4 Tips Mudah Atasi Kecemasan Pada Anak di Rumah, Yuk Terapkan Bunda

Senin 04 Maret 2024, 20:32 WIB
Ilustrasi seorang Ibu membantu anaknya atasi kecemasan di rumah. (Sumber : Freepik)

Ilustrasi seorang Ibu membantu anaknya atasi kecemasan di rumah. (Sumber : Freepik)

SUKABUMIUPDATE.com - Kecemasan pada anak merupakan suatu kondisi dimana anak merasakan kekhawatiran yang berlebih, dan hal ini dapat mempengaruhi emosinya menjadi tidak stabil.

Merasa khawatir atau cemas terkadang merupakan hal yang wajar. Namun beberapa anak memiliki ketakutan, kekhawatiran, dan perasaan cemas yang berlebihan atau berulang-ulang yang dapat berlangsung selama berminggu-minggu bahkan lebih.

Perasaan yang kuat ini dapat mengganggu aktivitas sehari-hari seperti pergi ke sekolah atau bertemu teman, yang mungkin dihindari oleh anak-anak. Jika kecemasan yang dialami anak semakin parah atau berlangsung lama, hal itu mungkin merupakan gangguan kecemasan.

Bagi orang tua, mungkin sulit mengenali tanda-tanda kecemasan karena dapat muncul dalam berbagai bentuk. Mungkin sulit juga untuk mengetahui tingkat kekhawatiran yang normal, dan kapan harus mencari bantuan lebih lanjut.

Agar dapat menghindari situasi yang membuat anak Anda cemas mungkin merupakan yang terbaik, namun hal ini dapat dengan cepat menjadi pola yang sulit dihilangkan.

Tanda dan gejala umum kecemasan pada anak termasuk :

● Secara teratur menghindari pengalaman dan situasi sehari-hari, seperti sekolah, acara sosial, bermain, olahraga, makan atau tidur.

● Keluhan fisik yang sering muncul, seperti sakit perut dan sakit kepala.

● Ledakan emosi atau kemarahan yang tiba-tiba.

● Kesulitan tidur.

● Perubahan nafsu makan.

● Sering mencari kepastian.

● Menjadi sibuk atau tidak dapat berkonsentrasi.

● Merencanakan situasi secara berlebihan dan terlalu memikirkan berbagai hal.

Banyak anak-anak akan menunjukkan tanda-tanda ini dari waktu ke waktu, dan itu mungkin saja tidak berhubungan dengan kecemasan. Jika tanda-tanda ini sering muncul dalam pola yang berkelanjutan dan menyebabkan anak merasa kesulitan menjalani kehidupan sehari-hari, hal itu mungkin merupakan indikator kondisi gangguan kecemasan.

Jenis gangguan kecemasan yang umum pada anak-anak termasuk kecemasan sosial, kecemasan akan perpisahan, dan kecemasan umum.

Jika anak Anda terus menunjukkan tanda-tanda kecemasan, maka berikutnya orang tua dapat mendukungnya di rumah dengan cara berikut:

Kami telah merangkum beberapa tips untuk membantu anak mengelola kecemasannya di rumah, sebagaimana telah dilansir dari situs resmi Healthline berikut ini :

1. Dorong si kecil untuk membicarakan perasaannya saat dia kewalahan : Tips ini mungkin dapat membantu untuk menjelaskan bahwa perasaan ini adalah hal yang umum, dan kita semua terkadang merasa khawatir atau takut akan sesuatu hal. Dan ini merupakan hal yang wajar.

Jika ada situasi tertentu yang dianggap menantang oleh anak-anak, dukung dia untuk secara bertahap melakukan hal yang membuatnya cemas. Misalnya, jika pergi ke pusat perbelanjaan yang ramai membuat mereka cemas, mulailah dengan perjalanan singkat ke toko-toko terdekat, hingga mengunjungi pusat perbelanjaan di saat sepi.

Buatlah rencana praktis bersama untuk mengatasi perasaan cemas di masa depan, seperti teknik pernapasan atau ungkapan yang menenangkan untuk menjadi lebih fokus.

2. Luangkan waktu untuk bersenang-senang bersama dan alihkan fokus dari perasaan cemas.

3. Bantu anak Anda untuk memiliki rutinitas yang sehat yang mencakup waktu tidur cukup dan berkualitas, olahraga teratur di luar ruangan, makan dengan baik, serta menghindari waktu menatap layar secara berlebihan.

4. Prioritaskan anak Anda bersekolah : Menghadiri dan berpartisipasi di sekolah akan membantu anak-anak mengembangkan keterampilan dan pengetahuan penting untuk membantu mereka belajar, serta membangun keterampilan sosial dan emosional mereka.

