SUKABUMIUPDATE.com - Bayi yang sudah memasuki usia 6 bulan akan membuat orang tuanya merasa tidak sabar untuk memberikan MPASI terbaik dengan versinya. Namun perlu diingat, bahwa bayi tidak perlu diberi makanan yang aneh apalagi dengan kandungan garam yang tinggi.
Akan tetapi yang terpenting, berilah bayi makanan yang tinggi nutrisi dan bergizi untuk menunjang tumbuh kembangnya agar tetap sehat, namun tetap rendah garam.
Dilansir dari situs babycentre, Anda tidak boleh menambahkan garam ke makanan bayi. Hal ini karena tubuh bayi belum dapat memprosesnya dan mereka hanya membutuhkan sedikit natrium dalam makanannya, mineral yang terdapat dalam garam.
Sebelum memasuki usia enam bulan, bayi akan mendapatkan semua natrium yang mereka butuhkan dari ASI atau susu formula. Kemudian ketika mereka mulai makan makanan padat, terdapat cukup natrium dalam makanan tanpa garam tanpa perlu menambahkan tambahan apa pun.
Ginjal bayi hanya mampu menampung sedikit asupan garam. Setelah bayi mulai mengkonsumsi makanan padat pada usia enam bulan, jangan menambahkan garam apapun ke makanan bayi rumahan atau makanan bayi komersial, meskipun menurut Anda rasanya hambar.
Jika Anda memberi tambahan garam, ginjalnya tidak akan mampu mengatasinya. Jadi, jika memasak untuk seluruh keluarga, hindari menambahkan kuah, kecap, atau kaldu pada makanan yang juga akan dimakan bayi. Ini seringkali mengandung banyak garam. Anda selalu dapat membumbui makanan keluarga setelah bayi diberi porsinya.
Makanan Mengandung Garam Tersembunyi yang Harus Dihindari Untuk Diberikan Kepada Bayi
Berhati-hatilah untuk tidak memberikan bayi Anda makanan siap saji apa pun yang tidak dibuat khusus untuk bayi. Makanan seperti sereal sarapan orang dewasa dan saus pasta mungkin mengandung banyak garam.
Makanan bayi komersial, seperti sereal bayi, puree, dan toples makanan, memiliki kandungan garam yang rendah, karena garam tidak ditambahkan selama pemrosesan. Namun jangan bingung membedakan makanan bayi dengan makanan untuk anak yang lebih besar, karena makanan tersebut diproses dengan baik dan memiliki kandungan garam yang lebih tinggi.
Jangan berikan bayi konsumsi makanan olahan yang tinggi garam, seperti:
● Makanan siap saji untuk anak dan dewasa
● Pai
● Biskuit
● Sup
● Saus
● Pizza
● Keripik
● Jajanan ringan dan lain sebagainya
Makanan Apa Yang Bisa Diberikan Kepada Bayi Yang Rendah Garam?
Berikan bayi makanan sehat dan rendah garam alami, seperti:
● Buah
● Sayuran dan salad
● Daging biasa
● Unggas dan ikan segar
● Telur
● Kacang-kacangan (misalnya, lentil dan kacang polong)
● Susu formula
Keju juga tinggi garam, namun merupakan sumber kalsium dan protein yang baik untuk makanan bayi. Jangan menggunakannya terlalu sering pada makanan bayi tetapi gunakan hanya dalam jumlah sedikit. Pilih juga jenis yang lebih lembut seperti Cheddar ringan, Mozzarella segar, dan Emmental.
Tidak ada bedanya apakah buah dan sayuran segar, kalengan, atau beku selama tidak ada tambahan garam atau gula. Namun beberapa sayuran kaleng memang mengandung garam, jadi selalu periksa label makanannya.
Nasi dan pasta kering juga rendah garam, asalkan Anda tidak menambahkan garam ke dalam air rebusan.