SUKABUMIUPDATE.com - Memiliki keturunan menjadi dambaan setiap pasangan. Namun, tak semua pasangan diberikan momongan bahkan ada yang telah bertahun-tahun menikah tapi belum diberikan oleh Allah SWT.
Karena itu, sebagai seorang muslim, kita dianjurkan untuk terus berdoa meminta agar diberikan keturunan yang shaleh maupun shalihah.
Islam sendiri memberikan tuntunan memohon kepada Allah SWT untuk diberikan keturunan, seperti dipanjatkan Nabi Ibrahim AS saat memohon keturunan.
Baca Juga: Doa Agar Keinginan Cepat Terkabul, Panjatkan Amalan Ini Setiap Hari
Melansir dari Suara.com, doa Nabi Ibrahim AS tersebut tertuang dalam Quran Surat al-Shaffat ayat 100. Mengutip dari NU Online, Syekh Nawawi Banten dalam Marahu Labid li Kasyfi Ma‘na Quranin Majid, juz II, halaman 221, Darul Fikr, 1980 menjelaskan doa Nabi Ibrahim tersebut bisa menjadi alternatif.
لما هاجر إلى الأرض المقدسة أراد الولد فقَالَ رَبِّ هَبْ لِي مِنَ الصَّالِحِيْنَ أي ولدا من المرسلين فاستجبنا له
Artinya, “Ketika hijrah menuju tanah suci, Nabi Ibrahim AS merindukan kehadiran seorang anak. Kala itu ia berdoa, ‘Tuhanku, berikan lah aku seorang anak yang saleh’ (Surat As-Shaffat ayat 100). Maksudnya seorang anak dari kalangan rasul. Lalu Kami kabulkan permohonannya.”
Baca Juga: Bacaan Doa Setelah Sholat Tahajud yang Sesuai dengan Anjuran Rasulullah SAW
Berikut ini doa Nabi Ibrahim AS ketika berharap memiliki momongan:
رَبِّ هَبْ لِي مِنَ الصَّالِحِينَ (100)
Rabbi hab lî minas shâlihîn
Artinya: Ya Tuhanku, anugerahkanlah aku (keturunan) dari orang-orang yang shaleh (QS al-Shaffat: 100).
Nabi Ibrahim AS dalam Quran Surat Ibrahim 40-41 juga memanjatkan doa agar keturunannya menjadi orang yang soleh.
رَبِّ اجْعَلْنِي مُقِيمَ الصَّلَاةِ وَمِنْ ذُرِّيَّتِي رَبَّنَا وَتَقَبَّلْ دُعَاءِ (40) رَبَّنَا اغْفِرْ لِي وَلِوَالِدَيَّ وَلِلْمُؤْمِنِينَ يَوْمَ يَقُومُ الْحِسَابُ (41)
Artinya: Ya Tuhanku, jadikanlah aku dan anak cucuku orang yang tetap melaksanakan shalat, ya Tuhan kami, terimalah doaku. Ya Tuhan kami, ampunilah aku dan kedua orang tuaku dan orang-orang yang beriman pada hari diadakan perhitungan (hari kiamat) (QS Ibrahim 40-41).
Sumber: Suara.com