SUKABUMIUPDATE.com - Mindfulness atau pola asuh penuh perhatian adalah praktik yang dirancang untuk membantu Anda hadir sepenuhnya pada saat ini untuk si kecil, daripada memikirkan masa lalu atau mencerminkan masa depan.
Maka, mengasuh anak dengan penuh perhatian adalah praktik menerapkan kesadaran dalam mengasuh anak Anda sehari-hari. Dan itu terjadi ketika orang tua membuat pilihan secara sadar, berulang kali, untuk memperhatikan apapun yang terjadi pada saat ini dengan dirinya dan anak-anak.
Ini mungkin membantu orang tua menjadi lebih ingin tahu, cerdas, baik hati, dan menerima. Hal ini juga memungkinkan Anda menjadi lebih reflektif dan mengatur emosi di hadapan mereka.
Strategi untuk Mengasuh Anak dengan Penuh Perhatian
Pola asuh yang penuh perhatian didasarkan pada lima prinsip berikut:
1. Dengarkan dengan penuh perhatian: Ini berarti mendengarkan sepenuhnya dan tanpa gangguan dengan tujuan memahami secara akurat apa yang dikatakan anak Anda.
2. Terimalah diri Anda dan anak tanpa menghakimi: Sadarilah bahwa setiap orang terkadang melakukan kesalahan atau tidak memenuhi harapan. Anda tidak akan selalu menjadi orang tua yang sempurna, dan anak juga tidak akan selalu sempurna. Anda berdua berhak mendapatkan rahmat dan manfaat dari keraguan saat Anda mencoba yang terbaik.
Baca Juga: Memahami Pentingnya Pola Asuh Perhatian pada Anak, Ini Faktor Kunci hingga Dampaknya
3. Sadar secara emosional terhadap diri dan anak Anda: Dalam situasi apapun, berusahalah memahami kebutuhan emosional Anda dan anak terlebih dahulu. Bahkan jika pada akhirnya tidak setuju atau yakin bahwa emosi tersebut tidak pada tempatnya,maka jangan abaikan. Sah atau tidak, itulah emosi yang berperan dalam situasi ini. Menemukan jalan maju yang konstruktif berarti mencari cara untuk menghadapinya, bukan mengabaikannya.
4. Mengatur emosi dan perilaku secara mandiri: Daripada langsung bereaksi, selalu berhenti sejenak untuk merenungkan keadaan emosi dan situasi Anda. Sekalipun situasinya memerlukan disiplin, penting untuk melakukannya dengan tenang dan tanpa menunjukkan kemarahan atau frustrasi.
5. Berbelas kasihlah terhadap diri sendiri dan anak: Lebih memaafkan diri sendiri dan anak. Karena sekali lagi, tidak ada orang yang sempurna, dan anak-anak perlu diyakinkan bahwa mereka tetap dicintai dan diterima bahkan ketika mereka melakukan kesalahan.
Tips Menjadi Orang Tua yang Penuh Perhatian
Dapatkan Dukungan
Untuk semua orang tua, manfaatkan teman dan keluarga untuk mendapatkan dukungan saat Anda membutuhkannya. Mereka dapat melakukan beberapa pekerjaan rumah ketika Anda terlalu sibuk bekerja atau mengasuh anak-anak ketika Anda memerlukan beberapa jam untuk bersantai.
Minta Maaf Dengan Tulus dan Kejujuran
Menjadi panutan bukan berarti menjadi sempurna tetapi menunjukkan keterampilan dan sifat yang dibutuhkan anak-anak untuk menjalani kehidupan seiring mereka tumbuh dewasa. Jika Anda merespons dengan kemarahan atau frustrasi di saat yang panas, tindakan sederhana dengan mengakui kesalahan dan rasa sakit hati yang diakibatkannya dapat membantu menyembuhkan kerusakan tersebut. Ini juga merupakan kesempatan untuk mencontohkan kepada anak keterampilan sulit dalam mengambil tanggung jawab atas tindakan Anda.
Ajukan Pertanyaan dan Cobalah untuk Tidak Menyela
Ajukan pertanyaan yang memberi mereka kesempatan untuk memberikan konteks situasi secara utuh. Jangan memotongnya ketika Anda merasa sudah cukup mendengar untuk memahaminya. Biarkan mereka menyelesaikannya. Proses menjelaskannya bisa sangat membantu. Namun yang terpenting adalah membuat anak merasa didengarkan. Ketika tiba waktunya untuk merespons, mereka tahu bahwa Anda merespons dari sudut pandang pemahaman karena Anda
meluangkan waktu untuk mendengarkan.
Latih Juga Pola Asuh yang Penuh Perhatian di Saat-saat Baik
Sangat mudah untuk membiasakan diri berfokus hanya pada perilaku yang perlu diperbaiki, baik pada diri Anda sendiri maupun pada anak Anda. Hal ini dapat membuat pengasuhan yang penuh perhatian menjadi lebih menantang karena Anda mulai hanya menerapkan teknik-teknik tersebut pada situasi sulit. Sebaliknya, berusahalah untuk hadir dan sadar di saat-saat baik juga.