SUKABUMIUPDATE.com - Menanam cabai rawit di polybag bisa menjadi pilihan yang baik terutama jika memiliki ruang terbatas atau ingin mengontrol lingkungan tumbuh tanaman dengan lebih baik.
Selain itu, menanam cabai rawit di polybag juga memiliki keunggulan dalam hal perawatan yang lebih mudah.
Kemudian, menanam sendiri cabai di rumah akan menjadikan kita tidak kebingungan saat harga sayuran ini sedang mengalami kenaikan.
Nah, jika berniat mencoba menanamnya, berikut adalah langkah-langkah umum untuk menanam cabe rawit di polybag:
Baca Juga: Cara Membuat Surat Kehilangan di Kantor Polisi dan Syarat yang Diperlukan
1. Pilih Polybag yang Sesuai
Pilih polybag yang cukup besar untuk memungkinkan sistem akar tumbuh dengan baik. Ukuran yang umum digunakan adalah sekitar 30-40 cm dalam diameter dan 30-40 cm dalam kedalaman.
2. Persiapan Polybag
Lubangi polybag di bagian bawah untuk drainase yang baik. Ini akan membantu mencegah akumulasi air yang berlebihan di dalam polybag. Anda juga bisa menambahkan bahan drainase seperti pecahan potongan keramik atau batu kecil di dasar polybag.
3. Pilih Media Tanam yang Tepat
Campurkan tanah taman dengan kompos dan pupuk organik untuk membuat media tanam yang subur dan kaya nutrisi. Pastikan media tanam memiliki tekstur yang longgar untuk memfasilitasi pertumbuhan akar.
Baca Juga: 6 Cara Mudah Membersihkan Noda Kuning di Kemeja Putih, Kembali Kinclong
4. Penanaman Bibit
Pilih bibit cabe rawit yang sehat dan berkualitas. Tanam bibit di tengah-tengah polybag dengan menyesuaikan kedalaman tanam sehingga tinggi permukaan tanah di dalam polybag sesuai dengan tinggi bibit.
5. Penyiraman
Setelah menanam bibit, beri air secukupnya untuk meratakan media tanam dan membantu bibit beradaptasi. Jaga kelembaban tanah tetapi hindari genangan air yang berlebihan.
6. Pemeliharaan
Berikan pupuk secara teratur sesuai dengan kebutuhan tanaman. Cabe rawit biasanya membutuhkan pupuk yang kaya akan fosfor dan kalium untuk merangsang pertumbuhan dan perkembangan buah. Periksa tanaman secara berkala untuk mengidentifikasi tanda-tanda hama atau penyakit dan tanggapi secara tepat.
Baca Juga: Cara Mengatasi Lupa Sandi Handphone dengan Mudah
7. Pemangkasan
Untuk memastikan pertumbuhan yang sehat dan produksi buah yang maksimal, lakukan pemangkasan secara berkala. Potong cabang atau daun yang rusak atau mati, serta lakukan pemangkasan penjarangan untuk mempromosikan sirkulasi udara yang baik di antara tanaman.
8. Perlindungan
Lindungi tanaman dari hama dan penyakit dengan cara yang sesuai, seperti menggunakan insektisida organik atau fungisida jika diperlukan. Untuk pencegahan, bisa memberikan trichoderma pada media tanam agar jamur patogen penyebab penyakit bisa ditekan sedini mungkin.
9. Penyiraman dan Pemeliharaan Rutin
Pastikan untuk menyiram tanaman secara teratur dan memantau kelembaban tanah. Juga, pastikan untuk memeriksa tanaman secara berkala untuk memastikan tidak ada hama atau penyakit yang berkembang.
Baca Juga: Harga Cabai Merah di Pajampangan Sukabumi Melonjak Pasca Pemilu 2024
10. Panen
Cabai rawit biasanya dapat dipanen setelah mencapai ukuran yang diinginkan dan warna yang sudah matang. Panen secara teratur akan merangsang tanaman untuk terus berbuah.
Dengan memperhatikan langkah-langkah ini, Anda dapat menanam cabai rawit dengan sukses di polybag dan menikmati hasil panen yang memuaskan.