10 Ciri Batin Anak Tertekan Akibat Sering Dibentak Orang Tua

Minggu 07 Januari 2024, 14:00 WIB
Ilustrasi. Sedih | Ciri Batin Anak Tertekan Akibat Dibentak Orang Tua, Jangan Sering Marah Bund! (Sumber : Freepik/@freepik)

Ilustrasi. Sedih | Ciri Batin Anak Tertekan Akibat Dibentak Orang Tua, Jangan Sering Marah Bund! (Sumber : Freepik/@freepik)

SUKABUMIUPDATE.com - Anak yang sering dibentak orang tua dan mengalami tekanan emosional dapat menunjukkan sejumlah ciri batin atau gejala yang dapat mencerminkan dampak negatif pada kesejahteraan mental mereka. 

Anak yang mengalami tekanan batin akibat sering dibentak orang tua cenderung murung dan sendirian. Oleh karena itu, ayah bunda jangan sampai fatal marah pada anak ya!

Ada beberapa ciri batin anak tertekan akibat sering dibentak oleh orang tua. Merangkum dari berbagai sumber berikut ulasannya:

Ciri Batin Anak Tertekan Akibat Sering Dibentak Orang Tua

1. Kecemasan

Anak yang mengalami tekanan batin akibat sering dibentak orang tua menunjukkan tanda-tanda ketakutan atau kecemasan yang berlebihan.

Ciri-ciri batin anak tertekan ini terutama terhadap situasi atau orang-orang yang berhubungan dengan pengalaman dibentak.

Baca Juga: 10 Cara Mengenali Orang yang Tidak Menyukai Kita, Perhatikan Sikapnya!

2. Penurunan Percaya Diri

Anak yang sering dibentak orang tua mungkin mengalami penurunan percaya diri. Mereka mungkin merasa tidak aman atau meragukan kemampuan mereka sendiri.

3. Perubahan Perilaku

Anak yang mengalami tekanan batin akibat sering dibentak orang tua menunjukkan perubahan dalam perilaku mereka, seperti menjadi lebih pendiam, menarik diri, atau sebaliknya menjadi lebih agresif sebagai bentuk pertahanan.

4. Sulit Berkonsentrasi

Tekanan emosional dapat mengganggu kemampuan anak untuk berkonsentrasi dan belajar. Ciri-ciri batin anak tertekan ini dapat tercermin dalam penurunan kinerja akademis atau kesulitan fokus.

Baca Juga: 10 Cara Mengenali Orang yang Tidak Menyukai Kita, Perhatikan Sikapnya!

5. Gejala Fisik

Anak yang mengalami tekanan emosional mungkin menunjukkan gejala fisik seperti sakit kepala, perut kembung, atau gangguan tidur.

6. Rasa Bersalah Berlebihan

Anak yang mengalami tekanan batin mungkin merasa bersalah atau merasa bahwa mereka selalu berbuat salah, bahkan untuk hal-hal kecil. Mereka mungkin menginternalisasi pandangan negatif tentang diri mereka sendiri.

7. Sulit Mengekspresikan Diri

Anak yang mengalami tekanan batin akibat sering dibentak orang tua kesulitan mengekspresikan perasaan mereka dengan kata-kata.

Anak yang sering dibentak orang tua mungkin merasa takut atau tidak diizinkan untuk berbicara terbuka tentang perasaan mereka.

8. Perubahan Mood Ekstrem

Anak yang mengalami tekanan batin akibat sering dibentak orang tua dapat menunjukkan perubahan mood yang ekstrem. Ciri-ciri batin anak tertekan ini terlihat dari sikapnya menjadi sangat sensitif, mudah marah, atau menarik diri secara mendalam.

Baca Juga: 10 Ciri Anak Mengalami Tekanan Batin Karena Sering Dimarahi Orang Tua

9. Takut pada Orang Tua

Anak yang mengalami tekanan batin mungkin merasa takut atau cemas ketika berinteraksi dengan orang tua mereka, dan mereka mungkin menghindari situasi yang dapat memicu reaksi marah dari orang tua.

10. Mempengaruhi Hubungan Sosial

Tekanan emosional pada anak dapat memengaruhi kemampuan anak untuk membina hubungan sosial dengan teman sebaya. Anak yang mengalami tekanan batin mungkin menjadi lebih terisolasi atau sulit bersosialisasi.

Anak yang tertekan dapat menunjukkan perilaku atau bahasa tubuh yang meniru pola perilaku orang tua mereka, seperti mengangkat suara atau menggunakan bahasa kasar.

Baca Juga: Merasa Tidak Diajak? Ini 10 Alasan Orang Tidak Mau Berteman Denganmu!

Penting untuk diingat bahwa setiap anak bereaksi secara berbeda terhadap tekanan emosional, dan ciri-ciri batin anak tertekan ini mungkin tidak selalu terjadi pada setiap anak yang sering dibentak. 

Jika orang tua mengamati gejala-gejala tekanan batin pada anak, sangat penting untuk memberikan dukungan emosional dan membuka jalur komunikasi yang sehat.

