12 Dampak Negatif Menjadi Orang Terlalu Baik Terhadap Mental

Kamis 25 Januari 2024, 13:30 WIB
Ilustrasi. Diam | Dampak Negatif Menjadi Orang Terlalu Baik Terhadap Mental (Sumber : Freepik/@freepik)

Ilustrasi. Diam | Dampak Negatif Menjadi Orang Terlalu Baik Terhadap Mental (Sumber : Freepik/@freepik)

SUKABUMIUPDATE.com - Meskipun memiliki sikap baik dan memperhatikan kebutuhan orang lain adalah hal yang positif. Namun menjadi terlalu baik atau terlalu peduli dengan orang lain juga dapat membawa dampak negatif.

Dampak negatif menjadi orang yang terlalu baik ini berkaitan dengan kondisi kesejahteraan mental. Pasalnya, orang terlalu baik kerap dimanfaatkan alih-alih diberi apresiasi.

Ada beberapa dampak negatif menjadi orang terlalu baik terhadap kondisi mental. Dirangkum dari berbagai sumber, simak ulasannya!

Dampak Negatif Menjadi Orang Terlalu Baik

  • Masalah Kesehatan Mental

Dampak negatif menjadi orang yang terlalu baik erat kaitannya dengan kesehatan mental.

Baca Juga: 11 Ciri Orang Stres Karena Tidak Memiliki Ketenangan Batin

Terlalu banyak fokus pada kebutuhan orang lain dan mengorbankan kebutuhan pribadi dapat menyebabkan kelelahan dan stres, berkontribusi pada penurunan kesehatan mental.

  • Kurang Waktu untuk Diri Sendiri

Menjadi terlalu baik pada orang lain mungkin berarti memberikan terlalu banyak waktu dan energi untuk orang lain.

Dampak negatif menjadi orang yang terlalu baik ini membuat diri hanya memiliki sedikit atau tidak ada waktu untuk merawat diri sendiri.

  • Kurang Batasan Pribadi

Orang terlalu baik mungkin kesulitan menetapkan batasan yang sehat, yang dapat menyebabkan eksploitasi oleh orang lain atau merasa terbebani oleh permintaan terus-menerus.

  • Validasi Eksternal

Bergantung pada validasi dan penghargaan dari orang lain dapat mengarah pada rasa tidak aman dan kurangnya kepuasan internal. Dampak negatif menjadi orang yang terlalu baik adalah selalu butuh pengakuan untuk bukti validasi diri.

Baca Juga: Viral Tiara Ahmad Yani Mau Ditutup? Ini 5 Toserba dan Mall Lainnya di Sukabumi

  • Frustasi

Menjadi orang terlalu baik tanpa memperhatikan kebutuhan pribadi dapat menyebabkan rasa frustasi.

Dampak negatif menjadi orang yang terlalu baik ini bahkan menimbulkan perasaan sakit hati atau kebencian terhadap orang-orang yang dianggap memanfaatkan kebaikan.

  • Emosional

Jika menjadi orang terlalu baik berarti memberikan terlalu banyak dukungan finansial atau emosional kepada orang lain, ini dapat menyebabkan ketergantungan yang tidak sehat.

  • Kehilangan Jati Diri

Orang yang terlalu baik mungkin membuat seseorang kehilangan identitasnya sendiri karena terlalu fokus pada kebutuhan orang lain.

Baca Juga: Absen Baraya Sukabumi Story Viral di TikTok, Palabuhanratu hingga Goalpara!

  • Menghambat Pertumbuhan Pribadi

Terlalu banyak memberikan perhatian pada kebutuhan orang lain mungkin menghambat pertumbuhan pribadi.

Dampak negatif menjadi orang yang terlalu baik ini karena kurangnya waktu dan energi untuk fokus pada tujuan dan keinginan pribadi.

  • Ketidakseimbangan dalam Hubungan

Orang yang terlalu baik dapat menciptakan ketidakseimbangan dalam hubungan di mana satu pihak memberi lebih banyak daripada yang diterima, yang dapat menciptakan ketidakadilan dan frustrasi.

  • Dimanfaatkan Orang Lain

Orang terlalu baik mungkin rentan menjadi dimanfaatkan oleh orang lain yang menyadari bahwa mereka cenderung tidak akan menolak permintaan atau tidak akan berbicara untuk diri mereka sendiri.

Baca Juga: 11 Ciri Orang Terlalu Baik: Sulit Menolak dan Berkata Tidak, Kamu Juga?

  • Kurang Menghargai Diri Sendiri

Terlalu fokus pada membantu orang lain termasuk salah satu Dampak negatif menjadi orang yang terlalu baik.

Sifat orang terlalu baik ini dapat menyebabkan kurangnya penghargaan terhadap diri sendiri dan kurangnya perhatian pada prestasi atau pencapaian pribadi.

