Ini 3 Elemen Utama Pola Asuh Secara Damai yang Patut Diketahui, Berikut Penjelasannya

Senin 11 Maret 2024, 10:53 WIB
Ilustrasi penerapan pola asuh secara damai. | Foto: Pexels.com/@SergeyMakashin

Ilustrasi penerapan pola asuh secara damai. | Foto: Pexels.com/@SergeyMakashin

SUKABUMIUPDATE.com - Pola asuh yang damai menekankan hubungan emosional, pengertian, dan kerja sama antara orang tua dan anak daripada hukuman dan kontrol. Gaya pengasuhan ini melibatkan pengajaran kepada anak-anak tentang bagaimana membuat keputusan yang baik dan bertanggung jawab atas perilaku mereka sendiri, karena orang tua merasa anak-anak mereka harus mandiri dan belajar dari kesalahan mereka. Dalam beberapa hal, pola asuh yang damai mirip dengan pola asuh otoritatif.

Psikolog anak Dr. Haim Ginott pertama kali memperkenalkan filosofi pengasuhan anak yang damai pada tahun 1950-an, dan Dr. Thomas Gordon mengembangkan lebih lanjut konsep tersebut. Namun, istilah 'pengasuhan anak secara damai' baru diciptakan pada tahun 2012 oleh Dr. Laura Markham dalam bukunya Peaceful Parent, Happy Kids.

Ketika mengasuh anak secara damai, pengasuh berusaha menciptakan ikatan yang kuat dengan anak-anak mereka dengan memupuk rasa percaya dan saling menghormati. Orang tua lebih memusatkan perhatiannya untuk mendengarkan dan memahami kebutuhan anak daripada fokus pada disiplin. Hal ini dapat mengarahkan pada komunikasi yang lebih baik dan hubungan orang tua-anak yang lebih dalam.

Baca Juga: Tips dan Manfaat Pola Asuh Secara Damai yang Perlu Diketahui, Yuk Simak

Idealnya, orang tua dapat membantu anak mereka tumbuh dalam jati diri, menjadi sukses, dan berkembang menjadi orang dewasa yang bahagia.

Elemen utama dari pengasuhan anak yang damai meliputi:

1. Peraturan Emosi Orang Tua

Praktik ini fokus untuk tetap hadir pada saat ini dan menghadapi pemicu stres yang muncul. Memanfaatkan teknik ini memungkinkan orang tua untuk mengatur emosinya menjadi lebih baik dengan menenangkan pikiran dan tubuhnya. Melatih pengaturan emosi dengan mengenali dan mengelola emosi membantu orang tua tetap tenang saat berinteraksi dengan anak.

Selain itu, mencontohkan kewaspadaan dan pengendalian diri akan membantu anak belajar mengatur perasaan mereka sendiri dan mengembangkan strategi penanggulangan yang positif. Komunikasi orang tua-anak yang penuh perhatian dapat mengurangi stres dan kecemasan pada anak serta meningkatkan kepuasan orang tua.

2. Koneksi Orang Tua-Anak

Pola asuh yang damai memberikan anak-anak cinta dan rasa aman yang mereka perlukan untuk berkembang, dan penelitian menunjukkan bahwa hubungan orang tua yang penuh kasih sayang adalah salah satu prediktor kesuksesan terkuat di masa depan.

Orang tua yang damai juga menggunakan teknik pengasuhan berkelanjutan, yang dapat meningkatkan kemampuan mereka dalam merespons anak-anaknya. Anak-anak lebih cenderung bereksplorasi dan mengambil resiko ketika mereka merasa aman dan terlindungi, yang mana hal ini sangat penting bagi perkembangan mereka.

3. Kolaborasi Orang Tua-Anak

Orang tua memainkan peran penting dalam memberikan bimbingan dan dukungan kepada anak, membantu mereka mengembangkan keterampilan sosial, dan membangun kepercayaan diri. Pakar parenting mendorong orang tua untuk memandang hubungan mereka dengan anak sebagai sebuah kolaborasi.

Orang tua yang damai membicarakan keputusan dan tujuan dengan anak mereka untuk menciptakan lingkungan yang saling menghormati dan memahami. Kolaborasi ini dapat membantu anak dan orang tua memahami ekspektasi dan merasa lebih terhubung. Komunikasi orang tua-anak yang sehat akan semakin membangun kepercayaan, yang berarti anak-anak akan lebih mungkin memberikan respon positif terhadap aturan dan batasan orang tua.

Kolaborasi juga dapat membantu anak merasa lebih nyaman mengungkapkan perasaan dan pendapatnya secara efektif.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Science19 Januari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 19 Januari 2025, Sedia Payung Sebelum Keluar Rumah

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 19 Januari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 19 Januari 2025. (Sumber : Freepik.com/@pvproductions)
Sukabumi18 Januari 2025, 23:13 WIB

5 Tempat Jogging Nyaman Di Sekitar Kota Sukabumi untuk Menjaga Kesehatan

Bagi warga Sukabumi yang ingin menikmati manfaat olahraga ini, berikut adalah delapan tempat jogging yang nyaman dan cocok untuk meningkatkan kesehatan:
Rekomendasi tempat jogging yang ada di sekitar Kota Sukabumi | Foto : Istimewa
Nasional18 Januari 2025, 22:24 WIB

MUI Tolak Dana Zakat Dipakai untuk Makan Bergizi Gratis

Wakil Ketua MUI, Anwar Abbas menolak anggaran program MBG diambil dari dana zakat. Menurutnya menggunakan dana zakat untuk mendukung program unggulan Presiden Prabowo tersebut bakal berpotensi menimbulkan masalah dan perbedaan
Kegiatan Dapur Umum Makan Bergizi Gratis Badan Gizi Nasional. Foto: IG/@badangizinasional.ri
Sukabumi18 Januari 2025, 20:39 WIB

Mulai Tahun Ini, Dinsos Sukabumi Akan Labelisasi Rumah Milik Peserta PBI

ebanyak 5.000 rumah warga tidak mampu di Kabupaten Sukabumi yang terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) penerima bantuan iuran (PBI) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi akan labelisasi rumah milik warga penerima PBI ABPB | Foto : shutterstock.com
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).
Keuangan18 Januari 2025, 19:54 WIB

Jelantah Bisa Jadi Rupiah, Begini Cara Jual Minyak Goreng Bekas Ke Pertamina Rp 6000 / Liter

Minyak jelantah yang biasanya dibuang, kini bisa menjadi rupiah, dengan cara dijual ke Pertamina. Untuk apa Pertamina mengumpulkan minyak jelantah dan bagaimana cara menjualnya ke Petamina?
Cara jual jelantah ke Pertamina | Foto : Dok. Pertamina
Sukabumi18 Januari 2025, 18:29 WIB

Dinkes Apresiasi Operasi Katarak Gratis Polres Sukabumi, Sasar 200 Pasien

Ratusan pasien mengidap katarak melaksanakan oprasi di Mako polres Sukabumi yang berada di raya Jajaway, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025).
Puluhan pasien sedang antri untuk melaksanakan oprasi katarak di Mako Polres Sukabumi, Minggu (18/1/2024)  |  Foto : Ilyas Supendi
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tak Berizin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas