SUKABUMIUPDATE.com - Anak yang mengalami stres akibat tekanan sosial mungkin menunjukkan berbagai ciri dan perubahan perilaku.
Tekanan sosial dapat berasal dari interaksi dengan teman sebaya, lingkungan sekolah, atau tuntutan sosial lainnya.
Berikut beberapa ciri anak yang mungkin menandakan stres karena tekanan sosial, sebagaimana dirangkum dari berbagai sumber:
Ciri Anak Stres Karena Mengalami Tekanan Sosial
1. Perubahan Kepribadian
Anak yang stres karena tekanan sosial mungkin menunjukkan perubahan dalam kepribadian mereka.
Anak yang stres karena tekanan batin dapat menjadi lebih pendiam, cemas, atau sensitif terhadap kritik.
Baca Juga: 12 Ciri Anak Stres Karena Mengalami Tekanan Batin, Bund Yuk Kenali!
Stres sosial juga. dapat memengaruhi kemampuan anak untuk berinteraksi secara sosial. Anak yang mengalami stres akibat tekanan sosial mungkin kesulitan membina persahabatan atau menghadapi situasi sosial tertentu.
2. Menarik Diri dari Aktivitas Sosial
Anak yang mengalami stres akibat tekanan sosial mungkin mulai menarik diri dari kegiatan sosial atau menghindari interaksi dengan teman sebaya.
3. Perubahan Prestasi Akademis
Stres sosial dapat memengaruhi konsentrasi dan fokus anak. Ciri-ciri anak stres akibat tekanan sosial dapat tercermin dalam penurunan prestasi akademis.
4. Perubahan Pola Makan atau Tidur
Anak yang stres karena tekanan sosial kerap mengalami perubahan dalam pola makan atau tidur.
Baca Juga: 11 Cara Mengenali Orang yang Menyukai Kita, Perhatikan Sikapnya!
Anak yang stres karena tekanan batin kerap mengalami kurang nafsu makan atau kesulitan tidur, dapat menjadi tanda stres.
5. Kecemasan di Sekolah
Anak yang stres karena tekanan sosial mungkin menunjukkan tanda-tanda ketidaknyamanan atau kecemasan sehubungan dengan kehidupan sekolah.
Mengeluh tentang perasaan tidak aman atau menolak pergi ke sekolah termasuk ciri anak stres akibat tekanan sosial.
6. Tanda-tanda Depresi
Anak yang stres karena tekanan sosial mungkin menunjukkan gejala depresi atau kecemasan.
Anak yang stres karena tekanan batin selalu dihantui perasaan sedih, kehilangan minat pada aktivitas yang disukai, atau gelisah.
7. Perubahan Penampilan Fisik
Anak yang stres karena tekanan batin mungkin mulai merawat diri secara berlebihan. Stres sosial juga bisa membuat anak melakukan hal sebaliknya, mengabaikan penampilan fisik mereka sebagai respons terhadap tekanan sosial.
Baca Juga: 8 Ciri Orang Tua Stres Karena Mengalami Tekanan Batin
8. Penurunan Percaya Diri
Tekanan sosial dapat mempengaruhi tingkat percaya diri anak. Anak yang mengalami stres akibat tekanan sosial mungkin merasa tidak cukup baik atau tidak berharga.
9. Tanda-tanda Bullying
Jika anak mengalami tekanan sosial dalam bentuk bullying atau pelecehan, mereka mungkin menunjukkan tanda-tanda fisik atau emosional sebagai respons terhadap perlakuan tersebut.
10. Tidak Mampu Menangani Konflik
Anak yang stres karena tekanan sosial mungkin kesulitan menangani konflik atau situasi sosial sulit dan mungkin cenderung menghindari pertentangan.
11. Menghindari Masalah
Anak yang mengalami stres akibat tekanan sosial mungkin cenderung menghindari situasi atau konflik yang menimbulkan tekanan sosial, bahkan jika harus lari dari masalah.
Baca Juga: 11 Ciri-Ciri Anak Stres Karena Mengalami Tekanan Mental
Apabila orang tua melihat anak menunjukkan tanda-tanda stres sosial, penting untuk membuka saluran komunikasi, memberikan dukungan.
Jika diperlukan, mencari bantuan dari profesional kesehatan mental atau konselor sekolah.
Dukungan yang adekuat dapat membantu anak mengatasi tekanan sosial dan membangun keterampilan coping yang sehat.