SUKABUMIUPDATE.com - Orang yang cenderung selalu berpikir negatif atau berpikiran negatif mungkin menunjukkan beberapa ciri-ciri khas dalam sikap, perilaku, dan cara berinteraksi.
Tipe orang yang selalu berpikir negatif dikenal dengan karakter "Negative Thinking". Orang yang negative thinking identik dengan istilah Suudzon.
Suudzon -dalam agama Islam-, adalah sebuah prasangka buruk karena selalu berpikiran negatif pada orang lain.
Baca Juga: 8 Ciri Orang Tua Stres Karena Mengalami Tekanan Batin
Ada beberapa ciri orang yang sering memiliki pola pikir negatif atau negative thinking. Merangkum dari berbagai sumber berikut ulasannya:
Ciri Orang yang Negative Thinking
- Pesimis
Orang yang suudzon cenderung melihat sisi negatif dari setiap situasi dan meramalkan hasil yang buruk tanpa melihat sisi positifnya.
- Keluh Kesah Konstan
Orang yang berpikir negatif mungkin sering mengeluh dan mengekspresikan ketidakpuasan mereka terhadap berbagai aspek kehidupan.
- Kritik Terus-menerus
Orang yang negative thinking cenderung memberikan kritik yang terus-menerus terhadap diri sendiri, orang lain, atau keadaan di sekitar mereka.
Baca Juga: 8 Ciri Orang Tua Stres Karena Mengalami Tekanan Batin
- Rasa Putus Asa
Orang dengan pola pikir negatif mungkin cenderung merasa putus asa atau merasa bahwa segala upaya mereka akan berakhir dengan kegagalan.
- Rendahnya Rasa Percaya Diri
Pola pikir negatif seseorang sering terkait dengan rendahnya rasa percaya diri. Orang yang suudzon mungkin merasa tidak mampu mengatasi tugas atau tantangan.
- Tidak Mampu Menerima Pujian
Orang dengan pola pikir negatif mungkin kesulitan menerima pujian atau pengakuan positif, merasa bahwa mereka tidak pantas atau bahwa itu hanyalah sesuatu yang kecil.
Baca Juga: 11 Ciri-Ciri Anak Stres Karena Mengalami Tekanan Sosial
- Fokus pada Kesalahan
Orang yang negative thinking cenderung fokus pada kesalahan atau kegagalan di masa lalu dan tidak mampu melepaskan diri dari peristiwa yang tidak menyenangkan.
- Tidak Fleksibel dalam Berpikir
Orang yang cenderung berpikir negatif mungkin kurang fleksibel dalam memandang situasi atau mempertimbangkan sudut pandang yang berbeda.
- Sikap Defensif
Orang yang negative thinking mungkin memiliki sikap yang defensif dan merasa sering diserang atau dikecewakan oleh orang lain.
Baca Juga: 10 Gejala Verbal Anak yang Stres Karena Mengalami Tekanan Batin
- Menghindari Resiko
Orang yang memiliki pola pikir negatif mungkin enggan mengambil risiko atau mencoba hal-hal baru karena takut kegagalan.
- Menarik Diri dari Interaksi Sosial
Orang yang suudzon mungkin cenderung menarik diri dari interaksi sosial atau menghindari situasi yang dapat memberikan pengalaman positif.
- Merasa Diabaikan
Orang dengan pola pikir negatif mungkin merasa tidak dicintai atau diabaikan oleh orang lain, bahkan jika bukti sebaliknya ada.
Baca Juga: Pajak Hiburan 75% UU HKPD, Tarif Tinggi untuk Diskotek hingga Karaoke
- Kurangnya Daya Tahan terhadap Stres
Orang yang negative thinking mungkin memiliki daya tahan yang rendah terhadap stres dan cenderung merespon dengan kecemasan atau kepanikan.
- Kesulitan Bersyukur
Orang dengan pola pikir negatif mungkin kesulitan untuk merasa bersyukur atau melihat hal-hal positif dalam kehidupan mereka.
Penting untuk diingat bahwa pola pikir negatif dapat memengaruhi kesejahteraan mental dan emosional seseorang.
Jika seseorang mengalami pola pikir negatif yang berlebihan, mencari dukungan dari teman, keluarga, atau seorang profesional kesehatan mental bisa menjadi langkah penting untuk membantu mereka mengatasi dan mengubah pola pikir tersebut.