SUKABUMIUPDATE.com - Bayi Anda sepenuhnya bergantung pada Anda. Anda memberinya makanan, kehangatan dan kenyamanan yang dia butuhkan. Saat dia menangis, itu adalah caranya mengkomunikasikan kebutuhannya dan meminta perhatian.
Terkadang sulit menentukan kebutuhan mana yang ingin Anda penuhi pada bayi. Namun seiring pertumbuhan bayi, dia akan belajar cara lain untuk berkomunikasi dengan Anda. Misalnya, dia akan menjadi lebih baik dalam melakukan kontak mata, membuat suara, tersenyum, hingga menangis.
Ketika bayi menangis, mereka mengekspresikan apa diinginkan dan dirasakan seperti lapar, tidak nyaman dengan pakaian, merasa sakit, dan lain sebagainya.
Dan menangis adalah hal yang normal bagi bayi, jadi cobalah untuk tidak menyalahkan diri sendiri jika bayi Anda tidak bisa ditenangkan. Saat Anda secara bertahap mengenal kepribadian bayi, Anda akan mempelajari teknik mana yang paling cocok untuknya.
Baca Juga: Jarang Diketahui, Ternyata Bayi Juga Memiliki Kebutuhan Mental: Berikut Penjelasannya
Jika di peluk atau di susui tidak berhasil, saran-saran berikut mungkin bisa membantu:
1. Bunyikan suara terus-menerus
Di dalam rahim, bayi dapat mendengar detak jantung Anda. Dia mungkin senang berada dekat dengan Anda sekarang karena detak jantung Anda sangat familiar.
Suara-suara lain meniru suara yang dia dengar di dalam rahim Anda. Suara bising yang berulang-ulang dari penyedot debu, mesin cuci, atau pengering rambut dapat membantu menidurkan bayi.
2. Goyang-goyangkan Bayi
Kebanyakan bayi senang diayun dengan lembut. Anda bisa mengguncangnya dalam pelukan saat kamu berjalan-jalan, di kursi goyang, dan di ayunan bayi.
Anda juga dapat mencoba mengajaknya jalan- jalan dengan mobil atau berjalan-jalan di kursi dorongnya.
3. Cobalah Pijat Bayi
Cobalah pijatan atau usapan perut dengan menggunakan minyak pijat atau krim tanpa pewangi yang diformulasikan khusus untuk bayi, usap punggung atau perut bayi dengan lembut searah jarum jam. Memijat perut bayi dapat membantu pencernaannya, dan sentuhan Anda akan membantu menenangkan dan menghiburnya.
Pijat secara teratur dapat membantu bayi Anda untuk tidak menangis dan rewel. Waktu terbaik untuk memijat adalah saat bayi sudah tenang dan waspada. Jika dia menangis saat dipijat, dia memberitahu Anda bahwa dia sudah muak, jadi berhentilah dan peluk dia.
Baca Juga: Kesaksian Warga Soal Ambruknya Wahana Helikopter di Pasar Malam Cisaat Sukabumi
4. Cobalah Posisi Menyusui Yang Berbeda
Beberapa bayi menangis selama atau setelah menyusu. Jika sedang menyusui, Anda mungkin mendapati bahwa mengubah cara bayi menempel dapat membantunya menyusu dengan tenang, tanpa menangis atau rewel.
Jika bayi Anda yang disusui atau diberi susu botol sepertinya mengalami nyeri saat menyusu, ia mungkin lebih memilih menyusu dengan posisi lebih tegak.
Sendawakan bayi Anda setelah menyusu dengan menggendongnya di bahu dan menepuk atau menggosok punggungnya dengan lembut. Namun, jika bayi Anda langsung menangis setelah disusui, ia mungkin masih lapar, jadi berikan ia payudara Anda yang lain atau lebih banyak susu formula.
5. Biarkan Dia Menghisap Sesuatu
Bagi sebagian bayi, kebutuhan untuk menyusu sangat kuat. Jika Anda sedang menyusui, Anda bisa membiarkan bayi menyusu pada payudara Anda untuk kenyamanan. Alternatifnya, biarkan dia menghisap jari atau buku jari Anda yang bersih. Atau Anda dapat menawarkan sebuah boneka jika menurut Anda itu dapat membantunya.
Baca Juga: Apakah Telur Aman untuk Bayi? Simak 3 Manfaat Kandungannya Berikut Ini
6. Mandikan Dia Dengan Air Hangat
Mandi air hangat dapat membantu bayi Anda menjadi tenang. Periksa suhu air sebelum memasukkannya ke dalam bak mandi. Suhunya harus sekitar 37 derajat C hingga 38 derajat C. Jika Anda tidak memiliki termometer, celupkan siku Anda ke dalam air. Seharusnya tidak terasa panas atau dingin.
Ingatlah bahwa mandi juga dapat membuat beberapa bayi lebih sering menangis, jika mereka tidak menikmati sensasi berada di dalam air. Pada waktunya, Anda akan mengetahui apa yang disukai dan tidak disukai bayi Anda.