SUKABUMIUPDATE.com - Denial adalah mekanisme pertahanan diri yang membuat seseorang menolak atau menyangkal kenyataan yang tidak menyenangkan atau menyakitkan.
Orang yang denial akan berusaha keras untuk mempertahankan keyakinan mereka sendiri, meskipun ada bukti yang bertentangan. Mereka yang denial cenderung menghindari masalah yang diperbuat sendiri.
Berikut adalah 10 ciri-ciri orang denial yang suka menyangkal kenyataan, dirangkum dari berbagai sumber.
Baca Juga: 10 Cara Menguatkan Diri Disaat Beban Hidup Semakin Berat
1. Memutarbalikkan Fakta atau Informasi
Orang denial sering kali memanipulasi fakta atau informasi untuk mendukung keyakinan mereka sendiri. Mereka mungkin mengabaikan bukti yang bertentangan, melebih-lebihkan bukti yang mendukung, atau bahkan memutarbalikkan fakta secara keseluruhan.
2. Menyalahkan Orang Lain
Ketika dihadapkan dengan kenyataan yang tidak menyenangkan, orang denial sering kali menyalahkan orang lain atau keadaan. Mereka mungkin menolak bertanggung jawab atas tindakan mereka sendiri dan malah menyalahkan orang lain atas masalah yang mereka hadapi.
3. Mengisolasi Diri
Orang denial mungkin menghindari situasi atau orang yang memaksa mereka menghadapi kenyataan. Mereka mungkin mengisolasi diri dari teman dan keluarga yang tidak mendukung keyakinan mereka atau yang mencoba membantu mereka melihat kebenaran.
Baca Juga: 10 Cara Berdamai Dengan Diri Sendiri Agar Hidup Tenang dan Bahagia
4. Mengalihkan Pembicaraan
Ketika topik yang tidak menyenangkan muncul, orang denial sering kali mengalihkan pembicaraan ke topik lain. Mereka mungkin membuat lelucon, mengubah subjek, atau bahkan meninggalkan ruangan sama sekali untuk menghindari menghadapi kenyataan.
5. Merasionalisasi Perilaku
Orang denial sering kali merasionalisasi perilaku mereka sendiri, bahkan ketika perilaku tersebut jelas tidak sehat atau merusak. Mereka mungkin menemukan alasan untuk membenarkan tindakan mereka dan meyakinkan diri sendiri bahwa mereka tidak melakukan kesalahan.
6. Mengalami Perubahan Emosi yang Drastis
Menghadapi kenyataan yang tidak menyenangkan dapat menyebabkan orang denial mengalami perubahan emosi yang drastis. Mereka mungkin menjadi marah, defensif, atau bahkan menangis ketika dihadapkan dengan kebenaran.
Baca Juga: 10 Cara Mengatasi Stres Karena Tekanan Batin Agar Kembali Hidup Bahagia
7. Mengalami Gangguan Kesehatan
Denial yang kronis dapat berdampak negatif pada kesehatan fisik dan mental. Orang denial mungkin mengalami gejala seperti stres, kecemasan, depresi, bahkan gangguan somatisasi (sakit fisik yang disebabkan oleh faktor psikologis).
8. Mencari Validasi dari Orang Lain
Orang denial seringkali mencari validasi dari orang lain untuk keyakinan mereka sendiri. Mereka mungkin mencoba meyakinkan orang lain bahwa mereka benar dan bahwa kenyataan yang mereka sangkal tidaklah benar.
9. Menghindari Masalah
Salah satu ciri orang denial adalah menghindari masalah. Mereka mungkin menghindari situasi atau orang yang memaksa mereka menghadapi kenyataan. Orang denial mungkin mengisolasi diri dari teman dan keluarga yang tidak mendukung keyakinan mereka atau yang mencoba membantu mereka melihat kebenaran.
Baca Juga: 11 Cara Memiliki Mental Kuat dan Tidak Gampang Lemah, Makin Percaya Diri!
10. Membohongi dan Mengabaikan Perasaan Sendiri
Orang denial juga sering kali membohongi diri sendiri dan orang lain. Mereka mungkin melebih-lebihkan atau meminimalkan masalah, atau bahkan menciptakan realitas alternatif untuk diri mereka sendiri. Orang denial mungkin menyalahkan orang lain atau keadaan atas masalah mereka, atau mereka mungkin berpura-pura bahwa masalah itu tidak ada sama sekali.
Orang denial juga sering kali mengabaikan perasaan mereka sendiri. Mereka mungkin menolak untuk mengakui emosi negatif, seperti kesedihan, kemarahan, atau ketakutan. Orang denial mungkin menggunakan mekanisme pertahanan diri lain, seperti rasionalisasi atau proyeksi, untuk menghindari menghadapi perasaan mereka sendiri.