Apabila diperlukan, pertimbangkan untuk mencari bantuan dari profesional kesehatan mental atau konselor untuk membantu anak mengatasi tekanan dan membangun kesejahteraan emosional mereka.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi20 Februari 2025, 23:44 WIB

Kusmana Hartadji Pamit, Serahkan Estafet Kepemimpinan Kota Sukabumi ke Ayep-Bobby

Kusmana Hartadji menitipkan Kota Sukabumi kepada pemimpin yang baru dengan harapan keberlanjutan pembangunan yang lebih baik.
Kusmana Hartadji serahkan estafet kepemimpinan Kota Sukabumi kepada Ayep Zaki dan Bobby Maulana. (Sumber Foto: Dokpim Pemkot Sukabumi)
Nasional20 Februari 2025, 23:43 WIB

Massa PDIP Geruduk KPK, Ancam Terobos Jika Hasto Kristiyanto Ditahan

Massa PDIP mendatangi Gedung KPK saat Hasto Kristiyanto diperiksa sebagai tersangka kasus suap dan perintangan penyidikan. Mereka mengancam menerobos jika Hasto keluar dengan rompi oranye.
Massa simpatisan PDIP berunjuk rasa di depan Gedung KPK, Jakarta, saat Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menjalani pemeriksaan. Mereka mengancam akan menerobos jika Hasto keluar dengan mengenakan rompi oranye. (Sumber : Instagram/@pdiperjuangan)
Sukabumi20 Februari 2025, 22:57 WIB

Sertijab Bupati Sukabumi, Marwan Hamami Titip Pesan Pembangunan Berkelanjutan ke Asep Japar

Dalam suasana sertijab penuh haru, Marwan Hamami resmi serahkan estafet kepemimpinan Kabupaten Sukabumi kepada Asep Japar.
Proses Sertijab Bupati Sukabumi dari Marwan Hamami ke Asep Japar. (Sumber Foto: Istimewa)
Sukabumi20 Februari 2025, 22:16 WIB

Iyos Somantri Ucapkan Selamat atas Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi Terpilih

Wakil Bupati Sukabumi periode 2021-2025, Iyos Somantri, menyampaikan ucapan selamat kepada Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi terpilih periode 2025-2030, Asep Japar dan Andreas.
Wakil Bupati Sukabumi periode 2021-2025, Iyos Somantri, (Sumber : Dok Humas Pemkab Sukabumi)
Sukabumi20 Februari 2025, 22:12 WIB

Target 100 Hari Kerja Ayep-Bobby: Penumpasan Korupsi dan Tingkatkan PAD Kota Sukabumi

Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sukabumi periode 2025-2030, Ayep Zaki dan Bobby Maulana secara resmi diterima di Balai Kota Sukabumi.
Ayep-Bobby saat diwawancarai di Gedung DPRD Kota Sukabumi. Kamis (20/2/2025). (Sumber Foto: SU/Asep Awaludin)
Inspirasi20 Februari 2025, 21:51 WIB

Tagar #KamiBersamaSukatani Trending di X, Dukungan Mengalir untuk Band Punk Asal Purbalingga

Tagar #KamiBersamaSukatani trending di media sosial X usai band punk Sukatani menarik lagu Bayar Bayar Bayar karena dinilai menghina Polri. Warganet bersuara, memicu debat kebebasan berekspresi dalam seni.
Tagar #KamiBersamaSukatani trending di media sosial X usai band punk Sukatani menarik lagu Bayar Bayar Bayar. Warganet bersuara, memicu perdebatan soal kebebasan berekspresi dalam seni. (Sumber : X : barengwarga)
Sukabumi20 Februari 2025, 21:38 WIB

Kacab Perumda BPR Sukabumi Cabang Cikembar Wafat, Rekan Kerja Berduka

Kepala Cabang Perumda BPR Sukabumi Cabang Cikembar, Yudi Eka Sembada diketahui memiliki riwayat penyakit tipes.
Ucapan duka cita untuk kepala Cabang Cikembar BPR Sukabumi Yudi Eka Sembada yang wafat pada Selasa (20/02/2025). (Sumber Foto: BPR Sukabumi)
Sukabumi20 Februari 2025, 21:25 WIB

Perahu Nelayan Dikerahkan, Pencarian Pemancing Hilang di Laut Geopark Sukabumi Masih Nihil

Tim SAR gabungan melakukan pencarian pemancing hilang di Laut Geopark Ciletuh Sukabumi pada hari ini dengan dua metode.
Tim SAR saat gunakan perahu nelayan untuk mencari pemancing hilang di perairan Geopark Ciletuh Sukabumi. (Sumber Foto: SAR Jakarta)
Inspirasi20 Februari 2025, 20:45 WIB

Gagal CPNS Karena Tinggi Kurang 0,5 cm: Tri Cahyaningsih, Buruh Pabrik Peraih Skor SKD Tertinggi

Tri Cahyaningsih, Seorang Buruh Pabrik Peraih Skor SKD Gagal CPNS Gara-gara Tinggi Badan Kurang 0,5 cm
Tri Cahyaningsih, Seorang Buruh Pabrik Peraih Skor SKD Gagal CPNS Gara-gara Tinggi Badan Kurang 0,5 cm (Sumber : Instagram/@fakta.indo).
Sukabumi20 Februari 2025, 20:30 WIB

Pemukiman Diserbu Lalat, Emak-emak Geruduk Peternakan Ayam di Cidahu Sukabumi

Emak-emak asal Kampung Cibaregbeg Cicurug Sukabumi itu resah karena jumlah lalat semakin banyak dan terus bersarang di rumah mereka.
Sambil membawa panci dan alat masak, momen emak-emak geruduk peternakan ayam di Cidahu Sukabumi. (Sumber Foto: Tangkapan layar video/Istimewa)