SUKABUMIUPDATE.com - Baru-baru ini media sosial diramaikan dengan video yang memperlihatkan ratusan anjing yang di atas sebuah truk. Anjing-anjing tersebut dalam kondisi terikat kaki dan mulutnya kemudian dibungkus dengan karung.
Truk tersebut diketahui berhasil diberhentikan di daerah Semarang yang dicurigai tengah menuju tempat penjagalan.
Dikutip dari Suara.com, ternyata, hal ini bukan yang pertama kali terjadi. Setidaknya ada 3 kota dan kabupaten dengan konsumsi daging anjing terbesar di Indonesia, dan truk ini akan menuju ke area Jawa Tengah.
Baca Juga: Mirip di Film Jurassic Park, Hidden Gem di Garut ini Sangat Eksotis
Setelah ditelusuri lebih lanjut, ternyata konsumsi daging anjing yang terjadi di Indonesia sebenarnya sempat disorot oleh dunia, karena pernah dibahas pada sebuah artikel di New York Times. Artikel ini menyatakan bahwa ada permintaan yang tinggi pada daging anjing untuk dikonsumsi di beberapa daerah di negara ini.
3 Daerah dengan Permintaan Daging Anjing Tinggi
Pada artikel yang dimuat di New York Times, dilaporkan bahwa latar belakang dari tingginya permintaan daging anjing ini adalah faktor ekonomi. Banyak warga yang dianggap berada di bawah garis kemiskinan sehingga tidak bisa mengakses daging sapi.
Baca Juga: Kisah Abah Anom dan Doa-doanya yang Mustajab Mengobati Pecandu Narkoba
Dari artikel tersebut, tiga daerah yang terindikasi masih memiliki permintaan daging anjing tinggi adalah Jakarta, Yogyakarta, dan Bali.
Pada artikel atau sumber lain, juga dituliskan bahwa setidaknya ada tiga kota atau kabupaten yang memiliki tingkat konsumsi daging anjing terbesar di Indonesia. Meski data yang digunakan adalah per tahun 2020 lalu, namun kota-kota ini hingga sekarang masih mendapatkan predikat tersebut.
Mengacu pada beberapa sumber, berikut beberapa kota atau kabupaten dengan tingkat konsumsi daging anjing yang tinggi.
1. Solo
Berdasarkan laporan dari Dog Meat Free Indonesia, di tahun 2020 sebanyak 13,700 anjing dikonsumsi di kota ini. Hal ini juga didukung dengan ditemukannya sekitar 22 warung makan yang menjual olahan daging anjing.
Baca Juga: 4 Cara Mengatasi Cynophobia, Ketakutan Berlebihan pada Anjing
2. Medan
Medan juga menjadi salah satu daerah dengan tingkat konsumsi daging anjing yang tinggi. Daging anjing dinilai lebih lezat daripada daging ayam kampung dan ayam broiler. Anjing yang dijadikan sasaran konsumsi adalah anjing berusia muda.
Namun pemerintah daerah kemudian mengeluarkan surat edaran penjualan daging anjing pada April 2022 silam.
3. Jakarta
Terakhir adalah Jakarta. Lebih dari 9,500 anjing dibunuh untuk dikonsumsi setiap bulan di seluruh penjuru Jakarta. Anjing yang menjadi bahan baku ditangkap dan diperjualbelikan secara ilegal.
Sebenarnya terdapat Surat Edaran Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan tahun 2018 yang melarang hal ini, namun tetap diabaikan.
Sumber: Suara.com/I Made Rendika Ardian