SUKABUMIUPDATE.com - Anak yang mengalami stres akibat luka batin masa kecil mungkin menunjukkan berbagai ciri yang mencerminkan dampak emosional dari pengalaman tersebut.
Luka batin masa kecil dapat berasal dari berbagai situasi, seperti perceraian orang tua, kehilangan orang yang dicintai, pelecehan, atau kekerasan.
Ada beberapa ciri yang mungkin ditunjukkan oleh anak yang mengalami stres karena luka batin masa kecil. Dirangkum dari berbagai sumber berikut ulasannya:
Ciri Anak Stres Akibat Memiliki Luka Batin Masa Kecil
- Menunjukkan Tanda-tanda Post Traumatic Stress Disorder (PTSD)
Dalam beberapa kasus, anak-anak yang mengalami luka batin berat dapat menunjukkan tanda-tanda PTSD. Anak yang stres akibat menahan tekanan batin kerap mengalami mimpi buruk, kilas balik, atau reaksi emosional yang kuat terhadap pemicu tertentu.
Baca Juga: 12 Ciri Anak Stres Karena Mengalami Tekanan Batin, Bund Yuk Kenali!
- Perubahan Perilaku
Anak yang mengalami stres akibat luka batin masa kecil mungkin menunjukkan perubahan dalam perilaku mereka. Ciri-ciri anak stres karena memiliki luka batin masa kecil ini bisa mencakup perubahan menjadi lebih pendiam, agresif, atau menarik diri dari interaksi sosial.
- Ketidakmampuan Menangani Konflik
Anak yang stres karena memiliki luka batin masa kecil mungkin kesulitan menangani konflik atau tekanan dalam kehidupan sehari-hari. Anak yang mengalami tekanan batin mungkin merespon dengan cara yang tidak sehat, seperti menarik diri atau menjadi agresif.
- Perubahan Kesehatan Mental
Stres dari luka batin bisa berdampak pada kesehatan mental anak. Anak yang stres karena memiliki luka batin masa kecil mungkin menunjukkan tanda-tanda kecemasan, depresi, atau masalah kesehatan mental lainnya.
Baca Juga: 8 Ciri Orang Tua Stres Karena Mengalami Tekanan Batin
- Masalah Tidur atau Makan
Anak yang mengalami tekanan batin mungkin mengalami gangguan tidur atau masalah makan sebagai respons terhadap stres emosional yang mereka alami.
- Menarik Diri dari Aktivitas Sosial
Anak yang stres karena memiliki luka batin masa kecil mungkin menarik diri dari aktivitas sosial atau teman sebaya. Merasa sulit membina hubungan atau mempercayai orang lain termasuk ciri anak stres karena memiliki luka batin masa kecil.
- Tidak Mempercayai Orang Lain
Anak yang mengalami tekanan batin mungkin mengalami kesulitan mempercayai orang lain atau membentuk ikatan emosional karena pengalaman luka batin.
Baca Juga: 5 Hasil Survei Elektabilitas Capres dan Cawapres 2024
- Tanda-tanda Kecemasan
Anak yang stres karena memiliki luka batin masa kecil mungkin menjadi lebih cemas atau hipervigilans terhadap lingkungan sekitar mereka. Mereka dapat merespons dengan ketakutan atau waspada yang berlebihan.
- Merasa Bersalah atau Malu Berlebihan
Anak yang stres karena tekanan batin mungkin mengalami perasaan bersalah atau malu yang berlebihan terkait dengan pengalaman luka batin mereka.
- Penurunan Prestasi Akademis
Stres emosional dapat memengaruhi kinerja akademis anak. Anak yang stres karena memiliki luka batin masa kecil mungkin kesulitan berkonsentrasi atau merasa tidak mampu untuk mencapai potensi penuh mereka.
Baca Juga: 10 Cara Meluluhkan Hati Orang yang Tidak Menyukai Kita
- Gejala Fisik Tidak Jelas
Anak yang stres akibat menahan tekanan batin mungkin mengalami gejala fisik yang tidak dapat dijelaskan secara medis, seperti sakit kepala atau sakit perut kronis.
- Kurangnya Keterampilan Coping yang Sehat
Anak yang stres karena memiliki luka batin masa kecil mungkin memiliki kurangnya keterampilan coping yang sehat dan mungkin menggunakan cara-cara yang tidak efektif atau merusak diri sendiri untuk mengatasi stres.
Penting untuk diingat bahwa setiap anak merespons luka batin masa kecil dengan cara yang unik, dan gejalanya dapat bervariasi.
Jika orang tua khawatir tentang kesejahteraan emosional anak, penting untuk mencari bantuan dari profesional kesehatan mental atau konselor anak yang dapat memberikan dukungan dan bimbingan yang diperlukan.