10 Ciri Anak Menderita Karena Orang Tua Sering Marah, Sikapnya Beda Bund!

Rabu 03 Januari 2024, 20:30 WIB
Ilustrasi - Anak Menderita Karena Orang Tua Sering Marah (Sumber : Unsplash.com/@Joel Overbeck)

Ilustrasi - Anak Menderita Karena Orang Tua Sering Marah (Sumber : Unsplash.com/@Joel Overbeck)

SUKABUMIUPDATE.com - Anak-anak yang sering kali terpapar oleh perilaku marah atau agresif dari orang tua dapat mengalami dampak negatif pada kesejahteraan mereka secara emosional, mental, dan bahkan fisik.

Anak yang menderita karena sering dimarahi orang tua dapat menunjukkan ciri perilaku tertentu. Hal ini bermuara pada perilaku aneh bernuansa negatif sehingga membuat anak sulit memiliki teman.

Berikut beberapa ciri atau tanda bahwa seorang anak mungkin menderita karena orang tua yang sering marah, sebagaimana dirangkum dari berbagai sumber:

Ciri Anak Menderita Karena Orang Tua Sering Marah

Kecemasan

Anak yang menderita karena orang tua sering marah mungkin menunjukkan tanda-tanda ketakutan atau kecemasan, baik ketika berada di dekat orang tua yang marah atau bahkan dalam situasi sehari-hari.

Baca Juga: 12 Ciri-Ciri Anak Stres Akibat Sering Dimarahi Orang Tua

Perubahan Perilaku

Anak yang menderita karena sering dimarahi orang tua mungkin mengalami perubahan dalam perilaku mereka, seperti menjadi lebih tertutup, pendiam, atau agresif. Mereka mungkin juga menunjukkan tanda-tanda agresi terhadap teman sebaya atau anggota keluarga lainnya.

Masalah Kesehatan Mental

Anak yang menderita karena orang tua sering marah memiliki kemungkinan adanya masalah kesehatan mental.

Anak yang sering dimarahi orang tua rentan mengalami kecemasan, depresi, atau gangguan perilaku, dapat meningkat sebagai respons terhadap paparan yang berulang terhadap perilaku marah.

Baca Juga: 12 Ciri Anak Mengalami Stres Akibat Sering Dimarahi Orang Tua

Rasa Bersalah Berlebihan

Anak yang menderita karena sering dimarahi orang tua mungkin merasa bersalah secara berlebihan atau merasa bahwa mereka adalah penyebab dari kemarahan orang tua.

Sulit Mengatur Emosi

Kesulitan dalam mengatur emosi mereka sendiri, yang dapat termanifestasi dalam ledakan emosi atau kesulitan mengekspresikan perasaan mereka dengan cara yang sehat.

Penurunan Prestasi Akademis

Dalam beberapa kasus, anak-anak yang sering dimarahi orang tua mungkin mengalami penurunan prestasi akademis karena kesulitan berkonsentrasi atau fokus.

Baca Juga: 10 Ciri Orang Mengalami Stres Emosional, Kamu Termasuk?

Sulit Berhubungan Sosial

Anak yang menderita karena orang tua sering marah mungkin mengalami kesulitan dalam membina hubungan sosial dengan teman sebaya karena kecemasan atau ketidakmampuan untuk membina koneksi positif.

Rasa Tidak Aman

Anak yang menderita karena sering dimarahi orang tua mungkin merasa tidak aman atau takut di rumah, bahkan jika tidak ada ancaman fisik yang nyata.

Perasaan tidak aman pada anak yang sering dimarahi dapat mengganggu perkembangan rasa aman yang diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan yang sehat.

Baca Juga: 12 Ciri Orang Memiliki Sifat Jahat, Apa Kamu Termasuk?

Menghindari Konflik

Anak yang menderita karena orang tua sering marah mungkin menghindari konflik atau situasi yang mungkin memicu kemarahan, bahkan jika itu berarti menghindari kegiatan sosial atau interaksi dengan orang tua.

Mencari Perhatian Negatif

Anak yang menderita karena sering dimarahi orang tua mungkin mencari perhatian dengan perilaku negatif atau merusak karena ini adalah cara mereka mendapatkan perhatian dari orang tua, meskipun itu berupa kemarahan.

Penting untuk diingat bahwa setiap anak bereaksi secara berbeda terhadap situasi ini, dan tidak semua anak yang terpapar terhadap perilaku marah orang tua akan menunjukkan ciri-ciri anak menderita karena sering dimarahi orang tua.

Jika Anda memiliki kekhawatiran tentang kesejahteraan anak, penting untuk mencari dukungan profesional atau konseling untuk membantu anak mengatasi dampak negatifnya dan membantu orang tua dalam mengelola kemarahan mereka.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 18:29 WIB

Dinkes Apresiasi Operasi Katarak Gratis Polres Sukabumi, Sasar 200 Pasien

Ratusan pasien mengidap katarak melaksanakan oprasi di Mako polres Sukabumi yang berada di raya Jajaway, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025).
Puluhan pasien sedang antri untuk melaksanakan oprasi katarak di Mako Polres Sukabumi, Minggu (18/1/2024)  |  Foto : Ilyas Supendi
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tak Berizin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug
Musik18 Januari 2025, 17:00 WIB

Lirik Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ - Icha Yolanda dan Om Nirwana

Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral.
Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral. (Sumber : Screenshot YouTube/ iYon Nirwana).
Bola18 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Madura United vs Barito Putera: Duel Dua Tim Papan Bawah!

Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini.
Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini. (Sumber : Instagram).
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten
Sukabumi18 Januari 2025, 15:23 WIB

Lindas Material Longsor, Truk Terguling di Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Longsor ini sempat menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua.
Truk terguling di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cisarakan, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)