12 Ciri Anak Stres Karena Memiliki Luka Batin Masa Kecil

Rabu 17 Januari 2024, 08:00 WIB
Ilustrasi. Ciri Anak Stres Akibat Memiliki Luka Batin Masa Kecil (Sumber : Freepik/@8photo)

Ilustrasi. Ciri Anak Stres Akibat Memiliki Luka Batin Masa Kecil (Sumber : Freepik/@8photo)

SUKABUMIUPDATE.com - Anak yang mengalami stres akibat luka batin masa kecil mungkin menunjukkan berbagai ciri yang mencerminkan dampak emosional dari pengalaman tersebut.

Luka batin masa kecil dapat berasal dari berbagai situasi, seperti perceraian orang tua, kehilangan orang yang dicintai, pelecehan, atau kekerasan.

Ada beberapa ciri yang mungkin ditunjukkan oleh anak yang mengalami stres karena luka batin masa kecil. Dirangkum dari berbagai sumber berikut ulasannya:

Ciri Anak Stres Akibat Memiliki Luka Batin Masa Kecil

  • Menunjukkan Tanda-tanda Post Traumatic Stress Disorder (PTSD)

Dalam beberapa kasus, anak-anak yang mengalami luka batin berat dapat menunjukkan tanda-tanda PTSD. Anak yang stres akibat menahan tekanan batin kerap mengalami mimpi buruk, kilas balik, atau reaksi emosional yang kuat terhadap pemicu tertentu.

Baca Juga: 12 Ciri Anak Stres Karena Mengalami Tekanan Batin, Bund Yuk Kenali!

  • Perubahan Perilaku

Anak yang mengalami stres akibat luka batin masa kecil mungkin menunjukkan perubahan dalam perilaku mereka. Ciri-ciri anak stres karena memiliki luka batin masa kecil ini bisa mencakup perubahan menjadi lebih pendiam, agresif, atau menarik diri dari interaksi sosial.

  • Ketidakmampuan Menangani Konflik

Anak yang stres karena memiliki luka batin masa kecil mungkin kesulitan menangani konflik atau tekanan dalam kehidupan sehari-hari. Anak yang mengalami tekanan batin mungkin merespon dengan cara yang tidak sehat, seperti menarik diri atau menjadi agresif.

  • Perubahan Kesehatan Mental

Stres dari luka batin bisa berdampak pada kesehatan mental anak. Anak yang stres karena memiliki luka batin masa kecil mungkin menunjukkan tanda-tanda kecemasan, depresi, atau masalah kesehatan mental lainnya.

Baca Juga: 8 Ciri Orang Tua Stres Karena Mengalami Tekanan Batin

  • Masalah Tidur atau Makan

Anak yang mengalami tekanan batin mungkin mengalami gangguan tidur atau masalah makan sebagai respons terhadap stres emosional yang mereka alami.

  • Menarik Diri dari Aktivitas Sosial

Anak yang stres karena memiliki luka batin masa kecil mungkin menarik diri dari aktivitas sosial atau teman sebaya. Merasa sulit membina hubungan atau mempercayai orang lain termasuk ciri anak stres karena memiliki luka batin masa kecil.

  • Tidak Mempercayai Orang Lain

Anak yang mengalami tekanan batin mungkin mengalami kesulitan mempercayai orang lain atau membentuk ikatan emosional karena pengalaman luka batin.

Baca Juga: 5 Hasil Survei Elektabilitas Capres dan Cawapres 2024

  • Tanda-tanda Kecemasan

Anak yang stres karena memiliki luka batin masa kecil mungkin menjadi lebih cemas atau hipervigilans terhadap lingkungan sekitar mereka. Mereka dapat merespons dengan ketakutan atau waspada yang berlebihan.

  • Merasa Bersalah atau Malu Berlebihan

Anak yang stres karena tekanan batin mungkin mengalami perasaan bersalah atau malu yang berlebihan terkait dengan pengalaman luka batin mereka.

  • Penurunan Prestasi Akademis

Stres emosional dapat memengaruhi kinerja akademis anak. Anak yang stres karena memiliki luka batin masa kecil mungkin kesulitan berkonsentrasi atau merasa tidak mampu untuk mencapai potensi penuh mereka.

Baca Juga: 10 Cara Meluluhkan Hati Orang yang Tidak Menyukai Kita

  • Gejala Fisik Tidak Jelas

Anak yang stres akibat menahan tekanan batin mungkin mengalami gejala fisik yang tidak dapat dijelaskan secara medis, seperti sakit kepala atau sakit perut kronis.

  • Kurangnya Keterampilan Coping yang Sehat

Anak yang stres karena memiliki luka batin masa kecil mungkin memiliki kurangnya keterampilan coping yang sehat dan mungkin menggunakan cara-cara yang tidak efektif atau merusak diri sendiri untuk mengatasi stres.

Penting untuk diingat bahwa setiap anak merespons luka batin masa kecil dengan cara yang unik, dan gejalanya dapat bervariasi.

Jika orang tua khawatir tentang kesejahteraan emosional anak, penting untuk mencari bantuan dari profesional kesehatan mental atau konselor anak yang dapat memberikan dukungan dan bimbingan yang diperlukan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Food & Travel31 Januari 2025, 07:00 WIB

Resep Buncis Bawang Putih, Menu Rebusan Diet Simpel Namun Tetap Gurih!

Buncis Bawang Putih cocok sebagai pendamping berbagai jenis protein, seperti ayam panggang atau ikan.
Resep Buncis Bawang Putih, Menu Rebusan Diet Simpel Namun Tetap Gurih. Foto: IG/@menu.makanan_
Science31 Januari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 31 Januari 2025, Cek Langit di Akhir Bulan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 31 Januari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 31 Januari 2025. (Sumber : pexels.com/Gabriela Palai)
Sukabumi Memilih31 Januari 2025, 02:09 WIB

Termasuk Sukabumi, Nasib 11 Sengketa Pilkada Di Jabar Diputuskan 4-5 Februari

Mahkamah Konstitusi (MK) dijadwalkan akan membacakan putusan dismissal terhadap setiap sengketa Pilkada 2024. Dari seluruh sengketa yang ada, sebelas diantaranya terjadi di Jawa Barat, pada 4-5 Februari 2025.
Hakim MK dalam sidang perdana sengketa hasil Pilbup Sukabumi 2024. (Sumber : YouTube/Mahkamah Konstitusi)
Keuangan30 Januari 2025, 22:49 WIB

Fokus 3 Program Prioritas, Pemprov Jabar Kaji Efisiensi APBD 2025 hingga Rp4 Triliun

3 Program yang menjadi prioritas Pemprov Jabar di APBD 2025 adalah pembangunan jalan, elektrifikasi dan pembangunan ruang kelas baru.
Pj Gubernur Jabar, Bey Machmudin saat memimpin rapat pembahasan tindak lanjut Inpres Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi APBD 2025, Kamis (30/1/2025). | Foto: Humas Jabar
Sukabumi30 Januari 2025, 22:41 WIB

Izin Tak Kunjung Diurus, DPMPTSP Sukabumi Tegas Minta Proyek Tambak Udang Di Minajaya Ditunda

Kepala DPMPTSP Kabupaten Sukabumi, Ali Iskandar, mengatakan surat teguran tertulis sudah dilayangkan sebanyak dua kali kepada pihak perusahaan PT. Berkah Semesta Alam selaku pengembang proyek Pembesaran Crustasea Air Payau.
Lokasi proyek tambak udak di Minajaya, Desa Buniwangi, Surade, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Aplikasi30 Januari 2025, 22:33 WIB

Dinkes Kabupaten Sukabumi Sosialisasi Penggunaan e-Katalog Versi 6.0, Ini Tujuannya

Sosialisasi ini agar proses pengadaan barang dan jasa di lingkungan Dinas Kesehatan dapat berjalan sesuai aturan yang berlaku.
Kegiatan sosialisasi Dinkes Kabupaten Sukabumi terkait implementasi e-Katalog versi 6.0 (Sumber Foto: Turangga Anom)
Sukabumi30 Januari 2025, 21:30 WIB

Kades Di Lengkong Sukabumi Kembali Didemo Soal ADD, DPMD Minta Warga Tunggu Hasil Inspektorat

Aksi demontrasi warga ini merupakan kedua kalinya menuntut transparansi penggunaan Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD), serta PBB.
Kepala Bidang Pemerintahan Desa DPMD Kabupaten Sukabumi, Hodan Firmansyah saat memberikan penjelasan kepada para demonstran | Foto : Ragil Gilang
Kecantikan30 Januari 2025, 21:00 WIB

6 Manfaat Eksfoliasi Sebelum Tidur Malam, Bantu Kulit Tampak Lebih Cerah!

Meski bagus untuk dilakukan, jangan Eksfoliasi terlalu sering, namun cukup 2-3 kali seminggu agar kulit tidak iritasi.
Ilustrasi. Eksfoliasi membantu mengangkat sel-sel kulit mati yang menumpuk di permukaan kulit. (Sumber : Freepik/@freepik)
DPRD Kab. Sukabumi30 Januari 2025, 20:58 WIB

Dalam Bentuk 4 Komitmen, DPRD Kawal Aspirasi Guru Honorer R3 Kabupaten Sukabumi

DPRD Kabupaten Sukabumi memahami apa aspirasi para guru honorer R3 dan siap memperjuangkan kepastian hukum bagi mereka.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali saat menunjukan hasil kesepakatan audiensi dengan perwakilan forum guru honorer R3. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi30 Januari 2025, 20:27 WIB

Penyerahan Ijazah Gratis Tuai Kekhawatiran dari Kepsek Sekolah Swasta di Sukabumi

Kebijakan Gubernur Jabar terpilih Dedi Mulyadi soal penyerahan ijazah gratis disebut bisa matikan sekolah swasta jika tidak dibarengi dengan solusi yang bijak.
Kepala SMK Jamiyyatul Aulad Palabuhanratu Sukabumi, Andriana (kiri), saat menyerahkan ijazah gratis kepada siswanya, Kamis (30/1/2025). Hal itu sesuai permintaan Dedi Mulyadi. (Sumber Foto: Istimewa)