SUKABUMIUPDATE.com - Hidup manusia tak selamanya ada dalam kebahagiaan, ada kalanya seorang manusia mengalami kesusahan bahkan terkadang hingga membuatnya merasa bingung dalam mencari jalan keluar.
Jika mengalami hal tersebut, hendaknya segera memanjatkan doa kepada Allah SWT untuk meminta pertolongan agar dibukakan jalan keluar, salah satunya dengan mengamalkan doa nabi Yunus as.
Dikutip dari laman masjidaljabar.com, Nabi Yunus sendiri merupakan nabi yang terkenal dengan kisahnya ditelan oleh ikan paus atau ikan nun. Saat ditelan itulah, Nabi Yunus pun memanjatkan doa yang berisi tentang permohonannya kepada Allah Swt untuk mendapatkan pertolongan agar bisa keluar dari perut ikan paus.
Baca Juga: Lengkap Beserta Tata Cara dan Adabnya, Ini Bacaan Doa Mandi Wajib
Kisahnya, Nabi Yunus mengajak kaumnya, yakni kaum Ninawa di Mosul (Irak), untuk berhenti menyembah berhala dan menyeru umatnya untuk beriman kepada Allah Swt. Namun, kaum Ninawa menolak untuk bertobat dan terus menyembah berhala.
Nabi Yunus, yang sangat kecewa dengan penolakan, kaum Ninawa memutuskan untuk meninggalkan kaum Ninawa dengan menaiki sebuah kapal. Kapal yang ditumpangi oleh Nabi Yunus kelebihan muatan sehingga saat kapal itu akan tenggelam.
Nabi Yunus diminta untuk keluar dari kapal dan masuk ke dalam lautan. Saat menceburkan diri ke dalam laut, Nabi Yunus ditelan oleh seekor ikan paus yang sangat besar.`
Baca Juga: Bacaan Doa Iftitah dalam Sholat Lengkap Arab, Latin dan Artinya
Disaat itulah Nabi Yunus memanjatkan doa kepada Allah SWT agar diberikan jalan keluar dan keselamatan dari bahaya.
Doa yang dipanjatkan Nabi Yunus saat berada dalam perut paus itu adalah sebagai berikut:
لَا إِلَٰهَ إِلَّا أَنْتَ سُبْحَانَكَ إِنِّي كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِينَ
Lailaha illa Anta subhanaka inni kuntu minadhdhalimin
Artinya: “Bahwa tidak ada Tuhan selain Engkau. Maha Suci Engkau sesungguhnya aku adalah termasuk orang-orang yang zalim.”
Baca Juga: Doa Setelah Sholat Tahajud, Lengkap Bacaan Arab, Latin dan Terjemahannya
Doa Nabi Yunus di atas tercantum dalam Al-Qur’an Surah Al-Anbiya’ ayat 87:
وَذَا النُّوْنِ اِذْ ذَّهَبَ مُغَاضِبًا فَظَنَّ اَنْ لَّنْ نَّقْدِرَ عَلَيْهِ فَنَادٰى فِى الظُّلُمٰتِ اَنْ لَّآ اِلٰهَ اِلَّآ اَنْتَ سُبْحٰنَكَ اِنِّيْ كُنْتُ مِنَ الظّٰلِمِيْنَ ۚ
Artinya: “Dan (ingatlah kisah) Dzun Nun (Nabi Yunus), ketika ia pergi dalam keadaan marah, lalu ia menyangka bahwa kami tidak akan mempersempitnya (menyulitkannya), maka ia menyeru dalam keadaan yang sangat gelap, “Bahwa tidak ada Tuhan selain Engkau. Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku adalah termasuk orang-orang yang zalim.” (QS. Al-Anbiya'[21]: 87).
Diriwayatkan oleh Imam Muslim dan Imam Bukhari dari Ibnu Abbas r.a., Rasulullah Saw biasanya membaca doa Nabi Yunus ini ketika beliau merasa sedang bersedih.
Baca Juga: Lengkap! Bacaan Sholat dari Niat hingga Salam Latin dan Terjemahannya
لاَ إِلَـٰهَ إِلاَّ اللَّهُ الْعَظِيْمُ الْحَلِيْمُ، لاَ إِلَـٰهَ إِلاَّ اللَّهُ رَبُّ الْعَرْشِ الْعَظِيْمِ، لاَ إِلَـٰهَ إِلاَّ اللَّهُ رَبُّ السَّمَاوَاتِ وَرَبُّ اْلأَرْضِ وَرَبُّ الْعَرْشِ الْكَرِيْمِ
Artinya: “Tidak ada Tuhan yang wajib disembah selain Allah, Tuhan yang Maha Agung lagi Maha Santun, tiada Tuhan yang wajib disembah selain Allah, Tuhan yang menguasai Arsy yang agung, Tiada Tuhan yang wajib disembah selain Allah, yang menguasai langit dan bumi dan menguasai Arsy yang agung.” (HR Bukhari dan Muslim).
Doa Nabi Yunus ini dinamakan juga dengan “Al-Kurb” yang artinya sebagai “doa kesusahan” atau “doa kesedihan”. Doa ini jika diamalkan maka Allah Swt akan memberikan lebih dari apa yang diminta.