SUKABUMIUPDATE.com - Orang yang mengalami stres akibat terganggu secara batin seringkali menunjukkan perubahan sikap dan perilaku.
Berikut beberapa perubahan sikap yang mungkin muncul pada seseorang yang stres karena batinnya terganggu:
Perubahan Sikap Orang Stres Akibat Batinnya Terganggu
- Perubahan Mood
Stres dapat menyebabkan perubahan mood seseorang. Orang yang mengalami tekanan batin cenderung mudah marah, mudah tersinggung, atau mengalami perasaan sedih yang mendalam.
Baca Juga: 12 Ciri Orang Stres Karena Mentalnya Terganggu, Perhatikan Perubahan Sikapnya!
- Iritabilitas
Seseorang yang mengalami stres karena tekanan batin dapat menjadi lebih mudah teriritasi atau sensitif. Orang yang batinnya lelah merasa kesulitan menghadapi situasi sehari-hari tanpa kecemasan atau kegelisahan yang berlebihan.
- Ketidakmampuan Berkonsentrasi
Stres dapat mengganggu kemampuan seseorang untuk berkonsentrasi. Orang yang stres karena tidak memiliki ketenangan batin mungkin merasa sulit memusatkan perhatian pada tugas atau aktivitas yang membutuhkan fokus.
- Perubahan Kebiasaan Makan
Beberapa orang merespons stres dengan perubahan dalam pola makan, seperti kehilangan nafsu makan atau sebaliknya, meningkatnya konsumsi makanan sebagai bentuk koping.
Baca Juga: 11 Ciri Orang Stres Karena Tidak Memiliki Ketenangan Batin
- Gangguan Tidur
Stres karena tekanan emosional dapat mempengaruhi pola tidur, menyebabkan kesulitan tidur, insomnia, atau bahkan tidur berlebihan sebagai respons terhadap kelelahan emosional.
- Menghindar Secara Sosial
Orang yang stres akibat masalah mental mungkin cenderung menghindari interaksi sosial atau menarik diri dari kegiatan yang biasanya mereka nikmati.
- Ketidakpuasan Diri
Stres mental dapat merangsang perasaan tidak puas terhadap diri sendiri. Orang yang stres sendiri mungkin mulai meragukan kemampuan mereka atau merasa tidak berharga.
Baca Juga: 10 Manfaat Curhat untuk Kesehatan Mental, Bisa Mengurangi Kecemasan
- Perubahan Perilaku Kerja
Stres batin dapat memengaruhi kinerja di tempat kerja, seperti penurunan produktivitas. Ong yang batinnya lelah bahkan tidak mampu menyelesaikan tugas dengan baik, atau bahkan absensi yang meningkat.
- Perubahan Hubungan Interpersonal
Stres bisa memengaruhi hubungan interpersonal. Orang yang mengalami tekanan batin mungkin menjadi lebih sulit berkomunikasi, kurang sabar, atau bahkan menunjukkan perilaku agresif terhadap orang di sekitarnya.
- Perubahan Kebiasaan Hidup
Seseorang yang stres emosional bisa merespon dengan mengubah kebiasaan hidupnya, seperti meningkatkan konsumsi alkohol, merokok lebih banyak, atau menggunakan obat-obatan terlarang.
Baca Juga: 9 Cara Mengenali Orang yang Stres Karena Tidak Memiliki Ketenangan Batin
- Gejala Kesehatan Fisik
Stres mental juga dapat memicu gejala fisik seperti sakit kepala, sakit perut, ketegangan otot, atau bahkan masalah kesehatan kronis yang sudah ada bisa menjadi lebih buruk.
- Rasa Cemas
Stres akibat tidak memiliki ketenangan batin seringkali disertai dengan perasaan cemas yang berlebihan, rasa khawatir, dan ketidakpastian tentang masa depan.
Penting untuk diingat bahwa setiap orang merespons stres dengan cara yang berbeda, dan gejala yang dialami juga dapat bervariasi.
Jika seseorang mengalami stres yang berat atau menunjukkan perubahan perilaku yang signifikan, konsultasi dengan profesional kesehatan mental dapat memberikan dukungan dan bantuan yang diperlukan.