SUKABUMIUPDATE.com - Kata Dobby, menjadi istilah yang belakangan ramai digunakan terutama di media sosial TikTok. Banyak yang yang menggunakan istilah ini terutama anak muda. Namun, mungkin banyak yang belum tahu dengan maksud atau arti dari istilah Dobby.
Melansir dari laman IBSI Education, istilah Dobby sendiri merujuk pada perilaku menyalahkan dan menghukum diri sendiri saat melakukan kesalahan sebagai bentuk dari penyesalan.
Istilah itu sendiri kemungkinan didasarkan pada perilaku sama yang dilakukan karakter bernama Dobby dalam Film Harry Potter.
Dalam cerita Harry Potter, Dobby adalah peri rumah dari keluarga Malfoy, keluarga penyihir keturunan murni yang rasialis dan elit di dunia sihir.
Baca Juga: 10 Istilah Hujan Dalam Bahasa Sunda, Beda Kondisi Beda Nama Lho
Keluarga ini berada di puncak piramida sosial, karenanya mereka menganggap rendah peri rumah mereka serta memperlakukannya seperti sampah. Ketika Dobby mengatasi rasa bersalah, ia memukul dirinya sendiri atau membakar jari-jarinya.
Tindakan menghukum diri sendiri yang dilakukan Dobby inilah yang dimaksud dari istilah Dobby Syndrome.
Cara Mengatasi Dobby Syndrome
Dobby syndrome dapat memiliki dampak tidak baik pada seseorang baik itu pada fisik maupun mental mereka. Karena itu, hal tersebut perlu diatasi. Berikut beberapa cara yang bisa dilakukan.
Baca Juga: 24 Istilah Waktu dalam Bahasa Sunda, Wanci Sariak Layung
1. Kenali dan Terima Kegagalan
Pahami bahwa setiap orang membuat kesalahan dan menghadapi kegagalan. Hal ini adalah bagian alami dari kehidupan. Terimalah kenyataan bahwa tidak ada yang sempurna, termasuk diri Anda sendiri.
2. Belajar dari Pengalaman
Lihat setiap kesalahan atau kegagalan sebagai peluang untuk belajar dan tumbuh. Fokus pada aspek pembelajaran dari situasi tersebut daripada menyalahkan diri sendiri.
3. Jangan Terlalu Keras pada Diri Sendiri
Hindari berbicara pada diri sendiri dengan kata-kata yang kasar atau kritis. Bayangkan bahwa Anda berbicara pada seorang teman, dan berusahalah memberikan dukungan pada diri sendiri.
Baca Juga: Arti Istilah Angst Dalam Bahasa Gaul yang Kerap Digunakan Anak Muda
4. Berkomunikasi dengan Orang Lain
Bicarakan perasaan Anda dengan orang percaya, teman, atau profesional kesehatan mental. Mendengar perspektif dari orang lain dapat membantu Anda mendapatkan pandangan yang lebih seimbang terhadap situasi.
5. Fokus pada Hal yang Bisa Anda Kontrol
Tentukan faktor-faktor yang dapat Anda kendalikan dan fokus pada upaya Anda dalam mengelola hal tersebut. Bebaskan diri Anda dari tanggung jawab yang tidak dapat Anda kontrol.
6. Latihan Mindfulness atau Meditasi
Praktikkan mindfulness atau meditasi untuk membantu menenangkan pikiran Anda. Ini dapat membantu Anda tetap hadir pada saat ini dan mengurangi kecenderungan untuk terlalu memikirkan kesalahan masa lalu.
Baca Juga: Mengenal Istilah Sassy Dalam Bahasa Inggris, Apa Kamu Termasuk Orang yang Sassy?
7. Atur Harapan yang Realistis
Tentukan harapan yang realistis terhadap diri sendiri. Seringkali, perasaan bersalah muncul ketika kita memiliki harapan yang tidak realistis atau terlalu tinggi terhadap diri sendiri.
8. Cari Bantuan Profesional
Jika perasaan menyalahkan diri sendiri terus-menerus mengganggu kehidupan sehari-hari Anda, pertimbangkan untuk mencari bantuan dari seorang profesional kesehatan mental seperti psikolog atau terapis.
Itulah ulasan mengenai Dobby Syndrome, istilah yang viral di TikTok. Ingatlah bahwa perasaan bersalah alami, tetapi jika tidak diatasi dengan baik, dapat berdampak negatif pada kesejahteraan mental dan emosional. Menerima diri sendiri dan belajar dari pengalaman adalah langkah-langkah penting menuju perubahan positif.