Apakah Boleh Menambahkan Garam Kedalam Makanan Bayi? Simak Penjelasan Berikut

Selasa 12 Maret 2024, 20:40 WIB
Ilustrasi. Apakah Boleh Menambahkan Garam Kedalam Makanan Bayi. (Sumber : Freepik / @cookie_studio)

Ilustrasi. Apakah Boleh Menambahkan Garam Kedalam Makanan Bayi. (Sumber : Freepik / @cookie_studio)

SUKABUMIUPDATE.com - Bayi yang sudah memasuki usia 6 bulan akan membuat orang tuanya merasa tidak sabar untuk memberikan MPASI terbaik dengan versinya. Namun perlu diingat, bahwa bayi tidak perlu diberi makanan yang aneh apalagi dengan kandungan garam yang tinggi.

Akan tetapi yang terpenting, berilah bayi makanan yang tinggi nutrisi dan bergizi untuk menunjang tumbuh kembangnya agar tetap sehat, namun tetap rendah garam.

Dilansir dari situs babycentre, Anda tidak boleh menambahkan garam ke makanan bayi. Hal ini karena tubuh bayi belum dapat memprosesnya dan mereka hanya membutuhkan sedikit natrium dalam makanannya, mineral yang terdapat dalam garam.

Sebelum memasuki usia enam bulan, bayi akan mendapatkan semua natrium yang mereka butuhkan dari ASI atau susu formula. Kemudian ketika mereka mulai makan makanan padat, terdapat cukup natrium dalam makanan tanpa garam tanpa perlu menambahkan tambahan apa pun.

Ginjal bayi hanya mampu menampung sedikit asupan garam. Setelah bayi mulai mengkonsumsi makanan padat pada usia enam bulan, jangan menambahkan garam apapun ke makanan bayi rumahan atau makanan bayi komersial, meskipun menurut Anda rasanya hambar.

Jika Anda memberi tambahan garam, ginjalnya tidak akan mampu mengatasinya. Jadi, jika memasak untuk seluruh keluarga, hindari menambahkan kuah, kecap, atau kaldu pada makanan yang juga akan dimakan bayi. Ini seringkali mengandung banyak garam. Anda selalu dapat membumbui makanan keluarga setelah bayi diberi porsinya.

Makanan Mengandung Garam Tersembunyi yang Harus Dihindari Untuk Diberikan Kepada Bayi

Berhati-hatilah untuk tidak memberikan bayi Anda makanan siap saji apa pun yang tidak dibuat khusus untuk bayi. Makanan seperti sereal sarapan orang dewasa dan saus pasta mungkin mengandung banyak garam.

Makanan bayi komersial, seperti sereal bayi, puree, dan toples makanan, memiliki kandungan garam yang rendah, karena garam tidak ditambahkan selama pemrosesan. Namun jangan bingung membedakan makanan bayi dengan makanan untuk anak yang lebih besar, karena makanan tersebut diproses dengan baik dan memiliki kandungan garam yang lebih tinggi.

Jangan berikan bayi konsumsi makanan olahan yang tinggi garam, seperti:

● Makanan siap saji untuk anak dan dewasa
● Pai
● Biskuit
● Sup
● Saus
● Pizza
● Keripik
● Jajanan ringan dan lain sebagainya

Makanan Apa Yang Bisa Diberikan Kepada Bayi Yang Rendah Garam?
Berikan bayi makanan sehat dan rendah garam alami, seperti:

● Buah
● Sayuran dan salad
● Daging biasa
● Unggas dan ikan segar
● Telur
● Kacang-kacangan (misalnya, lentil dan kacang polong)
● Susu formula

Keju juga tinggi garam, namun merupakan sumber kalsium dan protein yang baik untuk makanan bayi. Jangan menggunakannya terlalu sering pada makanan bayi tetapi gunakan hanya dalam jumlah sedikit. Pilih juga jenis yang lebih lembut seperti Cheddar ringan, Mozzarella segar, dan Emmental.

Tidak ada bedanya apakah buah dan sayuran segar, kalengan, atau beku selama tidak ada tambahan garam atau gula. Namun beberapa sayuran kaleng memang mengandung garam, jadi selalu periksa label makanannya.

