SUKABUMIUPDATE.com - Pola asuh orang tua dapat memiliki dampak besar pada kesejahteraan emosional anak.
Ada beberapa pola asuh orang tua yang menyebabkan anak mengalami tekanan batin atau stres.
Berikut beberapa pola asuh yang dapat berkontribusi terhadap tekanan batin anak, dirangkum dari berbagai sumber:
Pola Asuh Penyebab Anak Mengalami Tekanan Batin
- Ekspektasi Terlalu Tinggi
Pola asuh orang tua penyebab anak stres adalah ketika ayah bunda menetapkan standar atau ekspektasi yang terlalu tinggi terhadap prestasi anak. Orang tua yang tidak memperhatikan kemampuan dan keinginan mereka bisa menyebabkan tekanan batin pada anak.
Baca Juga: 12 Ciri Anak Stres Karena Mengalami Tekanan Batin, Bund Yuk Kenali!
Anak yang mengalami tekanan batin mungkin merasa tertekan untuk selalu berhasil dan tidak bisa memenuhi harapan orang tua.
- Kritik Berlebihan
Pola asuh orang tua yang menjadi penyebab anak mengalami tekanan batin berikutnya adalah memberikan kritik yang berlebihan.
Orang tua yang sering mengomentari kekurangan anak tanpa memberikan pujian atau dukungan positif dapat merendahkan harga diri dan menyebabkan stres pada anak.
- Tidak Bersedia Mendengarkan
Ketidaktersediaan orang tua untuk mendengarkan perasaan, pikiran, atau masalah anak dapat membuat anak merasa tidak dihargai atau diabaikan. Tdak mau mendengarkan ini termasuk salah satu pola asuh orang tua yang menjadi penyebab anak mengalami tekanan batin.
Hal ini bisa menyebabkan penumpukan emosi dan tekanan batin.
Baca Juga: 8 Ciri Orang Tua Stres Karena Mengalami Tekanan Batin
- Ketidakstabilan Emosional Orang Tua
Orang tua yang menyebabkan anak stres adalah mereka yang mengalami ketidakstabilan emosional. Sering marah, cemas, atau depresi, dapat memengaruhi kesejahteraan emosional anak sehingga inilah pola asuh orang tua penyebab anak mengalami tekanan batin.
Anak yang stres karena tekanan batin mungkin merasa tidak aman dan terus menerus waspada terhadap respons orang tua.
- Membandingkan dengan Anak Lain
Pola asuh orang tua yang jadi penyebab anak mengalami tekanan batin adalah suka membandingkan anak dengan anak lain. Terutama dalam hal prestasi atau perilaku, dapat menciptakan tekanan tidak sehat dan membuat anak merasa kurang berharga.
- Mengabaikan
Ketidakpedulian atau pembiaran oleh orang tua terhadap kebutuhan emosional anak dapat membuat anak merasa tidak dicintai atau diabaikan, yang dapat berujung pada tekanan batin pada anak.
Baca Juga: 11 Ciri-Ciri Anak Stres Karena Mengalami Tekanan Sosial
- Tuntutan Akademis dan Keseimbangan Hidup
Pola asuh orang tua penyebab anak mengalami tekanan batin adalah ketika ayah bunda membebani anak dengan tuntutan akademis yang berlebihan.
Orang tua cenderung tidak memberikan waktu untuk bermain, bersantai, atau mengeksplorasi minat dan bakatnya, sehingga menyebabkan stres, kelelahan dan tekanan batin pada anak.
- Perceraian Orang Tua
Konflik rumah tangga, ketidaksetiaan, atau perceraian orang tua dapat menciptakan lingkungan yang tidak stabil. Pola asuh orang tua penyebab anak mengalami tekanan batin ini juga membuat anak merasa bingung, cemas, atau kesepian.
Baca Juga: 10 Gejala Verbal Anak yang Stres Karena Mengalami Tekanan Batin
Penting bagi orang tua untuk memahami bahwa setiap anak memiliki kebutuhan dan kepribadian yang unik.
Pola asuh orang tua yang mendukung, memahami, dan memberikan ruang bagi perkembangan anak dapat membantu mencegah tekanan batin pada anak yang berlebihan.
Komunikasi terbuka, penerimaan, dan dukungan emosional adalah kunci untuk menciptakan lingkungan keluarga yang sehat secara emosional.
Jika anak tampak mengalami tekanan batin, penting untuk mencari dukungan profesional seperti konselor atau psikolog anak.