SUKABUMIUPDATE.com - Kejadian nahas dialami Kereta Api Turangga (KA Plb 65A) tujuan Bandung yang bertabrakan dengan Kereta Lokal Bandung Raya (Commuter Line Bandung) KA 350.
Tabrakan kedua kereta api tersebut terjadi pada Jumat (5/1/2024) pukul 06.03 WIB. Dikabarkan kejadian itu mengakibatkan tiga orang meninggal dunia yaitu masinis, asisten masinis dan pegawai kereta.
Mungkin banyak yang belum mengenal Kereta Api Turangga yang telah melayani rute Surabaya - Bandung sejak lama ini.
Baca Juga: 2 Jalur Kereta Tujuan Bandung Dialihkan Lewat Purwokerto Imbas Tabrakan Cicalengka
Dikutip dari laman railway.web.id, Kereta Api Turangga mulai beroperasi pada tanggal 2 September 1995 silam. Ini merupakan kereta api ekspres yang melayani rute Surabaya Gubeng - Bandung dan sebaliknya.
Jarak tempuh dari Kereta Api Turangga yaitu 696 km dengan waktu tempuh rerata 10 jam 14 menit. Kereta ini memiliki lebar sepur 1.067 mm dan kecepatan operasional 70-120 km/jam.
Nama Turangga diketahui diambil dari Bahasa Jawa yakni Turangga yang memiliki arti Kuda. Maksud dari penamaan itu sendiri, mungkin agar kereta tersebut diibaratkan bisa berlari serta memiliki tenaga seperti kuda yang kuat.
Baca Juga: Turun dari Kereta Cepat Bisa Langsung Healing, Ini 5 Wisata Dekat Stasiun Padalarang
Seperti kita tahu jika Kuda biasanya dipakai untuk menarik kereta (andong) dimana terdapat penumpang maupun barang di dalamnya.