SUKABUMIUPDATE.com - Meskipun beberapa bayi hanya menangis sedikit, bayi Anda mungkin secara alami lebih banyak menangis di minggu-minggu awal kehidupannya. Akan tetapi tenang saja fase ini akan berlalu seiring berjalannya usia bayi.
Jika Anda mempunyai bayi kolik, Anda akan lega mendengar bahwa tangisan dan rewelnya kemungkinan besar akan berkurang pada usia delapan hingga sembilan minggu. Dalam waktu tiga sampai empat bulan, koliknya seharusnya sudah membaik, atau bahkan hilang sama sekali.
Berbagai Teori tentang Mengapa Kolik Terjadi
Beberapa ahli berpendapat bahwa bayi terus-menerus menangis karena sistem pencernaan kecilnya masih dalam tahap pematangan, sehingga gangguan pencernaan dan buang air besar menjadi masalah yang lebih besar bagi bayi.
Selain itu, penelitian mengenai kolik masih terus dilakukan dan diharapkan lebih banyak orang dapat memahami penyebabnya di masa mendatang. Namun yakinlah bahwa kecil kemungkinan bayi Anda kesakitan atau Anda melakukan kesalahan. Meskipun mungkin sulit untuk mengatasinya, atau dia mungkin hanya menangis tanpa alasan yang jelas.
Baca Juga: 9 Trik Jitu Menenangkan Bayi Kolik, Yuk Bunda Terapkan
Karena, tidak ada satupun teknik menenangkan yang bisa membantu semua bayi, jadi sering kali Anda harus mencoba berbagai hal untuk mengetahui mana yang cocok untuk bayi Anda. Jika Anda merasa tidak ada yang membantu dan Anda menjadi stres, letakkan bayi di ranjang bayinya dan istirahatlah selama beberapa menit.
Setel pengatur waktu di ponsel Anda jika itu membantu Anda berdisiplin dalam memberikan waktu istirahat kepada diri sendiri. Menjaga kesejahteraan Anda sendiri adalah bagian penting dalam mengatasi kolik pada bayi.
Apakah Kolik Berbahaya bagi Bayi?
Jawabannya tidak! Kolik tidak akan membahayakan bayi Anda. Sebenarnya mungkin lebih menyakitkan bagi Anda dan pasangan untuk mengatasi tangisan bayi yang terus-menerus sepanjang waktu. Hal terbaik yang harus dilakukan adalah tetap setenang mungkin dan mengingatkan diri sendiri bahwa dia akan keluar dari fase ini.
Situasi tekanan tinggi yang disebabkan oleh tangisan bayi tanpa henti dapat menyebabkan frustasi dan kemarahan atau bahkan depresi pada orang tua terutama seorang Ibu. Dalam kasus yang jarang terjadi, beberapa orang tua diketahui melakukan tindakan yang mereka sesali, seperti mengguncang bayinya karena merasa kesal.
Jika Anda kesulitan mengatasinya, jangan takut untuk mencari bantuan dari dokter umum atau berbicara dengan ahli kesehatan Anda. Ingatkan diri Anda bahwa tangisan bayi bukanlah suatu kesalahan Anda dan ia tidak akan melukai dirinya sendiri. Yakinkan juga dalam diri bahwa fase ini akan berlalu. Maka dari itu, berikan saja waktu, tetap kuat, dan bersabar ketika bayi menangis terus menerus.