  • Rasa Bersalah Jika Menolak

Orang yang terlalu baik dapat menyebabkan rasa bersalah atau rasa takut menolak permintaan, bahkan ketika itu diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan kesejahteraan pribadi.

Penting untuk menemukan keseimbangan dalam memberikan dukungan dan peduli terhadap orang lain sambil memastikan bahwa kebutuhan dan kesejahteraan pribadi juga diutamakan.

Menetapkan batasan yang sehat dan belajar mengatakan "tidak" dengan bijak adalah keterampilan yang penting untuk menjaga keseimbangan yang baik dalam hubungan dan kesejahteraan pribadi.

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Food & Travel22 November 2024, 14:30 WIB

Wisata Alam Karacak Valley, Menikmati Keindahan Hutan Pinus dan Curug di Garut Kota

Karacak Valley Garut adalah pilihan yang tepat untuk wisatawan yang mencari ketenangan dan keindahan alam yang masih asri.
Kawasan Taman Wisata Karacak Valley terletak di perbukitan dengan pemandangan hutan pinus yang masih asri. Foto: IG/karacak_valley
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:28 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Iyos-Zainul: Pengalaman 38 Tahun

Dengan pengalaman Pak Iyos selama 38 tahun di pemerintahan dan Pak Zainul yang juga berpengalaman dalam mengelola pemerintahan, kami tetap percaya diri.
Paslon 01 Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Bola22 November 2024, 14:00 WIB

Prediksi Persib Bandung vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB.
Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB. (Sumber : X/@BorneoSMR/@persib).
Sukabumi22 November 2024, 13:57 WIB

Lewat Inovasi Kesehatan, Kota Sukabumi Raih KIJB 2024 Pemprov Jabar

Reni mengapresiasi prestasi Puskesmas Sukakarya.
Puskesmas Sukakarya Kota Sukabumi meraih KIJB 2024 di Trans Hotel, Kota Bandung, Kamis, 21 November 2024. | Foto: Istimewa
Nasional22 November 2024, 13:56 WIB

Kronologi Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Berawal dari Masalah Tambang

Berikut kronologi polisi tembak polisi di Solok Selatan menurut Kapolda Sumbar Irjen Suharyono.
Ilustrasi. Peristiwa polisi tembak polisi terjadi di Solok Sumbar. | Foto : Pixabay
Sukabumi Memilih22 November 2024, 13:50 WIB

Profil Teddy Lesmana, Panelis di Debat ke II Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024

Teddy Lesmana yang saat ini terpilih jadi panelis di debat Pilbup 2024 adalah sosok yang menginspirasi karena dedikasinya dalam dunia pendidikan dan hukum.
Teddy Lesmana saat ini berprofesi sebagai Dekan Fakultas Hukum, Bisnis dan Pendidikan di Nusa Putra University Sukabumi. (Sumber : Instagram/@teddyzeeous).
DPRD Kab. Sukabumi22 November 2024, 13:34 WIB

Apresiasi Kunjungan KPK, Ketua DPRD Sukabumi: Perkuat Komitmen Bersama Perangi Korupsi

Menurut Budi, kegiatan ini merupakan program rutin tahunan yang dilakukan oleh KPK untuk memberikan pendidikan antikorupsi kepada pemerintah daerah.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Budi Azhar Mutawali. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi22 November 2024, 13:30 WIB

KPK Beri Penyuluhan Pencegahan Korupsi untuk Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi

Adapun penyuluhan yang diberikan yang pertama terkait pendidikan anti korupsi, kedua pencegahan dan ketiga penindakan.
Kepala Satuan Tugas Wilayah II Koordinasi dan Supervisi KPK RI, Arif Nurcahyo saat memberikan penyuluhan kepada 60 anggota DPRD Kabupaten Sukabumi. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 13:11 WIB

Dipandu Yasmin dan Agung, Daftar Panelis Debat ke II Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024

Debat antara paslon 01, Iyos - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas akan berlangsung Jumat (22/11/2024) di Hotel Sutan Raja Bandung, mulai pukul 14.00 WIB.
Presenter INews TV Yasmin Athania akan memandu (hots) debat publik II Pilkada Kabupaten Sukabumi, Jumat (22/11/2024) (Sumber: akun medsos Yasmin Athania)
Food & Travel22 November 2024, 13:00 WIB

Kebun Teh Cipasung, HTMnya Rp10.000 Spot Menarik untuk Healing di Majalengka

Biaya masuk ke Kebun Teh Cipasung cukup terjangkau, sehingga Anda tidak perlu mengeluarkan biaya yang besar untuk menikmati keindahan alam ini.
Dengan semua kelebihan yang dimiliki, Kebun Teh Cipasung memang layak untuk dijadikan tujuan wisata Anda. (Sumber : Screenshot YouTube/@Apri Subroto).