6 Tips Jitu Mengatur Pola Tidur Untuk Bayi, Yuk Bunda Terapkan

Senin 11 Maret 2024, 21:00 WIB
Ilustrasi 6 tips jitu mengatur pola tidur untuk bayi | Foto : Pixabay / @PublicDomainPictures

Ilustrasi 6 tips jitu mengatur pola tidur untuk bayi | Foto : Pixabay / @PublicDomainPictures

SUKABUMIUPDATE.com - Bayi baru lahir menghabiskan waktunya dengan banyak tidur, dan mereka dapat membentuk pola tidur yang teratur hanya dalam beberapa bulan. Jumlah tidur yang dibutuhkan bayi bergantung pada banyak hal, namun berikut beberapa pedoman umum untuk orang tua : 
 
● 1 Hingga 4 Minggu 
 
Bayi semuda ini bisa tidur 15-16 jam per hari, karena belum memiliki "jam" yang menyuruh mereka tidur di malam hari dan tetap terjaga di siang hari. Oleh karena itu, mereka biasanya tidur sekitar 15 hingga 18 jam sehari, namun hanya dalam waktu singkat yaitu 2 hingga 4 jam.
 
● Bayi prematur 
 
Bayi yang lahir sebelum tanggal perkiraan lahir atau prematur mungkin tidur lebih lama, sedangkan bayi kolik yang mungkin menangis selama 3 jam atau lebih per hari mungkin tidur lebih sedikit.
 
● 1 Hingga 4 Bulan 
 
Pada usia 6 minggu, setiap orang tua mungkin mulai memperhatikan pola tidur yang lebih teratur. Pada usia ini bayi mungkin tidur selama 4 hingga 6 jam pada malam hari, atau 14 - 15 jam per hari
 
 
● 4 Hingga 12 Bulan 
 
Bayi tidak hanya lebih bersosialisasi pada usia ini, tetapi pola tidurnya juga mulai menyerupai orang dewasa. Meskipun waktu tidur hingga 14 - 15 jam per hari pada usia ini masih ideal, sebagian besar bayi hingga usia 11 bulan hanya mendapatkan waktu tidur sekitar 12 jam.
 
Pada awal jangka waktu ini, bayi mungkin tidur siang tiga kali sehari. Tidur siang mereka mungkin dimulai pada jam 9 pagi dan berlangsung sekitar satu jam. Tidur siang sering kali terjadi antara siang hingga jam 2 siang dan bertahan satu atau dua jam. Dan tidur siang bayi bisa dimulai dari jam 3 sampai jam 5 sore, akan tetapi durasinya bervariasi.
 
Setelah bayi dapat tidur sepanjang malam (biasanya saat ia berusia sekitar 6 bulan), ia mungkin akan beralih dari tiga kali tidur siang menjadi dua kali tidur siang.
 
Untuk membantu bayi baru lahir menentukan pola tidur impian Anda, berikut beberapa langkah sederhana untuk mengatur jadwal tidur bayi yang telah dilansir dari laman webmd :
 
1. Ketahui Tanda-tanda Bayi Anda Lelah
 
Bayi akan memberi tahu kapan ia perlu tidur. Maka dari itu, perhatikan tanda-tanda umum bahwa mereka merasa lelah : 
 
● Menggosok mata mereka.
 
● Menguap.
 
● Memalingkan muka darimu.
 
● Rewel.
 
Jangan menunggu sampai bayi Anda lelah untuk menidurkannya. Bayi yang kelelahan akan menjadi rewel sebelum kesulitan untuk tertidur. Cobalah untuk selangkah lebih maju dengan mencari tanda-tanda bahwa mereka mulai mengantuk.
 
 
2. Atur Siklus Tidur Siang-Malam Bayi 
 
Ketika bayi sudah berusia 2 minggu, cobalah untuk mengajari mereka bahwa malam hari adalah waktu untuk tidur dan siang hari adalah saat bersenang-senang. 
 
Pada siang hari, buatlah segala sesuatunya sibuk dan aktif untuk bayi. Usahakan agar mereka tetap terjaga setelah makan, namun jangan khawatir jika mereka tetap tertidur saat tidur siang. Karena bayi tidak selalu mengikuti rencana
 
Saat di luar gelap atau malam hari, jadikan segalanya lebih sederhana untuk bayi Anda. Misalnya, jika Anda harus memberi makan, jaga agar lampu tetap redup dan suara Anda lembut. Mereka akan segera menyadari bahwa malam hari bukanlah hal yang menyenangkan, jadi sebaiknya mereka tidur saat di luar gelap.
 
3. Pisahkan Makan dari Tidur
 
Setelah bulan pertama, cobalah untuk tidak membiarkan bayi Anda tertidur saat menyusu atau menjaganya. Anda ingin mereka mengetahui cara membuat dirinya tertidur tanpa bantuan.
 
Bayi mungkin makan sedikit, tertidur sebentar, lalu makan lagi. Mereka bahkan mungkin melakukan ini beberapa kali berturut-turut. Jika mereka tertidur dan tetap tertidur saat Anda memberinya makan, berhentilah dan baringkan mereka.
 
