SUKABUMIUPDATE.com - Duck Syndrome atau Sindrom Bebek, adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan fenomena psikologis ketika seseorang tampak tenang dan terlihat baik-baik saja. Padahal faktanya, mereka sedang mengalami tekanan atau stres yang signifikan di dalam diri mereka.
Analogi orang yang mengalami Duck Syndrome adalah seperti bebek yang terlihat tenang di atas air, tetapi di bawah air, kakinya sedang bekerja keras untuk tetap bergerak.
Ada ciri-ciri orang yang mengalami Duck Syndrome. Merangkum dari berbagai sumber berikut beberapa diantaranya:
Ciri Orang Mengalami Duck Syndrome
- Tampil Tenang di Permukaan
Orang yang mengalami Duck Syndrome mungkin terlihat tenang, terkendali. Orang dengan Duck Syndrome tidak menunjukkan tanda-tanda stres atau kesulitan.
Baca Juga: 12 Ciri Anak Stres Karena Mengalami Tekanan Batin, Bund Yuk Kenali!
- Prestasi Tinggi
Orang dengan Duck Syndrome mungkin mencapai prestasi tinggi atau mempertahankan citra sukses di berbagai aspek kehidupan mereka, seperti karier, pendidikan, atau kehidupan sosial.
- Penampilan Luar Positif
Orang yang mengalami Duck Syndrome bisa terlihat bahagia, optimis, dan penuh energi secara luar.
- Menyembunyikan Kesulitan
Orang dengan Duck Syndrome mungkin cenderung menyembunyikan tanda-tanda kesulitan atau stres yang sebenarnya mereka alami dari orang lain.
Baca Juga: 8 Ciri Orang Tua Stres Karena Mengalami Tekanan Batin
- Tidak Mampu Berbagi Masalah
Orang yang mengalami Duck Syndrome mungkin kesulitan untuk berbicara terbuka tentang masalah atau stres yang mereka hadapi, bahkan kepada teman atau keluarga.
- Takut Terlihat Lemah
Orang yang mengalami Duck Syndrome mungkin memiliki ketakutan terlihat lemah atau tidak mampu mengatasi tantangan.
- Punya Standar Tinggi
Orang dengan Duck Syndrome mungkin memelihara standar tinggi untuk diri mereka sendiri dan berusaha untuk selalu tampil sempurna di mata orang lain.
Baca Juga: 12 Ciri Orang Tua yang Banyak Pikiran, Jadi Mudah Tersinggung!
- Khawatir Penilaian Orang Lain
Orang yang mengalami Duck Syndrome mungkin terlalu peduli dengan penilaian orang lain dan khawatir tentang bagaimana orang lain melihat mereka.
- Prestasi Menjadi Bentuk Pengakuan
Orang yang mengalami Duck Syndrome mungkin mencapai prestasi sebagai cara untuk mendapatkan pengakuan atau validasi dari orang lain.
- Sulit Beristirahat
Orang dengan Duck Syndrome mungkin sulit untuk merelaksasikan diri atau beristirahat karena tekanan untuk selalu tampil kuat dan sukses.
Baca Juga: 12 Ciri Anak Stres Karena Memiliki Luka Batin Masa Kecil
- Merasa Terisolasi
Meskipun terlihat sukses, orang dengan Duck Syndrome mungkin merasa sendirian atau terisolasi dalam menghadapi stres atau kesulitan pribadi.
Duck Syndrome dapat menjadi indikator bahwa seseorang membutuhkan dukungan atau perlu untuk berbicara tentang perasaan dan stres yang mereka alami.
Penting untuk memahami bahwa penampilan luar tidak selalu mencerminkan kondisi internal seseorang.
Menciptakan lingkungan yang mendukung dan mendorong pembicaraan terbuka dapat membantu orang untuk merasa lebih nyaman berbagi pengalaman mereka dan mencari bantuan jika diperlukan.
Seperti diketahui, Istilah Duck Syndrome muncul karena terinspirasi dari perilaku bebek yang tampak tenang di permukaan air, tetapi justru mereka bergerak dengan sangat aktif di bawah air.
Istilah "Duck Syndrome", diperkirakan muncul pertama kali di Universitas Stanford (sindrom bebek terkadang disebut juga sindrom bebek Stanford).