Kenapa Hujan Membuat Ingin Makan dan Lapar Terus? Ini 8 Alasannya!

Selasa 23 Januari 2024, 15:30 WIB
Ilustrasi. Makanan | Kenapa Hujan Membuat Ingin Makan dan Lapar Terus? Ini Alasannya! (Sumber : pixabay.com/@StockSnap)

Ilustrasi. Makanan | Kenapa Hujan Membuat Ingin Makan dan Lapar Terus? Ini Alasannya! (Sumber : pixabay.com/@StockSnap)

SUKABUMIUPDATE.com - Kenapa hujan membuat lapar kerap menjadi pertanyaan di saat musim penghujan seperti ini. Meskipun sebenarnya, tidak ada bukti ilmiah yang mendukung gagasan bahwa hujan secara langsung membuat seseorang lapar.

Rasa lapar biasanya berkaitan dengan kebutuhan tubuh akan nutrisi dan energi, bukan dengan cuaca.

Namun, ada beberapa faktor psikologis dan perilaku yang mungkin membuat seseorang merasa lapar atau memiliki nafsu makan yang lebih tinggi saat hujan. Merangkum dari berbagai sumber, berikut beberapa diantaranya:

Penyebab Hujan Membuat Seseorang Ingin Makan

  • Perubahan Cuaca

Melansir klikdokter.com, suhu udara otomatis akan menjadi semakin dingin ketika hujan turun. Perubahan cuaca menjadi hujan membuat suhu tubuh menurun karena adanya penyesuaian dengan suhu lingkungan.

Baca Juga: 10 Ciri Orang yang Sulit Mendapatkan Ketenangan Batin Hingga Umurnya Tua

Maka sebagai bentuk kompensasi, tubuh akan mencari cara untuk menambah panas dan makan adalah salah satu cara untuk menambah panas tersebut. Perubahan cuaca ini termasuk salah satu alasan kenapa hujan membuat ingin makan.

  • Penurunan Zat Serotonin dalam Otak

Saat hujan, posisi sinar matahari tertutup oleh awan. Peneliti menemukan, cuaca mendung dengan sedikit sinar matahari dapat menurunkan zat serotonin di dalam otak.

Di sisi lain, aktivitas makan dapat meningkatkan kadar serotonin dalam otak. Maka dari itu, kondisi melihat sinar matahari yang kurang bisa memicu orang untuk mencari makanan.

Zat Serotonin dalam otak ini termasuk salah satu alasan kenapa hujan membuat cepat lapar.

  • Naluri Mencari Makanan Saat Mendung

Hasil penelitian oleh kardiolog Ira Ockene asal University of Massachusetts Medical School menyebutkan cuaca yang cenderung mendung dan gelap ternyata membuat naluri seseorang ingin menyantap makanan.

Baca Juga: 10 Alasan Seseorang Sulit Mendapatkan Ketenangan Batin Hingga Tua

Penelitian itu dilakukan kepada 593 partisipan berusia 20-70 tahu, yang mana rata-rata mengonsumsi makanan berkalori lebih banyak ketimbang saat musim semi. Naluriah ingin makan ini termasuk salah satu alasan kenapa hujan membuat cepat lapar.

  • Asosiasi Tradisional

Beberapa orang mungkin memiliki pengalaman atau asosiasi tradisional yang membuat mereka merasa lapar saat hujan. Ini bisa berkaitan dengan kebiasaan tertentu atau pola makan yang terbentuk sejak kecil.

  • Perasaan Nyaman

Hujan sering kali menciptakan suasana yang nyaman dan tenang di dalam ruangan. Beberapa orang cenderung mencari kenyamanan dan kehangatan.

Makanan sering dianggap sebagai cara untuk mencapai perasaan nyaman sehingga termasuk salah satu alasan kenapa hujan membuat cepat lapar.

  • Efek Psikologis

Cuaca dapat memengaruhi suasana hati dan emosi seseorang. Saat hujan, beberapa orang mungkin merasa malas atau stres.

Baca Juga: 12 Manfaat Labu Siam untuk Kesehatan, Bisa Cegah Anak Lahir Prematur

Makanan dapat dianggap sebagai cara untuk mengatasi perasaan tersebut sehingga kemungkinan termasuk salah satu alasan kenapa hujan membuat ingin makan.

  • Aktivitas Sosial

Hujan dapat mempengaruhi rencana kegiatan luar ruangan, membuat orang cenderung berada di dalam ruangan. Kegiatan sosial di dalam ruangan, seperti makan bersama teman atau keluarga, dapat meningkatkan nafsu makan saat hujan.

  • Pengaruh Rutinitas

Beberapa orang memiliki rutinitas tertentu saat cuaca buruk, dan mungkin termasuk ke dalamnya adalah menikmati camilan atau makanan yang nyaman.

Baca Juga: Absen Baraya Sukabumi Story Viral di TikTok, Palabuhanratu hingga Goalpara!

Penting untuk diingat bahwa kebiasaan makan seseorang tidak seharusnya dipengaruhi secara signifikan oleh cuaca.

