SUKABUMIUPDATE.com - Mandi wajib adalah mandi junub yang harus dilakukan untuk menghilangkan hadas besar. Hadas besar ialah keadaan seseorang yang tidak diperbolehkan untuk melakukan ibadah, seperti shalat, tawaf, dan menyentuh mushaf.
Mengapa disebut junub?
- Mereka yang keluar air mani dari alat klamin laki-laki atau perempuan, baik itu disebabkan mimpi basah, mempermainkannya dengan sengaja, muncul gairah yang ditimbulkan dari pikiran atau penglihatan.
- Berhubungan intim atau berjimak meskipun tidak mengeluarkan air mani.
Baca Juga: Bacaan Doa Selamat dan Tolak Bala, Dibaca Setelah Sholat Fardhu
Lalu bagaimana cara mandi wajib yang benar?
Mandi junub sendiri ada dua rukun yang mesti dilakukan. Pertama membaca niat yang dibacakan di dalam hati. Berikut doa mandi wajib yang dihimpun via NU Online:
Doa Mandi Wajib
نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ اْلحَدَثِ اْلأَكْبَرِ مِنَ اْلِجنَابَةِ فَرْضًا لِلهِ تَعَالَى
Artinya: "Aku niat mandi untuk menghilangkan hadats besar dari janabah, fardhu karena Allah ta'ala."
Madzhab Imam Syafi’i, niat wajib dilakukan bersamaan dengan air pertama kali dibasuh ke tubuh..
Kedua, mengguyur air ke seluruh bagian luar badan, termasuk rambut dan bulu-bulunya. Air harus mengalir sampai ke kulit dalam dan pangkal rambut atau bulu.
Baca Juga: 12 Bahasa Tubuh Wanita yang Diam-diam Jatuh Cinta Padamu
Lalu ada sejumlah sunnah yang bisa dilakukan saat mandi wajib. Imam Al-Ghazali dalam Bidayatul Hidayah menjelaskan secara teknis adab mandi junub dengan sangat rinci mulai saat awal masuk kamar mandi hingga keluar lagi
- Ketika masuk ke kamar mandi ambilah air lalu membasuh tangan terlebih dahulu sampai 3 kali
- Bersihkan kotoran atau najis yang menempel di badan
- Wudhu seperti biasanya saat mau shalat termasuk membaca doa-doanya. Kemudian menyiram kedua kaki.
- Mulailah mandi wajib dengan mengguyur air dari kepala sampai tiga kali bersamaan dengan membaca niat untuk menghilangkan hadast besar.
- Guyur badan bagian dalam dari sebelah kanan hingga tiga kali lalu setelahnya bagian badan kiri sebanyak tiga kali juga.
- Menggosok tubuh bagian depan dan belakang sebanyak tiga kali sambil menyela-nyela rambut dan jenggot bagi yang punya.
- Pastikan air mengalir ke lipatan-lipatan kulit dan pangkal rambut.
Diantara semua praktik diatas yang paling wajib adalah Niat, dan menyiramkan air keseluruh badan. Selebihnya hanya sunnah muakkadah dengan keutamaan yang tidak boleh diremehkan juga.
Sumber: NU Online