Sering Mengalami Stres? Hati-hati Itu Jadi 1 dari 8 Penyebab Mental Terluka

Selasa 05 Maret 2024, 15:30 WIB
Ilustrasi - Berikut ini beberapa penyebab mental terluka yang harus diwaspadai termasuk stres yang berlangsung lama (Sumber : Freepik/@freepik)

Ilustrasi - Berikut ini beberapa penyebab mental terluka yang harus diwaspadai termasuk stres yang berlangsung lama (Sumber : Freepik/@freepik)

SUKABUMIUPDATE.com - Mental Terluka (mentally wounded) merujuk pada kondisi dimana seseorang mengalami cedera atau luka dalam hal kesehatan mental atau emosional.

Terkadang, istilah ini juga digunakan untuk merujuk pada keadaan seseorang yang merasa terganggu atau terluka secara emosional karena pengalaman atau situasi tertentu.

Dalam kasus seperti ini, dukungan sosial, terapi, atau perawatan kesehatan mental mungkin diperlukan untuk membantu orang tersebut pulih dan mengatasi cedera mental mereka.

Penyebab dari mental yang terluka bisa sangat bervariasi dan kompleks, dan sering kali merupakan hasil dari interaksi antara berbagai faktor. Berikut beberapa penyebab umum mental terluka.

1. Trauma Emosional

Pengalaman traumatis seperti kehilangan yang signifikan, kekerasan fisik atau seksual, pelecehan, atau bencana alam dapat menyebabkan cedera mental yang serius.

2. Stres

Tekanan yang terus-menerus dari pekerjaan, hubungan yang tidak sehat, atau masalah keuangan dapat menyebabkan tingkat stres yang tinggi dan berkelanjutan, yang pada gilirannya dapat menyebabkan cedera mental.

3. Gangguan Kesehatan Mental

Kondisi seperti depresi, kecemasan, gangguan bipolar, gangguan stres pasca-trauma (PTSD), dan gangguan makan dapat menyebabkan cedera mental yang signifikan.

4. Kehilangan Hubungan atau Dukungan Sosial

Kehilangan orang yang dicintai, isolasi sosial, atau ketidakmampuan untuk membangun hubungan yang sehat dapat menyebabkan perasaan kesepian dan penurunan kesehatan mental.

5. Genetika dan Faktor Biologis

Faktor-faktor genetika dan biologis juga dapat berperan dalam rentan seseorang terhadap cedera mental atau dalam mengembangkan gangguan kesehatan mental tertentu.

6. Peristiwa Hidup yang Menentukan

Perubahan besar dalam kehidupan, seperti perubahan pekerjaan, perceraian, atau masalah keuangan, dapat menjadi pemicu cedera mental.

7. Penggunaan Zat atau Ketergantungan

Penyalahgunaan alkohol, obat-obatan terlarang, atau obat-obatan tertentu juga dapat menyebabkan cedera mental atau memperburuk kondisi kesehatan mental yang ada.

8. Stigma atau Diskriminasi

Stigma sosial terkait dengan masalah kesehatan mental atau diskriminasi dapat menyebabkan cedera mental dan menghambat individu dari mencari bantuan atau perawatan yang mereka butuhkan.

Adanya cedera mental tidak selalu diakui atau dipahami dengan baik dalam masyarakat, tetapi penting untuk dianggap serius dan diberikan perhatian yang tepat melalui dukungan sosial, terapi, atau perawatan kesehatan mental profesional.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Food & Travel22 November 2024, 09:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa