9 Penyebab Orang-orang Mengalami Tekanan Batin, Salah Satunya Karena Traumatis!

Senin 15 Januari 2024, 20:15 WIB
Ilustrasi - Ada banyak hal yang dapat menyebabkan tekanan batin, baik itu peristiwa yang terjadi di luar diri kita maupun kondisi internal diri kita sendiri. (Sumber : pexels.com/@Pixabay).

Ilustrasi - Ada banyak hal yang dapat menyebabkan tekanan batin, baik itu peristiwa yang terjadi di luar diri kita maupun kondisi internal diri kita sendiri. (Sumber : pexels.com/@Pixabay).

SUKABUMIUPDATE.com - Tekanan batin adalah kondisi emosional yang ditandai dengan perasaan gugup, marah, atau frustasi terhadap keadaan tertentu. Kondisi ini bisa muncul akibat kehilangan orang yang dicintai, perundungan, pemutusan hubungan kerja, maupun peristiwa buruk lainnya.

Dampak Tekanan Batin

Tekanan batin yang tidak dikelola dengan baik dapat berdampak buruk pada kesehatan fisik dan mental, seperti:

  • Kesehatan fisik: gangguan tidur, sakit kepala, kelelahan, perubahan nafsu makan, gangguan pencernaan, peningkatan denyut jantung dan tekanan darah, penurunan sistem kekebalan tubuh, dll.
  • Kesehatan mental: kecemasan, depresi, perubahan suasana hati, kesulitan berkonsentrasi, kreativitas menurun, motivasi menurun, dan bahkan bisa memicu perilaku menyimpang seperti kecanduan alkohol atau obat-obatan.

Baca Juga: 10 Cara Menenangkan Hati dan Pikiran dari Tekanan Batin, Hidup Kembali Bahagia!

Berikut adalah 9 penyebab orang-orang mengalami tekanan batin, yaitu:

1. Perubahan Hidup

Perubahan hidup, seperti pindah rumah, berganti pekerjaan, atau menikah, dapat menyebabkan tekanan batin. Perubahan-perubahan tersebut dapat membuat seseorang merasa tidak nyaman dan tertekan.

2. Masalah Keuangan

Masalah keuangan, seperti kesulitan membayar tagihan, hutang, atau kehilangan pekerjaan, dapat menyebabkan tekanan batin. Masalah keuangan dapat membuat seseorang merasa khawatir, cemas, dan bahkan putus asa.

Baca Juga: 9 Cara Mengatasi Stres Akibat Tekanan Batin, Dijamin Hidup Kembali Bahagia

3. Hubungan Interpersonal

Hubungan interpersonal yang buruk, seperti pertengkaran dengan pasangan, konflik dengan keluarga, atau perundungan, dapat menyebabkan tekanan batin. Hubungan yang buruk dapat membuat seseorang merasa tidak bahagia, tidak dicintai, dan bahkan takut.

4. Masalah Kesehatan

Masalah kesehatan, seperti penyakit kronis, cedera, atau operasi, dapat menyebabkan tekanan batin. Masalah kesehatan dapat membuat seseorang merasa sakit, lemah, dan tidak berdaya.

5. Stres Kronis

Stres kronis, yaitu stres yang berlangsung dalam waktu lama, dapat menyebabkan tekanan batin. Stres kronis dapat mengganggu kesehatan fisik dan mental seseorang.

Baca Juga: 10 Ciri Seseorang Mengalami Tekanan Batin, Kamu Sedang Mengalaminya Juga?

6. Kejadian Traumatis

Kejadian traumatis, seperti bencana alam, kecelakaan, atau pelecehan, dapat menyebabkan tekanan batin. Kejadian traumatis dapat membuat seseorang merasa takut, cemas, dan trauma.

7. Penggunaan Obat-obatan

Penggunaan obat-obatan tertentu, seperti obat-obatan terlarang atau obat-obatan psikotropika, dapat menyebabkan tekanan batin. Obat-obatan tersebut dapat mengganggu keseimbangan kimiawi otak dan menyebabkan perubahan suasana hati.

8. Genetika

Faktor genetik juga dapat berperan dalam menyebabkan tekanan batin. Orang-orang yang memiliki riwayat keluarga dengan gangguan mental, seperti depresi atau kecemasan, lebih berisiko mengalami tekanan batin.

Baca Juga: 10 Ciri-ciri Orang yang Sulit Mendapatkan Kebahagiaan Sampai Umurnya Tua

9. Gaya Hidup yang Tidak Sehat

Gaya hidup yang tidak sehat, seperti kurang tidur, kurang olahraga, dan makan makanan yang tidak sehat, dapat meningkatkan risiko tekanan batin. Gaya hidup yang tidak sehat dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh dan membuat seseorang lebih rentan terhadap stres.

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa
Food & Travel21 November 2024, 20:00 WIB

Wisata Populer di Banten, Kamu Harus Kunjungi 5 Tempat Ini Saat Liburan!

Dengan beragam pilihan destinasi, mulai dari pantai yang eksotis hingga peninggalan sejarah yang kaya, Banten mampu memanjakan setiap wisatawan.
Pulau Peucang, Banten memang menyimpan segudang pesona wisata yang sayang untuk dilewatkan, terutama saat liburan. (Sumber : tnujungkulon.menlhk.go.id)
Sehat21 November 2024, 19:30 WIB

Gagal Jantung Sisi Kiri : Ketahui Jenis dan Gejalanya

Gagal jantung sisi kiri adalah kondisi di mana sisi kiri jantung tidak mampu memompa darah dengan efisien ke seluruh tubuh. Hal ini menyebabkan darah menumpuk di paru-paru dan menimbulkan gejala seperti sesak napas.
Ilustrasi gagal jantung sisi kiri (Sumber : Freepik/@msgrowth)
Food & Travel21 November 2024, 19:00 WIB

Pesona Sunset dan Pasir Putih, Wisata Pantai Santolo Garut HTM Cuma Rp10.000!

Pantai Santolo Garut memiliki pasir putih yang lembut dan bersih, yang sempurna untuk berjemur dan bermain air.
Sunset di Pantai Santolo Garut. Foto: IG/ummifatravelling
Sukabumi21 November 2024, 18:46 WIB

Kesurupan Massal Ratusan Karyawan PT GSI Cikembar Sukabumi

Peristiwa kesurupan massal menggemparkan PT Glostar Indonesia (GSI) I Cikembar, Kamis (21/11/2024) pagi. Ratusan karyawan di pabrik yang berlokasi di Jalan Raya Pelabuhan II, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi.
Ratusan karyawan GSI Cikembar Sukabumi kesurupan massal | Foto : Istimewa