Rasa lapar yang terlalu sering atau tidak wajar mungkin disebabkan oleh faktor-faktor lain, seperti kebiasaan makan yang tidak sehat, stres, atau masalah kesehatan tertentu.

Jika seseorang mengalami perubahan drastis dalam nafsu makan atau memiliki hubungan yang kompleks dengan makanan, disarankan untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan atau ahli gizi untuk mendapatkan saran yang tepat

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Bola22 November 2024, 12:00 WIB

Prediksi Persebaya Surabaya vs Persija Jakarta di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persebeya vs Persija akan tersaji sore ini dalam lanjutan liga 1 pekan ke-11.
Persebeya vs Persija akan tersaji sore ini dalam lanjutan liga 1 pekan ke-11. (Sumber : X/@persebayaupdate/@Persija_Jkt).
Sukabumi22 November 2024, 11:58 WIB

Diduga Pecah Ban, Truk Muatan Pasir Masuk Jurang di Parungkuda Sukabumi

Berikut kronologi sementara kecelakaan tunggal truk muatan pasir masuk jurang di Parungkuda Sukabumi.
Kondisi truk muatan pasir yang masuk jurang di pinggir jalan raya di Parungkuda Sukabumi. (Sumber : SU/Ibnu)
Sukabumi22 November 2024, 11:51 WIB

Babi Hutan Masuk Sumur di Cidolog Sukabumi, Upaya Evakuasi Sampai Dua Jam

Warga Cidolog Sukabumi geger babi hutan masuk sumur 7 meter. Bahu membahu evakuasi hingga membutuhkan waktu dua jam.
Warga evakuasi babi hutan yang masuk ke sumur sedalam 7 meter di Cidolog Sukabumi. (Sumber : Tangkapan layar video/Istimewa)
Science22 November 2024, 11:13 WIB

14 Kecamatan di Sukabumi Waspada! BMKG Keluarkan Peringatan Potensi Banjir

BMKG memprakirakan intensitas curah hujan di sebagian besar wilayah Jawa Barat pada dasarian atau sepuluh hari ketiga November 2024 berkategori menengah hingga tinggi.
Ilustrasi. Motor terseret banjir di Gang Peda Pasar kawasan Ahmad Yani Kota Sukabumi, 5 November 2024. (Sumber: istimewa)
Sukabumi22 November 2024, 11:02 WIB

Warga Jampangtengah Sukabumi Dibacok OTK hingga Luka Parah di Kepala dan Dagu

Seorang pria di Jampangtengah Sukabumi mengalami luka parah di kepala dan dagu usai dibacok sajam oleh orang tak dikenal (OTK).
Ilustrasi. Seorang pria warga Jampangtengah Sukabumi dibacok OTK hingga luka parah. (Sumber Foto: Istockphoto/ Zoka74)
Inspirasi22 November 2024, 11:00 WIB

Sarjana dengan IPK 3,00 Cari Kerja? Cek Info Loker Jawa Barat Berikut!

Lulusan S1 masih nganggur? Berikut Info Loker Jawa Barat untuk Anda!
Ilustrasi. Karyawan Tetap. Info Loker Jawa Barat Lulusan Sarjana dengan IPK 3,00 (Sumber : Freepik/@katemangostar)
Sehat22 November 2024, 10:46 WIB

Tips Menjaga Kebugaran Tubuh di Musim Penghujan

Musim penghujan memang membawa udara sejuk dan nyaman, namun juga dapat menjadi tantangan bagi kebugaran tubuh. Artikel ini memberikan beberapa tips untuk tetap aktif meski cuaca tidak mendukung.
Menjaga Kebugaran Tubuh di Musim Penghujan (Sumber : Freepik/@pvproductions)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 10:15 WIB

Ustaz Totong Ungkap Alasan Dukung Ayep Zaki-Bobby di Pilkada Kota Sukabumi: Insyaallah Menang

Dalam berbagai kesempatan Ustaz Totong menyampaikan alasannya mendukung Ayep Zaki-Bobby Maulana di Pilkada Kota Sukabumi 2024.
Mantan Ketua DPD PKS Kabupaten Sukabumi, Totong Suparman. (Sumber : Istimewa)
Sehat22 November 2024, 10:00 WIB

7 Khasiat Belimbing untuk Kesehatan, Salah Satunya Atasi Maag

Belimbing memang menyimpan segudang manfaat bagi kesehatan. Buah yang satu ini memiliki rasa yang segar dan kandungan nutrisi yang cukup lengkap.
Ilustrasi - Belimbing, selain enak ternyata memiliki sejumlah manfaat kesehatan. | (Sumber : Pixabay.com/sarangib)
Internasional22 November 2024, 09:57 WIB

Prabowo Perpanjang Kunjungan Luar Negeri, Setelah dari Inggris ke Uni Emirat Arab

Awalnya, Inggris menjadi negara terakhir dalam rangkaian kunjungan luar negeri Presiden Prabowo Subianto yang dilakukan sejak 8 November 2024.
Presiden Prabowo Subianto saat menghadiri KTT G20 yang berlangsung di Museum of Modern Art (MAM), Rio de Janeiro, Brasil, pada Senin, 18 November 2024. (Sumber : Setneg RI)