SUKABUMIUPDATE.com - Sorry Syndrome adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan kecenderungan seseorang untuk terlalu sering meminta maaf, bahkan dalam situasi yang sebenarnya tidak memerlukan permintaan maaf.
Orang dengan Sorry Syndrome cenderung merasa terbebani oleh perasaan bersalah atau khawatir akan kekecewaan orang lain, sehingga mereka secara berlebihan menggunakan kata "maaf" tanpa alasan yang jelas.
Ada beberapa ciri atau tanda seseorang mengalami Sorry Syndrome melibatkan pola perilaku komunikatif dan responsif. Merangkum dari berbagai sumber, berikut ulasannya:
Ciri Orang Mengalami Sorry Syndrome
- Minta Maaf Berlebihan
Orang yang memiliki Sorry Syndrome sering meminta maaf bahkan untuk hal-hal kecil atau situasi yang bukan kesalahan mereka.
Baca Juga: 10 Ciri Orang yang Sulit Mendapatkan Ketenangan Batin Hingga Umurnya Tua
- Menghindari Pertikaian
Orang dengan Sorry Syndrome cenderung menghindari konflik. Menghindari pertikaian dengan cepat meminta maaf untuk menghindari ketegangan atau konfrontasi termasuk ciri orang yang mengalami Sorry Syndrome.
- Perasaan Bersalah Berlebihan
Orang yang mengalami Sorry Syndrome sering merasa bersalah atau khawatir bahwa orang lain mungkin merasa kecewa. Bahkan jika tidak ada alasan yang jelas untuk rasa bersalahnya.
- Tidak Nyaman dengan Kegelisahan Orang Lain
Merasa tidak nyaman atau gelisah ketika orang lain terlihat tidak bahagia atau kecewa adalah ciri orang yang mengalami Sorry Syndrome.
Orang yang mengalami Sorry Syndrome bahkan gelisah jika tidak ada bukti bahwa itu disebabkan oleh tindakan mereka.
Baca Juga: 11 Ciri Orang Stres Karena Tidak Memiliki Ketenangan Batin
- Mengutamakan Kebahagiaan Orang Lain
Orang dengan Sorry Syndrome selalu berusaha untuk memastikan kebahagiaan orang lain, bahkan jika itu berarti mengorbankan kebutuhan atau keinginan pribadi.
- Kurang Percaya Diri
Orang yang mengalami Sorry Syndrome kurang percaya diri dan mungkin merasa tidak berharga, sehingga sering meminta maaf untuk menghindari penolakan atau kritik.
- Tidak Bisa Menilai Kondisi
Orang yang memiliki Sorry Syndrome tidak mampu menilai situasi dengan objektif dan seringkali berprasangka bahwa mereka harus meminta maaf.
Baca Juga: 11 Ciri Orang yang Mengalami Duck Syndrome, Kamu Merasakannya Juga?
- Tergantung pada Validasi Eksternal
Orang yang mengalami Sorry Syndrome bergantung pada validasi dan persetujuan dari orang lain sebagai cara untuk merasa bernilai atau diakui.
- Tidak Mampu Menolak Permintaan
Kesulitan menolak permintaan atau menetapkan batasan karena takut akan kekecewaan atau ketidakbahagiaan orang lain adalah ciri orang yang mengalami Sorry Syndrome.
- Pola Perilaku Kompulsif
Orang dengan Sorry Syndrome memiliki pola perilaku kompulsif dalam meminta maaf, di mana hal tersebut menjadi kebiasaan otomatis bahkan dalam situasi sehari-hari.
- Stres dan Kecemasan Berlebihan
Orang yang memiliki Sorry Syndrome cenderung mengalami stres atau kecemasan yang berlebihan terkait dengan pemikiran tentang apa yang orang lain pikirkan tentang mereka.
Jika seseorang mengidentifikasi ciri-ciri Sorry Syndrome pada dirinya sendiri dan merasa bahwa kecenderungan ini mengganggu kehidupan sehari-hari atau kesejahteraan psikologis mereka, pertimbangkan untuk mencari dukungan dari profesional kesehatan mental seperti psikolog atau konselor.
Dukungan ini dapat membantu individu mengatasi perasaan bersalah yang berlebihan dan membangun rasa percaya diri yang sehat.