Catatan: Jangan sekali-kali menyangga botol bayi ke dalam mulut bayi saat Anda masukkan mereka ke tempat tidur. Hal ini dapat menyebabkan tersedak, infeksi telinga, dan gigi berlubang.
 
 
4. Jangan Bangunkan Bayi untuk Menyusui Setelah 2 Bulan
 
Anda biasanya tidak perlu membangunkannya di waktu malam untuk menyusui setelah usia 2 bulan sebagaimana mestinya.
 
Berikut adalah saat-saat dimana harus membangunkan bayi Anda : 
 
● Mereka tidur lebih banyak di siang hari dibandingkan malam hari dan kurang makan di siang hari.
 
● Mereka sudah lebih dari 4 jam tanpa makan di siang hari (3 jam untuk bayi yang disusui). Jika ya, Anda mungkin perlu membangunkannya untuk makan di malam hari, namun mungkin lebih baik mencoba mengubah kebiasaan siang hari daripada terus membangunkannya setiap 4 jam di malam hari.
 
● Untuk bayi prematur atau bayi berkebutuhan khusus, Anda mungkin perlu menyesuaikan pemberian makan.
 
5. Bekerja Sama sebagai Satu Tim
 
Bicaralah dengan pengasuh lain, seperti suami, pengasuh bayi, atau anggota keluarga lain tentang bagaimana mencoba membuat bayi Anda tertidur. Dengan begitu, Anda semua dapat mencoba untuk tetap berpegang pada rutinitas dan melakukan berbagai hal dengan cara yang sama. 
 
Jika memiliki anak yang lebih besar, pertimbangkan untuk menetapkan waktu tidur dan bangun yang teratur agar mereka dapat mengikutinya bahkan di akhir pekan. Dengan begitu, Anda juga akan mengetahui bahwa mereka mendapatkan tidur yang dibutuhkan. 
 
6. Jadilah Orang Tua yang Sabar
 
Selama beberapa bulan pertama kehidupan bayi, kebiasaan tidurnya mungkin sulit diprediksi. Jika bisa, cobalah untuk tidur ketika mereka tertidur. Dan hal ini mungkin menjadi kesempatan terbaik untuk beristirahat.
Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Science19 Januari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 19 Januari 2025, Sedia Payung Sebelum Keluar Rumah

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 19 Januari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 19 Januari 2025. (Sumber : Freepik.com/@pvproductions)
Sukabumi18 Januari 2025, 23:13 WIB

5 Tempat Jogging Nyaman Di Sekitar Kota Sukabumi untuk Menjaga Kesehatan

Bagi warga Sukabumi yang ingin menikmati manfaat olahraga ini, berikut adalah delapan tempat jogging yang nyaman dan cocok untuk meningkatkan kesehatan:
Rekomendasi tempat jogging yang ada di sekitar Kota Sukabumi | Foto : Istimewa
Nasional18 Januari 2025, 22:24 WIB

MUI Tolak Dana Zakat Dipakai untuk Makan Bergizi Gratis

Wakil Ketua MUI, Anwar Abbas menolak anggaran program MBG diambil dari dana zakat. Menurutnya menggunakan dana zakat untuk mendukung program unggulan Presiden Prabowo tersebut bakal berpotensi menimbulkan masalah dan perbedaan
Kegiatan Dapur Umum Makan Bergizi Gratis Badan Gizi Nasional. Foto: IG/@badangizinasional.ri
Sukabumi18 Januari 2025, 20:39 WIB

Mulai Tahun Ini, Dinsos Sukabumi Akan Labelisasi Rumah Milik Peserta PBI

ebanyak 5.000 rumah warga tidak mampu di Kabupaten Sukabumi yang terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) penerima bantuan iuran (PBI) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi akan labelisasi rumah milik warga penerima PBI ABPB | Foto : shutterstock.com
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).
Keuangan18 Januari 2025, 19:54 WIB

Jelantah Bisa Jadi Rupiah, Begini Cara Jual Minyak Goreng Bekas Ke Pertamina Rp 6000 / Liter

Minyak jelantah yang biasanya dibuang, kini bisa menjadi rupiah, dengan cara dijual ke Pertamina. Untuk apa Pertamina mengumpulkan minyak jelantah dan bagaimana cara menjualnya ke Petamina?
Cara jual jelantah ke Pertamina | Foto : Dok. Pertamina
Sukabumi18 Januari 2025, 18:29 WIB

Dinkes Apresiasi Operasi Katarak Gratis Polres Sukabumi, Sasar 200 Pasien

Ratusan pasien mengidap katarak melaksanakan oprasi di Mako polres Sukabumi yang berada di raya Jajaway, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025).
Puluhan pasien sedang antri untuk melaksanakan oprasi katarak di Mako Polres Sukabumi, Minggu (18/1/2024)  |  Foto : Ilyas Supendi
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tak Berizin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas