6 Alasan Bayi Menangis Secara Tiba-tiba yang Perlu Bunda Ketahui

Selasa 12 Maret 2024, 09:24 WIB
Ilustrasi bayi menangis secara tiba-tiba. | Foto: Freepik

Ilustrasi bayi menangis secara tiba-tiba. | Foto: Freepik

SUKABUMIUPDATE.com - Bayi yang baru lahir biasanya menghabiskan waktu 2 hingga 3 jam sehari hanya untuk menangis. Meskipun normal, bayi yang menangis dapat menyusahkan bayi dan orang tuanya.

Bayi terkadang menangis tanpa alasan yang jelas. Namun di lain waktu, mereka mencoba memberitahu Anda sesuatu dengan air mata alasan ia menangis.

Dilansir dari laman webmd, berikut beberapa alasan yang disinyalir menjadi penyebab bayi menangis:

1. Kelaparan

Selama 3 bulan pertama kehidupannya, bayi baru lahir cenderung menyusu setiap beberapa jam. Saat hendak menyusu, biasanya mereka mengeluarkan tangisan pendek bernada rendah yang naik turun.

Tawarkan ASI atau botol Anda untuk melihat apakah itu membantu. Meskipun ia tidak lapar, bayi Anda mungkin hanya ingin menghisap sesuatu untuk mendapatkan kenyamanan.

Baca Juga: Tips Memberi Makan Bayi Usia 1-12 Bulan, Yuk Terapkan Bunda

2. Kelelahan

Bayi yang kelelahan seringkali menjadi rewel dan bukannya tertidur.

Salah satu cara terbaik untuk mendorong tidur adalah dengan membedong bayi. Bungkus mereka dengan selimut dengan hanya kepala dan leher yang terlihat keluar. Itu meniru rahim ibu.

Perubahan pemandangan juga bisa membantu, seperti berjalan-jalan dengan kereta dorong atau letakkan bayi di kursi mobil. Karena getaran mobil yang meninabobokan mungkin membuat mereka tertidur.

3. Alergi

Seorang ibu menyusui dapat menularkan apa yang mereka makan melalui ASI. Hal itu mungkin mengganggu perut bayi. Jika sering terjadi, bayi mungkin akan mengalami alergi atau sensitif terhadap susu sapi, kacang-kacangan, gandum, atau makanan lainnya.

4. Perut Tidak Nyaman

Menangis setelah menyusui bisa jadi merupakan tanda sakit maag. Namun pertama-tama, jika bayi diberi susu botol, pastikan ketidaknyamanannya bukan hanya karena udara yang tertelan.

5. Sakit Perut

Sekitar 1 dari 5 bayi baru lahir mengalami kondisi ini, yang ditandai dengan menangis lebih dari 3 jam sehari, tiga kali seminggu. Biasanya terjadi pada bulan pertama setelah kelahiran. Tangisan yang tiba-tiba ini mungkin lebih keras dan bernada lebih tinggi dari biasanya. Wajah bayi mungkin memerah, perutnya membuncit, dan kakinya mungkin bertumpuk.

Jika bayi terus menangis dalam waktu lama, periksakan ke dokter untuk memastikan tidak ada sesuatu yang serius yang terjadi.

Baca Juga: 6 Tips Jitu Mengatur Pola Tidur Untuk Bayi, Yuk Bunda Terapkan

6. Kebiasaan Tidur

Pada usia 6 bulan, bayi seharusnya sudah bisa tertidur sendiri. Namun terkadang mereka mungkin tidak ingin tidur tanpa Ibunya. Bahkan setelah mereka memasuki jadwal tidur, mereka mungkin kesulitan tidur jika sakit atau ada perubahan di rumah.

Jangan merasa bersalah karena mengabaikan ratapan bayi. Penelitian menunjukkan bahwa membiarkan anak menangis lebih lama sebelum Anda memeriksanya akan membantu mereka belajar tidur lebih cepat dan tertidur lebih lama dibandingkan metode lainnya.

