SUKABUMIUPDATE.com - Gangguan kepribadian terjadi ketika ciri-ciri kepribadian tertentu yang mengganggu membuat seseorang sulit berfungsi secara normal. Mereka sebagian besar melibatkan pola kognisi, perilaku, dan suasana hati.
Mengutip mind.help, kondisi ini seringkali berlangsung seumur hidup sehingga menimbulkan kesulitan dalam pekerjaan, kehidupan sosial, dan kehidupan pribadi.
Gangguan kepribadian sering terjadi tetapi bersifat jangka panjang dan kompleks. Hal ini sering dikaitkan dengan kualitas hidup (kualitas hidup) yang rendah hingga kesehatan yang buruk.
Tergantung pada jenisnya, gangguan kepribadian mungkin memiliki gejala yang berbeda-beda. Namun, beberapa diantaranya antara lain:
1. Perilaku Impulsif dan Berisiko
Perilaku impulsif dan berisiko adalah salah satu gejala gangguan kepribadian yang memiliki tindakan tanpa pertimbangan matang dan dapat membahayakan diri sendiri atau orang lain. Perilaku ini dapat mencakup berbagai macam tindakan, seperti:
- Penyalahgunaan zat terlarang
- Seks tanpa pengaman atau kecanduan
- Perilaku agresif
- Perjudian
2. Persepsi Diri yang Tidak Stabil atau Rapuh
Orang dengan persepsi diri yang tidak stabil mungkin merasa tidak yakin dengan nilai-nilai, minat, dan tujuan hidup mereka. Mereka mungkin merasa seperti mereka tidak memiliki identitas yang jelas dan merasa seperti orang yang berbeda dalam situasi yang berbeda.
3. Hubungan yang Tidak Stabil dan Sulit
Hubungan yang tidak stabil dan sulit merupakan salah satu ciri utama dari beberapa gejala Gangguan Kepribadian. Orang dengan kondisi ini mengalami kesulitan dalam membangun dan mempertahankan hubungan yang sehat dengan orang lain.
Orang dengan kondisi ini mungkin merasa sulit untuk mempercayai orang lain. Mereka mungkin merasa bahwa orang lain akan mengkhianati mereka atau menyakiti mereka. Hal ini dapat membuat mereka sulit untuk menjalin hubungan yang dekat dan intim.
4. Perubahan Suasana Hati
Perubahan suasana hati yang intens dan cepat merupakan salah satu ciri utama dari beberapa jenis Gangguan Kepribadian. Orang dengan kondisi ini mengalami fluktuasi suasana hati yang lebih ekstrem dan lebih sering daripada orang normal.
5. Paranoia
Paranoia adalah rasa curiga dan ketakutan berlebihan yang tidak berdasar. Orang dengan paranoia sering merasa bahwa mereka sedang diawasi, dibohongi, atau diancam. Hal ini dapat membuat mereka sulit untuk mempercayai orang lain dan merasa aman di dunia.
6. Perilaku yang Tidak Menentu
Orang dengan perilaku yang tidak menentu mungkin tiba-tiba berubah pikiran, perasaan, atau tindakan mereka tanpa alasan yang jelas. Hal ini dapat membuat mereka sulit untuk menjalin hubungan yang stabil dan mencapai tujuan hidup mereka.
7. Kebersihan yang Terabaikan
Kebersihan yang terabaikan dapat membuat hidup menjadi sangat sulit. Orang dengan kebersihan yang terabaikan mungkin merupakan salah satu gejala gangguan kepribadian.
8. Gangguan Kognitif (terutama amnesia)
Gangguan kognitif, khususnya amnesia, dapat menjadi salah satu ciri gejala dari beberapa jenis Gangguan Kepribadian. Amnesia adalah hilangnya memori yang dapat bersifat sementara atau permanen. Hal ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk trauma, stres, dan penyakit mental.
9. Gangguan Penyalahgunaan Zat
Orang dengan gangguan penyalahgunaan zat mungkin kehilangan kendali atas penggunaan zat mereka, dan mereka mungkin terus menggunakannya meskipun zat tersebut menyebabkan masalah dalam hidup mereka.
10. Melukai Diri
Melukai diri, atau self-harm, adalah tindakan menyakiti diri sendiri dengan sengaja.
Melukai diri bukan merupakan upaya mengakhiri hidup, tetapi merupakan cara untuk mengatasi rasa sakit emosional yang intens.