jakarta. Foto: IG/@persija/@psm_makassar
Sukabumi23 Februari 2025, 09:44 WIB

Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki Sampaikan Duka Cita Mendalam atas Wafatnya Dedi Damhudi

Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki turut mendoakan almarhum Dedi Damhudi husnul khatimah dan memperoleh tempat terbaik di sisi Allah.
Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki.(Sumber Foto: istimewa)
Produk23 Februari 2025, 09:26 WIB

Harga Sejumlah Bahan Pokok di Pasar Cicurug Sukabumi Naik Jelang Ramadan 2025

Kepala UPTD Pasar Semi Modern Cicurug, Eman Sulaeman, menyatakan bahwa secara umum harga bahan pokok masih tergolong stabil meskipun ada beberapa kenaikan.
Harga sejumlah bahan pokok penting di Pasar Semi Modern Cicurug, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, mengalami kenaikan menjelang bulan Ramadan. (Sumber : SU/Ibnu)
Arena23 Februari 2025, 09:11 WIB

2 Pesilat Cilik Asal Purabaya Sukabumi Raih Prestasi di Kejuaraan Wilayah 3 Championship 2025

Kepala SDN 2 Purabaya, Rusli Fahmi, mengungkapkan kebanggaannya atas pencapaian kedua siswanya tersebut.
Dua pesilat cilik asal Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi raih medali di Kejuaraan Pencak Silat Wilayah 3 Championship 2025 (Sumber Foto: Istimewa)
Sehat23 Februari 2025, 09:00 WIB

Saraf Kejepit: Penyebab, Gejala dan 5 Ramuan Herbal untuk Mengobatinya

Saraf kejepit, adalah kondisi yang terjadi ketika bantalan antar tulang belakang (cakram intervertebralis) mengalami kerusakan atau bergeser, sehingga menekan saraf di sekitarnya
Ilustrasi - Penyebab, Gejala, dan Pengobatan saraf Kejepit dengan Ramuan Herbal. (Sumber : Freepik.com).
Food & Travel23 Februari 2025, 08:00 WIB

Resep Sponge Cake, Kue Ringan yang Empuk Ini Bahannya Simpel!

Kue Sponge sering digunakan sebagai dasar untuk berbagai jenis kue lain, seperti kue ulang tahun, kue lapis, atau trifle, karena mudah menyerap sirup dan lapisan rasa lainnya.
Ilustrasi. Resep Sponge Cake, Kue Ringan yang Empuk yang Bahannya Simpel. (Sumber : Freepik/@azerbaijan_stockers)