SUKABUMIUPDATE.com - Salah satu keistimewaan bulan Rajab adalah ditandai dengan waktu terjadinya Isra' Mi'raj. Ahli sejarah juga berpendapat bahwa Isra' Mi'raj terjadi pada tanggal 27 Rajab. Al-Manshur Faury pun memilih pandangan ini.
Dan sebagian besar umat Islam menganut pendapat ini, sehingga tidak jarang umat Islam mengingat dan merayakan peristiwa besar dan sangat bersejarah ini pada tanggal 27 Rajab, tahun kesepuluh setelah Nabi (nubuwah).
Memperingati Isra' Mi'raj merupakan tugas yang sangat penting untuk mendekatkan diri kepada Nabi Muhammad SAW dan selalu mengingat perjalanan sejarahnya ketika menerima perintah shalat dari Allah SWT untuk umatnya.
Baca Juga: Tes Kepribadian Berdasarkan Golongan Darah: EQ, IQ dan Karir Seseorang
Terkenal masyhur dalam sejarah Islam menyebutkan bahwa shalat yang awalnya diperintahkan Allah SWT adalah 50 kali siang dan malam. Namun kemudian menjadi 5x karena dipertimbangkan kondisi umat Nabi Muhammad SAW yang khawatir tidak mampu melakukannya.
Peertimbangan tersebut disampaikan Nabi Musa AS ketika Nabi Muhammad menemuinya setelah menerima perintah shalat. Nabi Musa berpesan kepada Nabi Muhammad SAW untuk senantiasa meminta pertolongan keringan kepada Allah SWT.
Peringatan Isra' Mi'raj selalu berusaha tuk mengingat ikhtiar Nabi Muhammad SAW dan sekaligus diharapkan menjadi dorongan untuk selalu meningkatkan kualitas shalat dan menjaganya dengan sekuat tenaga. Karena selain sebagai rukun Islam kedua setelah Syahadat, shalat juga merupakan puncak dari segala ibadah.
Baca Juga: 10 Tanda Laki-laki Si Pemilik Mental Kuat, Apa Kamu Salah Satunya?
Mengutip NU Online Jombang, ada amalan yang penting dikerjakan pada momentum Isra’ Mi’raj. Amalan ini yakni doa, hal ini sebagaimana disampaikan oleh Syekh Muhammad bin Abdullah bin Hasan al-Halabi al-Qadiri. Dalam kitabnya beliau menerangkan bahwa doa berikut memiliki keistimewaan yang sangat besar.
مَنْ قَرَأَ بِهَذَا الدُّعَاءِ لَيْلَةَ السَّابِعِ وَالْعِشْرِيْنَ مِنْ رَجَبَ ثُمَّ يَسْأَلُ الله حَاجَتَهُ فَاِنَّهَا تُقْضَى بِاِذْنِ اللهِ
Artinya, “Barang siapa yang membaca doa ini pada malam 27 Rajab, kemudian meminta kepada Allah (untuk dipenuhi) kebutuhannya, maka akan dipenuhi kebutuhannya dengan izin Allah.” (Abdullah al-Halabi, Nurul Anwar wa Kanzul Abrar fi Dzikris Shalati ‘alan Nabi al-Mukhtar, [Beirut, Darul Kutub Ilmiah: tt], halaman 38).
Baca Juga: 13 Ciri Orang yang Memiliki Mental Kuat dan Tidak Gampang Stres Dalam Hidupnya
Doanya adalah sebagai berikut:
اللهم إِنِّي أَسْأَلُكَ بِمُشَاهَدَةِ أَسْرَارِ الْمُحِبِّيْنَ، وَبِالْخَلْوَةِ الَّتِي خَصَّصْتَ بِهَا سَيِّدَ الْمُرْسَلِيْنَ حِيْنَ أَسْرَيْتَ بِهِ لَيْلَةَ السَّابِعِ وَالْعِشْرِيْنَ أَنْ تَرْحَمَ قَلْبِيَ الْحَزِيْنَ وَتُجِيْبَ دَعْوَتِيْ يَا أَكْرَمَ الْأَكْرَمِيْنَ
Allāhumma innī as’aluka bi musyāhadati asrāril muhibbīn, wa bil khalwatil latī khashshashta bihā sayyidal mursalīn hīna asraita bihī lailatas sābi’i wal ‘isyrīn an tarhama qalbiyal hazīna wa tujība da‘watī yā akramal akramīn.
Artinya, “Ya Allah, dengan keagungan diperlihatkannya rahasia-rahasia orang-orang pecinta, dan dengan kemuliaan khalwat (menyendiri) yang hanya Engkau khususkan kepada pimpinan para rasul, ketika Engkau memperjalankannya pada malam 27 Rajab, sungguh aku memohon kepada-Mu agar Kau merahmati hatiku yang sedih dan Kau mengabulkan doa-doaku, wahai Yang Maha Memiliki kedermawanan.”
Baca Juga: 11 Ciri Perempuan yang Punya Mental Kuat, Tidak Mudah Baper Meski Suka di Gosipin
Doa Isra' Mi'raj Dianjurkan Didahului dengan Shalat
Doa Isra' Mi'raj tidak langsung dibaca.Namun hal ini harus didahului dengan shalat sunnah beserta shalawat. Berikut rinciannya:
- Kerjakan dua rakaat shalat sunnah seperti biasa sunnahnya pada umumnya. Kemudian membaca Surat Al-Ikhlas setelah membaca Surat Al-Fatihah pada rakaat pertama dan kedua.
- Membacakan shalawat kepada Nabi Muhammad SAW sebanyak 10 kali.
- Bacalah doa di atas, lalu sebutkan segala hajat-hajatnya.
Demikianlah doa Isra' Mi'raj, keistimewaan, dan tata cara pelaksanaannya. Mari kita amalkan doa ini agar Allah swt mengabulkan segala keinginan atau permohonan.