SUKABUMIUPDATE.com - Puasa Ramadan adalah ibadah wajib bagi umat Islam yang dilaksanakan selama 29-30 hari, sesuai dengan munculnya hilal (bulan sabit tipis) menandakan awal dan akhir bulan Ramadan versi kalender Hijriah.
Akan tetapi, menjalankan ibadah puasa Ramadan tak sekedar menahan lapar dan haus saja. Lebih dari itu, kita diajarkan untuk bersabar dalam menghadapi permasalahan di sepanjang hari.
Selain harus melaksanakan kewajiban-kewajiban saat puasa Ramadan, umat Muslim juga mesti tahu hal-hal apa saja yang dapat membatalkan puasa Ramadan. Sebagaimana dikutip via laman NU Online, berikut perkara yang dapat membatalkan puasa Ramadan.
Baca Juga: Jadwal Minum Selama Puasa Ramadan, Umat Muslim Harus Tahu Nih
1. Masuknya Sesuatu ke Dalam Tubuh Baik Secara Sengaja
Puasa seseorang akan batal jika memasukan sesuatu ke dalam tubuhnya secara sengaja. Sesuatu yang masuk ke dalam tubuh itu meliputi organ dalam seperti mulut, hidung dan telinga.
Namun, jika masuknya sesuatu tersebut tidak di sengaja, maka puasanya tetap sah dan tidak batal.
2. Memasukan Obat atau Benda ke Dalam qubul dan Dubur
Memasukan obat atau benda melalui qubul (lubang bagian depan) atau dubur (lubang bagian belakang) dapat membatalkan puasa. Contohnya pengobatan bagi orang yang sakit wasir atau orang yang memasang kateter urin.
Baca Juga: 10 Tips Aman dan Nyaman Puasa untuk Penderita Asam Lambung
3. Muntah Disengaja
Puasa akan batal jika muntah yang disengaja. Akan tetapi, orang yang muntah karena sakit dan mengharuskan muntah tidak di sengaja, maka puasanya tidak batal selama tidak ada muntahan yang tertelan.
4. Hubungan Suami istri di Siang Hari
Melakukan hubungan badan atau hubungan suami istri di siang hari saat puasa Ramadan dapat membatalkan puasa. Bahkan, bagi orang-orang yang melakukan perkara ini ada aturan khusus.
Orang yang melakukan hal ini akan dikenakan denda (kafarat). Denda itu meliputi puasa yang wajib dilakukan diluar bulan Ramadan selama dua bulan berturut-turut. Namun, jika tak sanggup mereka harus membayar satu mud yaitu 0,6 kg beras atau ¼ liter beras kepada 60 kaum fakir miskin.
Baca Juga: Istirahat yang Cukup, Ini 8 Tips Aman Berkendara Saat Menjalankan Ibadah Puasa Ramadan
5. Keluar Air Mani atau Sperma
Umat Muslim yang keluar air mani dengan sengaja atau masturbasi, maka puasa batal. Tetapi jika keluarnya air mani itu disebabkan mimpi basah, maka puasanya tidak batal dan sah.
6. Nifas atau Haid
Perkara ini terjadi pada wanita yang mengalami haid atau nifas. Puasa mereka batal dan wajib mengqadhanya saat Ramadan usai.
7. Gila atau Alami Gangguan Jiwa
Orang yang sedang berpuasa dan mengalami gangguan jiwa maka puasanya batal. Kemudian, jika orang tersebut sembuh maka wajib mengganti puasanya dengan mengqadha.
8. Murtad atau Keluar dari Agama Islam
Orang yang sedang berpuasa, lalu dirinya memutuskan untuk keluar dari Agama Islam atau murtad, maka puasanya otomatis batal.
Itulah beberapa hal yang dapat membatalkan puasa Ramadan yang wajib umat Muslim pahami.