SUKABUMIUPDATE.com - Irfan Hakim mempunyai tradisi dari kecil hingga sekarang ketika menjelang puasa dan membagikan tips mendidik belajar berpuasa untuk anak-anak.
Irfan Hakim akan melakukan bersih-bersih lingkungan rumahnya ketika menjelang puasa. Karena sudah dididik dari kecil oleh orang tuanya untuk selalu hidup bersih. Tak hanya membiasakan untuk dirinya saja, Irfan Hakim membiasakan kepada anak-anaknya juga untuk hidup bersih dan meninggikan standar hidup.
Karena dididik dengan keras soal agama oleh kedua orang tuanya, Irfan Hakim sudah membiasakan hal-hal yang baik kepada anak-anaknya ketika masih kecil termasuk belajar berpuasa.
Dilansir dari saluran YouTube Cumi-cumi, Irfan Hakim mendidik anak-anaknya di usia 4 - 5 tahun untuk belajar berpuasa. Mulai dari dibangunkan saat sahur, walaupun anak cemberut harus tetap ikut makan ketika sahur. Awal-awal diperbolehkan puasa hanya hingga adzan Dzuhur, lama-lama hingga Ashar dan jika sudah terbiasa puasa penuh hingga adzan Maghrib.
Rata-rata anak Irfan Hakim sudah puasa penuh dan tamat 30 hari ketika usia 5 tahun. Itulah yang diajarkan orang tua Irfan Hakim ketika dahulu.
Baca Juga: Punya Stok Ayam Untuk Menu Sahur? Coba Resep Ayam Kuluyuk Ala Rudy Choirudin Aja, Bun!
Tak dipungkiri ketika di pertengahan puasa, ada saja kelakuan dari anak-anaknya ketika sedang berpuasa. Seperti, diam di depan lemari es untuk menyejukkan diri, berdiam lama di kamar mandi dan lain-lain. Irfan Hakim tak keberatan dengan kelakuan anak-anaknya, karena itu bagian untuk melatih diri.
Irfan Hakim tidak memberikan reward apapun kepada anak-anaknya ketika berhasil puasa penuh. Namun, dirinya memberi kebebasan untuk memilih apapun menu untuk berbuka puasa kepada masing-masing anaknya.
Orang tua tetap menepati janjinya kepada anak, tak lupa pula sisipkan dan beritahu kepada anak jika berpuasa itu merupakan ibadah dan akan mendapatkan pahala juga dapat membuatnya masuk surga.
Walaupun hampir tidak pernah sahur bersama istri dan anak-anaknya selama berumahtangga, tetapi tak membuat anak-anaknya sedih. Anak-anaknya justru merasa senang ketika berbuka puasa bersama Irfan Hakim.
Irfan Hakim merasa senang dan terharu kepada anak-anaknya. Mereka sudah mengerti ayahnya yang berjuang keras untuk mereka dan tidak selalu menyusahkannya. Bahkan pernah sesekali ingat untuk mentraktir ayahnya tersebut yang membuat Irfan Hakim terharu.
Baca Juga: Awal Ramadan, Harga Daging Sapi dan Ayam Merangkak Naik di Sukabumi
Vibe ketika Ramadhan berbeda dengan bulan lainnya. Vibe kebersamaan, dekat, mellow dan tradisi bersih-bersih itu sudah turun-temurun.
Ketika dulu mungkin sampai ada yang membawa dan membersihkan alat dapur di sungai, membersihkan gorden-gorden dan sofa. Jika menjelang lebaran bahkan ada yang mengganti gorden-gorden dan sofa.
Penulis : Ullima Iffah Shandana