Cek Deh, Mungkin Kamu Sedang Mengalami! 5 Perbedaan Hubungan yang Sehat dan Toxic

Kamis 07 Maret 2024, 07:00 WIB
Ilustrasi - Cek Deh, Mungkin Kamu Sedang Mengalami! 5 Perbedaan Hubungan yang Sehat dan toxic (Sumber : Freepik/@DrazenZigic)

Ilustrasi - Cek Deh, Mungkin Kamu Sedang Mengalami! 5 Perbedaan Hubungan yang Sehat dan toxic (Sumber : Freepik/@DrazenZigic)

SUKABUMIUPDATE.com - Dalam hubungan antar manusia terdapat hubungan yang sehat dimana orang yang terlibat merasa saling menguntungkan.

Namun, ada pula hubungan toxic dimana salah satu pihak dirugikan dan bahkan bisa menyebabkan masalah serius terutama pada kesehatan mental.

Hubungan yang sehat dan toxic memiliki perbedaan yang sangat besar dalam berbagai aspek yang harus diketahui. Dan berikut ini adalah beberapa perbedaan utama antara keduanya:

1. Komunikasi

Hubungan yang sehat: Komunikasi terbuka, jujur, dan saling mendukung. Pasangan berbicara dengan cara yang membangun, menghormati, dan mendengarkan satu sama lain.

Hubungan yang toxic: Komunikasi penuh konflik, manipulatif, atau bahkan bersifat merendahkan. Pasangan mungkin tidak mendengarkan satu sama lain, atau komunikasi bisa dipenuhi dengan kebohongan atau retorika yang merugikan.

2. Kepercayaan

Hubungan yang sehat: Ada rasa saling percaya dan keamanan di antara pasangan. Mereka mempercayai satu sama lain dan merasa nyaman dalam keintiman emosional.

Hubungan yang toxic: Kepercayaan sering kali rusak atau tidak stabil. Ada rasa curiga yang berlebihan, pengkhianatan, atau kebohongan yang sering terjadi.

3. Penghargaan dan Respek

Hubungan yang sehat: Pasangan saling menghargai dan menghormati satu sama lain. Mereka memperlakukan satu sama lain dengan hormat, memahami batas-batas pribadi, dan memberikan dukungan satu sama lain.

Hubungan yang toxic: Ada kurangnya penghargaan dan rasa hormat antara pasangan. Mungkin ada perilaku yang merendahkan atau mengintimidasi, serta kesulitan dalam menghormati batas-batas pribadi.

4. Keseimbangan Kekuasaan

Hubungan yang sehat: Kekuasaan dan keputusan dibagi secara adil antara kedua pasangan. Tidak ada salah satu yang mendominasi secara tidak sehat.

Hubungan yang toxic: Ada ketidakseimbangan kekuasaan, di mana salah satu pasangan mungkin mendominasi atau mengendalikan yang lain. Ini bisa mengarah pada penindasan atau penyalahgunaan kekuasaan.

5. Pertumbuhan Pribadi

Hubungan yang sehat: Pasangan saling mendukung dalam pertumbuhan pribadi dan perkembangan individu masing-masing. Mereka mendorong satu sama lain untuk mencapai tujuan dan potensi terbaik mereka.

Hubungan yang toxic: Pertumbuhan pribadi seringkali terhambat dalam hubungan toksik. Salah satu pasangan mungkin menghalangi atau menghambat upaya pertumbuhan individu yang lain, mungkin karena rasa cemburu atau ketakutan kehilangan kontrol.

Perbedaan ini adalah beberapa contoh dari banyaknya perbedaan antara hubungan yang sehat dan toxic.

Hubungan yang sehat cenderung mempromosikan kebahagiaan, kesejahteraan, dan pertumbuhan bersama, sementara hubungan yang toxic cenderung menciptakan stres, ketidakbahagiaan, dan bahaya bagi kesejahteraan seseorang.

Jika Anda merasa bahwa sedang berada dalam hubungan yang toxic, penting untuk mencari dukungan dan bantuan yang tepat untuk keluar dari situasi tersebut.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten
Sukabumi18 Januari 2025, 15:23 WIB

Lindas Material Longsor, Truk Terguling di Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Longsor ini sempat menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua.
Truk terguling di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cisarakan, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi