SUKABUMIUPDATE.com - Debat semalam, Minggu, 7 Januari 2024, merupakan debat ketiga untuk calon Presiden Republik Indonesia yang akan bertarung pada Pilpres 2024 atau kurang lebih satu bulan mendatang.
Salah satu hal yang disorot publik adalah penggunaan kata atau frasa “kumaha” yang diucapkan calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto. Prabowo saat itu berbicara “Kalau cuma ngomong, ngomong, ngomong ya kumaha, kumaha, kumaha”.
Di daerah perkotaan, khususnya DKI Jakarta, bahasa Sunda sering dilibatkan dalam percakapan antar warga. Beberapa kosakata mungkin masih terdengar asing bagi masyakarakat di luar Jawa Barat, salah satunya adalah “kumaha”.
Jika diterjemahkan per kata, kumaha mengandung arti “Bagaimana.” Ini merupakan kata tanya sederhana untuk menanyakan suatu keadaan atau situasi.
Baca Juga: Debat Capres: Anies Kritisi Prabowo, Singgung Food Estate dan Alutsista Bekas
Kata kumaha juga memiliki beberapa arti jika disandingkan dengan kata pelengkap lainnya. Sebagai contoh, “Kumaha, damang?” artinya “Bagaimana, sehat?” dan "Kumaha engke" artinya "Bagaimana nanti."
Pada debat semalam, Prabowo mengucapkan frasa kumaha, artinya ingin menunjukkan kalau hanya bicara semua orang juga bisa.
Sementara itu, frasa “kumaha” juga mengadung arti menanyakan kepada penanya tentang pertanyaannya dengan cara menaikkan intonasi di akhir kata.
Dengan demikian, frasa “kumaha” memiliki banyak arti yang intinya adalah frasa untuk menanyakan sesuatu.