Para ahli sepakat bahwa tidak banyak yang bisa dilakukan orang tua untuk mempengaruhi siklus tidur bayi setidaknya pada bulan pertama. Bayi belum mempunyai konsep siang ataupun malam dan tidak menghubungkan malam dengan tidur.

Namun pada minggu ke 3-5, Anda sudah bisa mulai memberi isyarat kepada bayi bahwa malam berarti tidur. Matikan lampu saat menyusui di malam hari. Jaga agar suara tetap tenang. Setelah menyusu, kembalikan bayi ke tempat tidurnya dan jangan bersosialisasi.

Antara usia 6 dan 12 minggu, mulailah kebiasaan menidurkan bayi Anda untuk tidur siang dan malam pada waktu yang sama setiap hari dan malam.

Itulah beberapa alasan mengapa bayi menangis secara tiba-tiba dan berdurasi lama. Maka dari itu, orang tua perlu mengetahui alasan si kecil menangis agar nantinya lebih mudah untuk menenangkan tangisan tersebut.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Food & Travel19 Januari 2025, 07:00 WIB

3 Resep Smoothies Buah untuk Sarapan Sehat di Pagi Hari, Cocok Buat Diet!

Smoothie populer di kalangan orang yang mencari gaya hidup sehat karena bisa menjadi cara enak untuk mengonsumsi lebih banyak buah dan sayuran.
Ilustrasi. Minuman Smoothies Buah, Sarapan Sehat di Pagi Hari untuk Diet. (Sumber : Freepik/@rorozoa)
Science19 Januari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 19 Januari 2025, Sedia Payung Sebelum Keluar Rumah

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 19 Januari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 19 Januari 2025. (Sumber : Freepik.com/@pvproductions)
Sukabumi18 Januari 2025, 23:13 WIB

5 Tempat Jogging Nyaman Di Sekitar Kota Sukabumi untuk Menjaga Kesehatan

Bagi warga Sukabumi yang ingin menikmati manfaat olahraga ini, berikut adalah delapan tempat jogging yang nyaman dan cocok untuk meningkatkan kesehatan:
Rekomendasi tempat jogging yang ada di sekitar Kota Sukabumi | Foto : Istimewa
Nasional18 Januari 2025, 22:24 WIB

MUI Tolak Dana Zakat Dipakai untuk Makan Bergizi Gratis

Wakil Ketua MUI, Anwar Abbas menolak anggaran program MBG diambil dari dana zakat. Menurutnya menggunakan dana zakat untuk mendukung program unggulan Presiden Prabowo tersebut bakal berpotensi menimbulkan masalah dan perbedaan
Kegiatan Dapur Umum Makan Bergizi Gratis Badan Gizi Nasional. Foto: IG/@badangizinasional.ri
Sukabumi18 Januari 2025, 20:39 WIB

Mulai Tahun Ini, Dinsos Sukabumi Akan Labelisasi Rumah Milik Peserta PBI

ebanyak 5.000 rumah warga tidak mampu di Kabupaten Sukabumi yang terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) penerima bantuan iuran (PBI) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi akan labelisasi rumah milik warga penerima PBI ABPB | Foto : shutterstock.com
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).
Keuangan18 Januari 2025, 19:54 WIB

Jelantah Bisa Jadi Rupiah, Begini Cara Jual Minyak Goreng Bekas Ke Pertamina Rp 6000 / Liter

Minyak jelantah yang biasanya dibuang, kini bisa menjadi rupiah, dengan cara dijual ke Pertamina. Untuk apa Pertamina mengumpulkan minyak jelantah dan bagaimana cara menjualnya ke Petamina?
Cara jual jelantah ke Pertamina | Foto : Dok. Pertamina
Sukabumi18 Januari 2025, 18:29 WIB

Dinkes Apresiasi Operasi Katarak Gratis Polres Sukabumi, Sasar 200 Pasien

Ratusan pasien mengidap katarak melaksanakan oprasi di Mako polres Sukabumi yang berada di raya Jajaway, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025).
Puluhan pasien sedang antri untuk melaksanakan oprasi katarak di Mako Polres Sukabumi, Minggu (18/1/2024)  |  Foto : Ilyas Supendi
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tak Berizin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa