SUKABUMIUPDATE.com - Emotional Availability merujuk pada kapasitas seseorang untuk terlibat dalam interaksi emosional yang terbuka dan responsif dengan orang lain.
Hal tersebut melibatkan keberadaan, kewaspadaan, dan penerimaan terhadap isyarat emosional dan kebutuhan orang lain di sekitarnya atau bisa disebut orang yang sangat peka.
Emotional Availability ini sangat penting untuk membangun dan mempertahankan hubungan yang sehat, karena akan membangun kepercayaan, intimasi, dan hubungan antara seseorang dengan orang lain di sekitarnya.
Hal tersebut akan memungkinkan interaksi yang berarti dan memuaskan dimana kedua belah pihak merasa dipahami, didukung, dan dihargai.
Baca Juga: Disunahkan Mandi Sebelum Puasa Ramadhan, Ini Niat dan Tata Caranya yang Benar
Aspek Penting Emotional Availability
Berikut adalah beberapa aspek penting dari Emotional Availability
1. Keberadaan
Menjadi tersedia secara emosional berarti hadir dalam momen dan sepenuhnya terlibat dalam interaksi. Ini melibatkan memberikan perhatian penuh kepada orang lain dan menjadi sadar akan keadaan emosional mereka.
2. Kewaspadaan
Ketersediaan emosional membutuhkan kemampuan untuk menyesuaikan diri dengan emosi orang lain dan meresponsnya secara tepat. Ini melibatkan empati, pengertian, dan sensitivitas terhadap perasaan orang lain.
Baca Juga: Kenali Penyebab dan Faktor Risiko Gangguan Kecemasan, Berikut Penjelasannya
3. Responsivitas
Menjadi tersedia secara emosional juga berarti merespons kebutuhan dan perasaan orang lain. Hal ini mungkin melibatkan memberikan dukungan, validasi, atau kenyamanan ketika diperlukan, serta bersedia untuk berbagi emosi dan pengalaman Anda sendiri sebagai balasan.
4. Keterbukaan
Ketersediaan emosional melibatkan menjadi terbuka dan otentik dalam interaksi dengan orang lain. Ini berarti bersedia untuk mengekspresikan emosi Anda sendiri secara terbuka dan jujur, serta menerima emosi orang lain tanpa penilaian atau pertahanan.
5. Batas
Meskipun menjadi tersedia secara emosional melibatkan keterbukaan dan responsif, penting untuk mempertahankan batasan yang sehat. Ini berarti menghormati kebutuhan dan batasan Anda sendiri, serta orang lain, dan mengetahui kapan untuk mundur atau menetapkan batasan untuk menjaga kesejahteraan emosional.
Baca Juga: Sering Mengalami Stres? Hati-hati Itu Jadi 1 dari 8 Penyebab Mental Terluka
Ciri Orang yang Memiliki Emotional Availability
Orang yang memiliki Emotional Availability cenderung menunjukkan ciri-ciri berikut:
1. Empati
Mereka mampu memahami dan merasakan emosi orang lain, bahkan jika pengalaman mereka sendiri berbeda. Mereka bersedia mendengarkan dan merespons dengan pengertian terhadap perasaan orang lain.
2. Keterbukaan
Mereka terbuka dalam berbicara tentang perasaan dan pengalaman pribadi mereka sendiri. Mereka tidak takut untuk mengekspresikan emosi mereka dan bersedia untuk berbagi secara terbuka.
3. Responsif
Mereka merespons dengan cepat dan sesuai terhadap kebutuhan emosional orang lain. Mereka memberikan dukungan, pengertian, dan kenyamanan saat diperlukan.
Baca Juga: Teka-teki Gambar Menguji IQ: Dalam 15 Detik Coba Temukan Sapi yang Aneh
4. Kehadiran
Mereka hadir dalam interaksi, memberikan perhatian penuh kepada orang lain, dan menunjukkan minat yang tulus terhadap keadaan emosional orang lain.
5. Kesabaran
Mereka bersedia untuk mendengarkan dan memahami tanpa menghakimi atau mencoba memperbaiki masalah segera. Mereka memberikan ruang bagi orang lain untuk berbicara dan mengungkapkan diri.
6. Konsistensi
Mereka konsisten dalam respons emosional mereka terhadap orang lain. Mereka tidak hanya responsif ketika situasi menyenangkan, tetapi juga saat situasi sulit atau konflik muncul.
Baca Juga: Jarang Disadari, Punya Salah Satu dari 9 Perilaku Ini? Itu Tanda Anda Semakin Menua
7. Keterbukaan terhadap kerentanan
Mereka nyaman dengan keadaan ketidakpastian dan kerentanan dalam hubungan. Mereka mampu mengungkapkan dan menerima kelemahan mereka sendiri, serta menghargai kerentanan yang mungkin muncul dari orang lain.
8. Kemampuan untuk memperbaiki
Jika ada kesalahpahaman atau konflik, orang yang memiliki ketersediaan emosional cenderung berusaha untuk memperbaikinya dengan komunikasi terbuka dan pemahaman.
9. Kepercayaan
Mereka mampu membangun dan mempertahankan kepercayaan dalam hubungan mereka dengan orang lain, karena mereka dapat menunjukkan konsistensi, responsivitas, dan keterbukaan emosional.
10. Pemahaman tentang batasan
Mereka memiliki pemahaman yang baik tentang batasan pribadi dan orang lain, dan mereka menghormati batasan tersebut dalam interaksi mereka.
Ciri-ciri ini bersama-sama menandakan seseorang yang memiliki Emotional Availability yang tinggi, yang mampu membangun hubungan yang mendalam dan bermakna dengan orang lain.