SUKABUMIUPDATE.com - Menjaga kesehatan mental adalah hal yang penting bagi setiap orang, baik anak-anak, remaja, dewasa, maupun lansia. Kesehatan mental yang baik dapat membantu Anda untuk menjalani hidup dengan lebih bahagia, produktif, dan bermakna.
Kesehatan mental merupakan kondisi mental yang sehat dan baik, yang memungkinkan seseorang untuk berpikir, merasakan, dan bertindak secara optimal. Kesehatan mental yang baik penting untuk menjalani hidup yang bahagia dan produktif.
Ada berbagai cara untuk menjaga kesehatan mental seperti meluangkan waktu sendiri, tidur yang cukup, berolahraga, berpikir positif hingga membaca doa. Ya, membaca doa adalah salah satu cara yang baik untuk kesehatan mental.
Baca Juga: 9 Ciri Orang Stres Karena Mengalami Tekanan Batin, Yuk Kenali!
Pada zaman dahulu, Rasulullah SAW pernah mengajarkan doa kepada putrinya, Siti Fatimah RA, untuk menjaga kesehatan mentalnya. Rasulullah SAW menyuruh Fatimah untuk membaca doa di pagi dan sore hari.
Doa ini intinya memohon rahmat dan keterlibatan Allah SWT dalam menyelesaikan semua permasalahan hidup kita.
Mengutip NU Online, doa ini diriwayatkan oleh Imam An-Nasai, Ibnu Sunni, Al-Hakim, dan Al-Baihaqi.
يَا حَيُّ يَا قَيُّومُ بِرَحْمَتِكَ أَسْتَغِيثُ أَصْلِحْ لِي شَأْنِي كُلَّهُ، وَلَا تَكِلْنِي إِلَى نَفْسِي طَرْفَةَ عَيْنٍ
Yā hayyu, yā qayyūmu, bi rahmatika astaghītsu, ashlih lī sya’nī kullahū, wa lā takilnī ilā nafsī tharfata ‘aynin.
Baca Juga: Ternyata Bisa Menjaga Kesehatan Mental! Ini 7 Manfaat Daun Kemangi
Artinya: “Wahai Zat yang maha hidup dan maha kekal abadi, dengan rahmat-Mu aku memohon pertolongan. Bawakanlah kemaslahatan pada segala urusanku. Janganlah Kaubiarkan aku sendiri menyelesaikan urusan meski sekejap.” (HR An-Nasai, Ibnu Sunni, Al-Hakim, Al-Baihaqi).
Ahmad bin Amr bin Dhahak lalu meriwayatkan doa yang kurang lebih sama dari Rasulullah SAW. Ia meriwayatkan jika doa ini adalah permohonan yang paling sering dibaca Rasulullah SAW ketika hendak menghadapi musuh-musuhnya di bukit Uhud.
يَا حَيُّ يَا قَيُّومُ بِرَحْمَتِكَ أَسْتَغِيثُ ، اكْفِنِي كُلَّ شَيْءٍ وَلا تَكِلْنِي إِلَى نَفْسِي طَرْفَةَ عَيْنٍ
Yā hayyu, yā qayyūmu, bi rahmatika astaghītsu, ikfinī kulla syay’in, wa lā takilnī ilā nafsī tharfata ‘aynin.
Baca Juga: 10 Cara Mengatasi Lelah Batin Agar Bisa Hidup Tenang dan Bahagia
Artinya, “Wahai Zat yang maha hidup dan maha kekal abadi, dengan rahmat-Mu aku memohon pertolongan. Cukupilah aku dalam mengatasi segala urusan. Janganlah Kaubiarkan aku sendiri menyelesaikan urusan meski sekejap.” (HR Ahmad bin Amr bin Dhahak).
Imam Bukhari dalam Kitab Al-Adabul Mufrad meriwayatkan doa yang serupa juga, yakni doa untuk kesehatan mental, sebuah doa yang diamalkan ketika menghadapi kebuntuan dan masalah hingga memerlukan jalan keluar.
اللهُمَّ رَحْمَتَكَ أَرْجُوْ وَلَا تَكِلْنِي إِلَى نَفْسِي طَرْفَةَ عَيْنٍ أَصْلِحْ لِي شَأْنِي كُلَّهُ لَا اِلَهَ اِلَّا أَنْتَ
Allāhumma, rahmataka arjū, wa lā takilnī ilā nafsī tharfata ‘aynin, ashlih lī sya’nī kullahū, lā ilāha illā anta.
Baca Juga: 10 Ciri Seseorang Mengalami Lelah Batin, Apa Kamu Salah Satunya?
Artinya, “Ya Allah, kepada rahmat-Mu kuberharap. Janganlah Kaubiarkan aku sendiri menyelesaikan urusan meski sekejap. Bawakanlah kemaslahatan pada segala urusanku. Tiada Tuhan selain Engkau.” (HR Bukhari dalam Kitab Al-Adabul Mufrad).
Itulah sejumlah doa dari Rasulullah saw yang dapat diamalkan ketika sedang menghadapi masalah.
Sumber: NU Online