SUKABUMIUPDATE.com - Kecemasan pada anak merupakan suatu kondisi dimana anak merasakan kekhawatiran yang berlebih, dan hal ini dapat mempengaruhi emosinya menjadi tidak stabil.
Merasa khawatir atau cemas terkadang merupakan hal yang wajar. Namun beberapa anak memiliki ketakutan, kekhawatiran, dan perasaan cemas yang berlebihan atau berulang-ulang yang dapat berlangsung selama berminggu-minggu bahkan lebih.
Perasaan yang kuat ini dapat mengganggu aktivitas sehari-hari seperti pergi ke sekolah atau bertemu teman, yang mungkin dihindari oleh anak-anak. Jika kecemasan yang dialami anak semakin parah atau berlangsung lama, hal itu mungkin merupakan gangguan kecemasan.
Bagi orang tua, mungkin sulit mengenali tanda-tanda kecemasan karena dapat muncul dalam berbagai bentuk. Mungkin sulit juga untuk mengetahui tingkat kekhawatiran yang normal, dan kapan harus mencari bantuan lebih lanjut.
Agar dapat menghindari situasi yang membuat anak Anda cemas mungkin merupakan yang terbaik, namun hal ini dapat dengan cepat menjadi pola yang sulit dihilangkan.
Tanda dan gejala umum kecemasan pada anak termasuk :
● Secara teratur menghindari pengalaman dan situasi sehari-hari, seperti sekolah, acara sosial, bermain, olahraga, makan atau tidur.
● Keluhan fisik yang sering muncul, seperti sakit perut dan sakit kepala.
● Ledakan emosi atau kemarahan yang tiba-tiba.
● Kesulitan tidur.
● Perubahan nafsu makan.
● Sering mencari kepastian.
● Menjadi sibuk atau tidak dapat berkonsentrasi.
● Merencanakan situasi secara berlebihan dan terlalu memikirkan berbagai hal.
Banyak anak-anak akan menunjukkan tanda-tanda ini dari waktu ke waktu, dan itu mungkin saja tidak berhubungan dengan kecemasan. Jika tanda-tanda ini sering muncul dalam pola yang berkelanjutan dan menyebabkan anak merasa kesulitan menjalani kehidupan sehari-hari, hal itu mungkin merupakan indikator kondisi gangguan kecemasan.
Jenis gangguan kecemasan yang umum pada anak-anak termasuk kecemasan sosial, kecemasan akan perpisahan, dan kecemasan umum.
Jika anak Anda terus menunjukkan tanda-tanda kecemasan, maka berikutnya orang tua dapat mendukungnya di rumah dengan cara berikut:
Kami telah merangkum beberapa tips untuk membantu anak mengelola kecemasannya di rumah, sebagaimana telah dilansir dari situs resmi Healthline berikut ini :
1. Dorong si kecil untuk membicarakan perasaannya saat dia kewalahan : Tips ini mungkin dapat membantu untuk menjelaskan bahwa perasaan ini adalah hal yang umum, dan kita semua terkadang merasa khawatir atau takut akan sesuatu hal. Dan ini merupakan hal yang wajar.
Jika ada situasi tertentu yang dianggap menantang oleh anak-anak, dukung dia untuk secara bertahap melakukan hal yang membuatnya cemas. Misalnya, jika pergi ke pusat perbelanjaan yang ramai membuat mereka cemas, mulailah dengan perjalanan singkat ke toko-toko terdekat, hingga mengunjungi pusat perbelanjaan di saat sepi.
Buatlah rencana praktis bersama untuk mengatasi perasaan cemas di masa depan, seperti teknik pernapasan atau ungkapan yang menenangkan untuk menjadi lebih fokus.
2. Luangkan waktu untuk bersenang-senang bersama dan alihkan fokus dari perasaan cemas.
3. Bantu anak Anda untuk memiliki rutinitas yang sehat yang mencakup waktu tidur cukup dan berkualitas, olahraga teratur di luar ruangan, makan dengan baik, serta menghindari waktu menatap layar secara berlebihan.
4. Prioritaskan anak Anda bersekolah : Menghadiri dan berpartisipasi di sekolah akan membantu anak-anak mengembangkan keterampilan dan pengetahuan penting untuk membantu mereka belajar, serta membangun keterampilan sosial dan emosional mereka.
Itulah beberapa tips untuk membantu si kecil mengelola kecemasannya dirumah. Selalu perhatikan tumbuh kembangnya dirumah, karena jika ada sesuatu hal yang tidak diinginkan terjadi maka hal ini dapat segera diatasi dari rumah.