SUKABUMIUPDATE.com - Stres dapat menyebabkan gangguan fisik dan mental seseorang. Ketika seseorang stres, tubuh melepaskan hormon stres, seperti kortisol dan adrenalin.
Hormon-hormon ini dapat menyebabkan berbagai efek fisik, seperti peningkatan detak jantung dan tekanan darah, ketegangan otot, sakit kepala, kelelahan, kesulitan tidur hingga penurunan sistem kekebalan tubuh.
Stres juga dapat menyebabkan berbagai efek mental, seperti kesulitan berkonsentrasi, mudah marah, cemas dan khawatir, depresi hingga perasaan putus asa.
Baca Juga: Toserba Tiara Sukabumi: Dulu Pension Tjipellang dan Hotel Merdeka yang Cukup Dikenal
Berikut beberapa ciri orang mengalami stres yang jarang disadari, dihimpun dari berbagai sumber.
1. Perubahan Kebiasaan Makan
Stres dapat memengaruhi pola makan seseorang. Beberapa orang mungkin merasa kehilangan nafsu makan, sementara yang lain dapat merespon stres dengan makan berlebihan atau mengonsumsi makanan tidak sehat.
2. Ketegangan Otot dan Nyeri Tubuh
Stres dapat menyebabkan ketegangan otot, yang dapat mengakibatkan rasa sakit atau kekakuan pada tubuh. Ini mungkin terasa sebagai nyeri punggung, leher, atau bahkan sakit kepala.
Baca Juga: 11 Cara Mengatasi Stres Agar Kembali Hidup Senang dan Bahagia
3. Gangguan Tidur
Stres dapat menyebabkan kesulitan tidur atau insomnia. Seseorang mungkin mengalami sulit untuk tertidur, terbangun tengah malam, atau merasa tidak segar setelah tidur.
4. Perubahan Mood yang Tidak Stabil
Meskipun perubahan mood yang drastis dapat terjadi, namun terkadang stres dapat menyebabkan perubahan mood yang lebih subtil, seperti mudah tersinggung, cemas, atau merasa cemas tanpa alasan yang jelas.
5. Kesulitan Berkonsentrasi
Stres dapat memengaruhi kinerja kognitif, seperti kesulitan berkonsentrasi, memori yang buruk, atau penurunan daya tahan terhadap tugas mental.
Baca Juga: 10 Rekomendasi Sarapan untuk Penderita Asam Lambung (GERD)
6. Isolasi Sosial
Beberapa orang merespon stres dengan menarik diri dari aktivitas sosial. Mereka mungkin merasa sulit untuk berinteraksi dengan orang lain atau menghindari situasi sosial.
7. Perubahan Kebiasaan Pribadi
Stres dapat mempengaruhi kebiasaan pribadi, seperti merokok atau mengonsumsi alkohol lebih dari biasanya. Ini dapat menjadi bentuk koping yang tidak sehat.
8. Gejala Fisik Tidak Spesifik
Stres juga dapat memicu gejala fisik yang tidak spesifik, seperti sakit perut, gangguan pencernaan, atau ketidaknyamanan tubuh tanpa penyebab medis yang jelas.
Baca Juga: 13 Rekomendasi Makanan Tinggi Kalsium yang Bagus Untuk Kesehatan Tulang
9. Mudah Tersinggung
Mudah tersinggung adalah salah satu ciri stres yang jarang disadari. Ketika seseorang stres, tubuhnya melepaskan hormon stres, seperti kortisol dan adrenalin. Hormon-hormon ini dapat menyebabkan berbagai efek fisik dan emosional, termasuk mudah tersinggung.