Nasi dan pasta kering juga rendah garam, asalkan Anda tidak menambahkan garam ke dalam air rebusan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi24 November 2024, 23:11 WIB

Mobil Jazz Merah Ngebut, Penyebab Kecelakaan Beruntun Maut di Sukaraja Sukabumi

Peristiwa kecelakaan beruntun maut di Sukabumi yang melibatkan empat mobil dan satu motor itu mengakibatkan satu orang tewas dan 6 orang lainnya terluka.
Mobil Honda Jazz merah penyebab kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi saat dievakuasi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 22:51 WIB

Kecelakaan Beruntun di Sukaraja Sukabumi Libatkan 5 Kendaraan, 1 Korban Meninggal

Berikut kronologi kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi yang libatkan 5 kendaraan.
Kondisi kendaraan yang terlibat kecelakaan di Sukaraja Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Nasional24 November 2024, 22:15 WIB

Siap-siap, Harga Rumah Diproyeksi Bakal Naik Imbas Kebijakan PPN 12 Persen

Kenaikan tarif PPN 12 Persen mulai tahun depan ini disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam rapat kerja dengan komisi XI DPR pekan lalu.
Ilustrasi rumah. (Sumber : Shutterstock)
DPRD Kab. Sukabumi24 November 2024, 21:24 WIB

Reses Loka Tresnajaya di Desa Kutajaya Sukabumi, Infrastruktur Mendominasi Aspirasi

Menurut Loka, Desa Kutajaya adalah salah satu desa terluas di Cicurug namun masih memiliki sejumlah wilayah yang belum tersentuh aspal.
Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari Partai Golkar, H.M. Loka Tresnajaya menggelar reses di Kampung Pereng, Desa Kutajaya, Kecamatan Cicurug, Sabtu 23 November 2024. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 21:02 WIB

Tukak Lambung Pada Anak : Ketahui Gejala dan Penyebabnya

Tukak lambung atau yang juga dikenal sebagai tukak peptik diketahui sangat jarang terjadi pada anak-anak dibandingkan orang dewasa, tetapi ternyata hal ini terjadi lebih sering daripada yang dibayangkan.
Ilustrasi seorang anak menderita tukak lambung (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi24 November 2024, 20:23 WIB

10 Penumpang Terluka, Kronologi dan Dugaan Penyebab Bus Terguling di Lingsel Sukabumi

Berikut kronologi dan dugaan penyebab bus terguling di jalur Lingkar Selatan atau Lingsel Kota Sukabumi.
Bus yang terguling di Jalur Lingkar Selatan Kota Sukabumi saat dievakuasi oleh mobil derek. (Sumber Foto: Istimewa)
Life24 November 2024, 20:00 WIB

3 Legenda Curug Sanghyang Taraje, Tapak Sangkuriang Hingga Tangga Menuju Kayangan

Konon, Sangkuriang ingin mengambil bintang untuk Dayang Sumbi, ibu yang sangat dicintainya. Untuk mencapai bintang, Sangkuriang melewati Curug Sanghyang Taraje, yang dianggap sebagai tangga menuju kayangan.
Curug Sanghyang Taraje. Foto: IG/smiling.westjava
Mobil24 November 2024, 19:26 WIB

Sejarah dan Kisah Angkutan Umum di Pajampangan Sukabumi

Keberadaan angkutan umum di wilayah Sukabumi Selatan tersebut sudah ada sekitar tahun 1921, dengan jurusan Soekaboemi-Soerade.
Angkutan umum pertama Surade-Sukabumi (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 19:05 WIB

Diduga Depresi, Lansia Asal Cidahu Sukabumi Tewas Tergantung di Rumah Kosong

Berikut kronologi dari keluarga terkait tewasnya lansia asal Cidahu Sukabumi yang ditemukan tergantung di dalam rumah kosong.
TKP pria lansia ditemukan tewas tergantung di Cidahu Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 19:00 WIB

Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Ketahui 4 Hal Berikut Ini!

Donor Jantung adalah orang yang memberikan jantungnya untuk transplantasi kepada penderita gagal jantung.
Ilustrasi. Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Perhatikan 4 Hal Berikut. (Sumber : Freepik/freepik)