Itulah beberapa tips untuk membantu si kecil mengelola kecemasannya dirumah. Selalu perhatikan tumbuh kembangnya dirumah, karena jika ada sesuatu hal yang tidak diinginkan terjadi maka hal ini dapat segera diatasi dari rumah.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Inspirasi23 November 2024, 15:00 WIB

Loker Sales Executive/Pramuniaga Minimal SMA/SMK, Penempatan Kota Sukabumi

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini segera daftarkan diri sekarang juga!
Loker Sales Executive/Pramuniaga Minimal SMA/SMK, Penempatan Kota Sukabumi (Sumber : Freepik/sastock)
Sukabumi23 November 2024, 14:47 WIB

21 Raperda, Usulan Propemperda Kabupaten Sukabumi 2025 Mulai Dibahas

PROPEMPERDA Kabupaten Sukabumi tahun 2025 sebanyak 21 (dua puluh satu) Raperda. 12 (dua belas) Raperda usul prakarsa DPRD sebagaimana usulan dari komisi-komisi dan BAPEMPERDA dan 9 (sembilan) Raperda usulan Pemerintah
Bupati Sukabumi Marwan Hamami menghadiri Rapat Paripurna DPRD dalam rangka Penetapan Propemperda Tahun 2025 (Sumber: dokpim Kabupaten Sukabumi)
Entertainment23 November 2024, 14:27 WIB

Menanti Teater Musikal Sri Asih Sukabumi, Bangkit Dari Kubur Setelah Puluhan Tahun Mati

Yup, Sri Asih sebagai entitas seni pertunjukan di Kota Sukabumi akan lahir kembali dalam format kekinian yaitu teater musikal. Kelompok
Aktor atau pelakon Sri Asih 1989 akan mencoba menghidupkan kembali Seni Pertunjukkan Sri Asih di Sukabumi (Sumber: su/fit)
Sukabumi23 November 2024, 13:55 WIB

Longsor di Sukabumi, Jalan Sagaranten Kalibunder Tertutup Tanah dan Batu

Akses penghubung Kecamatan Sagaranten dan Kecamatan Kalibunder, di Kampung Cisagu RT. 001/002 Desa Mekarsari Kecamatan Sagaranten, tidak dapat dilintasi kendaraan. Longsor terjadi sekitar pukul 22.30 WIB malam
Jalan Sagaranten Kalibunder Kabupaten Sukabumi tertutup longsor, Jumat malam (22/11/2024) (Sumber: istimewa)
Food & Travel23 November 2024, 13:00 WIB

Danau Biru Cibanten, Wisata Gratis di Banten yang Mata Airnya Tidak Pernah Mengering

Dengan suasana yang tenang dan fasilitas yang cukup lengkap, Danau Biru Cibanten akan memberikan pengalaman liburan yang menyenangkan.
Danau Biru Cibanten adalah destinasi wisata yang cocok untuk Anda yang ingin menikmati keindahan alam yang masih asri dan menyegarkan pikiran. (Sumber : Instagram/@prasetiarm).
Bola23 November 2024, 12:00 WIB

Prediksi Persik Kediri vs PSIS Semarang di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persik Kediri vs PSIS Semarang akan tersaji sore ini mulai pukul 15.30 WIB.
Persik Kediri vs PSIS Semarang akan tersaji sore ini mulai pukul 15.30 WIB. (Sumber : X/@psisfcofficial/@persikfckediri).
Sukabumi Memilih23 November 2024, 11:16 WIB

Tak Progresif Soal Masalah Agraria di Sukabumi, 3 Catatan SPI Usai Nonton Debat Publik II Pilkada 2024

Ada tiga catatan yang diberikan SPI setelah melihat pemaparan paslon 01 Iyos - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas tentang masalah agraria.
Ilustrasi.  Serikat Petani Indonesia atau SPI memberikan 3 catatan penting usai debat publik II pilkada Kabupaten Sukabumi, yang berlangsung di Kabupaten Bandung Jumat 22 November 2024. (Sumber: istimewa)
Food & Travel23 November 2024, 11:00 WIB

5 Rekomendasi Pantai Terindah di Ujunggenteng Sukabumi, Wajib Kesini!

Pantai-pantai Ujunggenteng di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, adalah sebuah permata tersembunyi yang menawarkan keindahan alam yang masih sangat alami.
Pantai Tenda Biru - Ujung Genteng adalah destinasi wisata yang sempurna bagi Anda yang ingin melepas penat dan menikmati keindahan alam. (Sumber : Instagram/@mutiaraantini).
Nasional23 November 2024, 10:41 WIB

Bantu Ekosistem PPMI, Kementerian BUMN Dukung Perlindungan Pekerja Migran Indonesia

Kementerian BUMN menekankan pentingnya peran BUMN dalam memastikan fasilitas keberangkatan dan kedatangan pekerja migran di bandara serta program-program perlindungan lainnya.
Erick Thohir, Menteri BUMN.
Nasional23 November 2024, 10:09 WIB

Pemkab Sukabumi Buka Data, Anggota Komisi II DPR RI Minta Kemendagri Cek Mutasi Pejabat Jelang Pilkada 2024

Kepala BKPSDM Kabupaten Sukabumi, Teja Sumirat menyebut apa yang disampaikan Heri Gunawan anggota Komisi II DPR RI tidak tepat.
Dok Rabu (28/8/2024) mutasi pejabat di lingkungan Pemkab Sukabumi (Sumber: dokpim Kabupaten Sukabumi)